Part 4

588 87 5
                                        

Beberapa detik bibir mereka menempel satu sama lain sampai Joohyun tersadar dan menjauh dari Seulgi. Seulgi ikut tersadar dan balik ke posisi duduk semula. Mereka merasa canggung dengan satu sama lain. Joohyun membuka mulutnya.

"Balik ke kantor"kata Joohyun dengan tidak menatap Seulgi karena malu.

Seulgi langsung menjalankan mobilnya. Di perjalanan mereka hanya diam, tidak ada pembicaraan membuat Joohyun terlelap lagi di mobil. Seulgi sempat memperhatikan Joohyun namun tetap fokus menyetir.

"Mungkin dia lagi sibuk sampe kurang tidur"batin Seulgi sambil tersenyum kearah Joohyun.

Seulgi terus fokus menyetir hingga sampai didepan pintu kantor. Seulgi pun berusaha membangunkan Joohyun yang tertidur. 

"Bu bangun Bu"kata Seulgi sambil menepuk nepuk pipi Joohyun dengan pelan.

Beberapa kali Seulgi melakukannya namun Joohyun tidak terbangun sama sekali. Seulgi mulai frustasi karena usahanya membangunkan Joohyun tidak berhasil.

Seulgi pun memakai cara lain untuk membangunkan Joohyun kebo yaitu dengan menggoyangkan badan Joohyun dengan pelan. Tapi usaha Seulgi tetap percuma, Joohyun masih terlelap. Maka tidak ada pilihan lagi selain Seulgi mengangkat Joohyun ke ruangannya.

"Nanti dikira orang pingsan"batin Seulgi sambil tersenyum kecil.

Seulgi mulai mengangkat Joohyun yang sedang terlelap dengan pelan pelan. Joohyun tidak terusik sama sekali walaupun Seulgi sudah mengangkatnya cukup lama masuk kedalam kantor.

Saat masuk kedalam kantor, banyak orang melihat kearahnya karena mengangkat Joohyun si CEO paling ditakuti orang orang di kantor itu.

Seulgi tidak menghiraukan orang orang yang memperhatikannya dan tetap fokus untuk mengangkat Joohyun sampai ke ruangannya. Setelah beberapa menit penuh perjuangan, Seulgi sampai di ruangan Joohyun yang terletak di lantai paling atas kantor itu.

Sesampainya di ruangan Joohyun, Seulgi menempatkan Joohyun di sofa ruangan itu. Seulgi langsung bernafas lega bisa sampai di ruangan itu dengan selamat.

"Ni orang badannya kecil tapi berat juga ya"batin Seulgi dengan nafas ngos ngosan.

Seulgi memperhatikan Joohyun sambil membuat nafasnya kembali normal. Seulgi memutuskan untuk menunggu Joohyun sampai bangun karena tidak mungkin dia berani langsung pulang tanpa sepengetahuan bosnya.

"Jadi ikutan ngantuk"batin Seulgi lalu mengeluarkan hpnya dan memainkannya.

2 jam sudah berlalu namun Joohyun tetap belum bangun bangun juga sedangkan Seulgi tetap fokus memainkan hpnya. Seulgi sempat melihat Joohyun yang tertidur.

"Jangan jangan dia mati surih"batin Seulgi menatap seram Joohyun.

"Apa gue perlu beliin dia makanan? Kan dia belum makan kayaknya dari pagi"batin Seulgi lalu pergi keluar dari ruangan dan bergegas membeli makanan untuk Joohyun.

Seulgi sampai disebuah tempat makan kesukaannya. Seulgi segera memesan dan tiba tiba bertemu Joy.

"Eh elu tumben kesini"kata Seulgi dengan muka datar.

"Kayaknya lu ga seneng sama sekali ketemu gue. Ngomong ngomong gimana lu ama Joohyun"tanya Joy penasaran.

"Yah gitu doang"jawab Seulgi males malesan.

"Btw lu udah denger belum akhir akhir ini ada penculik yang suka berkeliaran nyulik perempuan cantik?"tanya Joy memunculkan jiwa gossipnya.

"Belum emang kenapa? Gue juga ga peduli toh"jawab Seulgi dengan muka tidak peduli.

Hidden Reasons [KSGxBJH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang