#9

130 19 0
                                    

Assalamu'alaykum...
Billa dan capten Rawon kembali 😅.

Jangan lupa vote & comment ya 😊

~Happy Reading

***
[]

Sagara menuruni anak tangga. Bersiap pergi ke meja makan untuk sarapan.

Disana terlihat papa dan mamanya. Sagara memperhatikan mereka. Sudah hampir 3 bulan di sini dan situasi dingin ini sangat menyebalkan.

"Sarapan nak" ucap Fitri.

"Gara mau nasi gorengnya dikit ma" sahut Gara agak canggung.

Gara tau perang dingin ini harus segera ia sudahi. Lagipula Sagara punya cara agar perjodohan ini batal.

Ia akan memperkenalkan Ayana pada kedua orang tuanya. Pasti mereka setuju. Tapi... apa Sagara bisa menaklukan hati Ayana ?.

"Tumben kamu mau sarapan dirumah" ucap Hendra. Dan hanya ditanggapi senyuman oleh Sagara.

Suasana hening, semua fokus menyantap sarapan pagi ini. Hendrapun sepertinya sedang tak ingin membahas perjodohan itu. Huft... Gara sangat bersyukur. Setidaknya ia tak mendengar kalimat 'perjodohan' itu hari ini.

"Gimana sekolahmu Gar ?" Tanya Hendra memecah keheningan.

"Baik-baik aja pa" sahut Gara singkat.

"Temen-temen kamu ?"

"Gara punya banyak temen kok pah"

"Gara mau ikut rohis pa"

"Ukhuuuk!!"

Hendra tiba-tiba terbatuk, Fitripun dengan sigap memberikan minum pada suaminya.

Sagara masuk rohis ?? Habis terkena apa anak itu ?? Atau jangan- jangan Sagara sudah dicuci otaknya sama Roy Kiyoshi, tapi mana mungkin.

"Kamu serius nak ?" Tanya Fitri.

"Iya mah"

Hendra memajukan badannya. Mendekati Gara dan menempelkan tangannya ke dah Gara.

"Kamu nggak lagi sakit kan ?" Tanya Hendra membulatkan matanya.

Sagara menampakan wajah jengahnya. Memang gini nih papanya. Selalu meremehkan Gara.

"Ish... papa apaan sih. Ya benerlah" ucap Gara sembari menepis tangan Hendra.

"hehe... ya maaf. Lagian kamu aneh banget. Biasanya kamu paling anti sama organisasi-organisasi kek gini. Pasti ada maunya ?"

Sagara terdiam. Tak mungkin ia bilang alasannya masuk rohis karena ingin mendekati Ayana. Bisa anjlok harga dirinya. Lagipula pasti papanya tidak akan setuju karena faktor perjodohan sial itu.

Sagara berpikir cepat. Kira-kira apa alasan yg tepat ya...

"Emh.. Gara pengen berubah jadi lebih baik lagi. Gara sadar selama ini Gara jauh dari tuhan. Gara juga sadar hidup di dunia ini nggak akan lama, jadi Gara harus nyiapin saku Gara buat di akhirat".

***

Hendra dibuat bingung dengan kelakuan putranya itu. Dari sikap dinginnya yg tiba-tiba hilang. Kini ia mengatakan bahwa dia akan ikut Ekskul Rohis. Yang benar saja.

"Biasanya kamu paling anti sama organisasi-organisasi kek gini. Pasti ada maunya ?"

Tanya Hendra menyelidik.

"Emh.. Gara pengen berubah jadi lebih baik lagi. Gara sadar selama ini Gara jauh dari tuhan. Gara juga sadar hidup di dunia ini nggak akan lama, jadi Gara harus nyiapin saku Gara buat di akhirat". Jawab Gara.

HeRohisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang