Assalamu'alaykum...
HeRohis kembali...😂
~ Happy Reading
***
[]Hari masih begitu pagi. Belum banyak siswa yang datang. Namun anehnya Sagara sudah berada di sekolah.
Sagara masuk kedalam kelas. Terlihat Riyandi sudah berada dikelas. Ya kalian tau sendirikan bagaimana Riyandi.
Dengan cengengesan Gara menjatuhkan bokongnya di kursi. Yandi dibuat bingung dengan tingkah Gara, kesambet apa nih anak.
"Lu ngapa dah Gar ?" Tanya Yandi sembari mengernyitkan alisnya.
"Wuih... udah berani pake 'Elu Gua' nih sekarang" goda Gara
"Ya mumpung belom pada dateng. Eh conge, elu belom jawab pertanyaan gua" ucap Yandi kembali ke fokus awal.
"Kalem BosKu..."
"Gua kemaren nyoba ngeChat calon bidadari surga gua" jelas Gara.
"Oh... mimi peri" goda Yandi.
"Njiir. Ayana ogeb!!" Ketus Gara tak terima. Masa seorang Hanis Sagara Putra yang gantengnya tak terkira sepanjang masa ini di sandingkan dengan mimi peri ?. Cuih!!.
"Terus ?" Tanya Yandi datar.
"Gua lakuin tuh saran elu. Gua ucapin salam, gua ingetin dia shalat" jawab Sagara.
"Lagu-laguan lu Gar. Lu aja shalat nggak pernah. Pake ingetin anak orang. Ingetin tuh diri sendiri." Celetuk Yandi.
Yap, Sagara memang jauh dari agama. Berbeda dengan Yandi. Senakal-nakalnya dia tapi ia tak pernah meninggalkan kewajibannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Yandi termasuk salah satu anggota Rohis di sekolah.
"Yeeeh, namanya juga usaha" alibi Gara.
"Terus dibales sama Yana ?"
"Kaga." Ekspresi Sagara menjadi murung.
"Oh biasa ntu mah. Ayana emang gitu orangnye. Kaga pernah chat an sama lawan jenis. Apalagi sampe ketawan mas Aldi. Beuuh." Ucap Yandi.
"Mas Aldi ??, siapa tuh ?" Tanya Sagara.
"Kakanya Ayana. Euh, tuh manusia satu galaknya na'udzubillah. Dulu aja waktu awal-awal gua temenan sama Yana. Waktu itu gua maen ke rumah Yana, eh kena siram air cucian, kan kampret" sahut Yandi.
"Tenang, tuh Mas Aldi pasti seneng kalo punya calom adik ipar yang gantengnya tiada tara kaya gua" celetuk Gara kePD an.
"Halah ganteng dari Hongkong, muka kaya kudanil diare aja bangga lu nyet".
Tawa pecah diantara mereka. Mudah sekali bagi mereka untuk bahagia.
***
Luthfi berjalan lesu menuju kelasnya. Huft..., dia cukup lelah saat ini. Ditambah lagi Iqbal tidak masuk. Sial!! Padahal hari ini ada ulangan, dan Luthfi berniat mencontek Iqbal. Secara Iqbal itu murid yang berprestasi. Walaupun Iqbal pecicilan dan agak aneh, tapi ia selalu mendapatkan tempat di 3 besar kelasnya.
Luthfi memasuki kelas. Masih sepi hanya ada Sagara dan Riyandi yang tampak sedang bercanda di sana.
"Assalamu'alaykum" sapa Luthfi datar.
"Wa'alaykummussalam" sahut Sagara dan Riyandi kompak.
"Dah lu ngapa Pi ?, lecek amat tuh muka ?" Tanya Riyandi.
"Kaga papa" sahut Luthfi datar.
Ia tak mau memberi tahu sahabatnya tentang apa yang dialami. Luthfi tau Sagara dan Riyandi sedang memiliki masalah besar dengan Rian. Ia tak mau menambah masalah untuk sahabat-sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HeRohis
Teen Fiction-Hanis Sagara Putra- Aku akan terus berusaha. Untuk menjadi orang yang menurut-Nya pantas, untukmu... -Ayana Istiqa- Kita berpisah karena Allah. Insyaa Allah, kita juga dipertemukan karena Allah. *** "Kenapa kamu mau dijodohin ?" Tanya Sagara. Ia me...