Kreek.
Sedikit demi sedikit pintu semakin terbuka... Benar, rasa penasaran ku lebih besar dibanding rasa takutku..
Namun, aku juga tidak bisa mengontrol rasa takut ku yang semakin kuat...
Tiba-tiba.. Seseorang meraih tangan ku dan mencengkramnya dengan kuat...
Aku berteriak kencang, tidak peduli sekeras apa pun dan dapat mengganggu siapa pun.
AHHHHHHH !!!!........
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku tertawa bila teringat kembali kejadian itu. Benar-benar mendebarkan sekaligus membuat ku penasaran, aku fikir hantu yang mengetuk pintu.. tapi lagi-lagi Yaya.
Dia bilang dia menghawatirkan aku, dia lupa mencharger ponselnya jadi dia tidak bisa menelpon ku. Dia memang selalu seperti itu. Karena terlalu khawatir dia berusaha mengecek kamar ku. aneh sekali dia.
Malam ini Yaya tidur dikamar ku, aku melarangnya keluar kamar. Karena peraturan yang tiba-tiba terlintas dipikiranku itulah jadi alasannya. Aku takut jika ternyata mitos itu benar, tapi Yaya menentangnya.
Dia bilang "Kamu ketularan Miki yaa, pikiran kamu ke hantu mulu. Gak ada hantu kok disini"
Tapi aku tetap melarangnya. jelas sebagai sahabat aku juga berhak memberi saran. dan aneh, dulu dia bilang dia percaya akan adanya takhayul atau mitos. Tapi sekarang dia seakan menganggap remeh mitos yang berada disekitar asrama ini.
Yaya menatap ku dengan tajam. "Sekarang kamu jawab, kenapa kamu gak ke kampus tadi pagi?"
Aku menggeleng "Aku juga gak tau, tapi mungkin karena kau kecapekan." jawab ku.
Yaya tertawa dan itu membuat ku heran. "Kecapekan juga gak sampai tidur seharian penuh kali, aneh kamu"
Dia memang ada benarnya, tapi jika dilihat tidak ada factor lain yang membuat aku tertidur sehari penuh kecuali kecapekan itu. Ini normal sih? Entah lah.
****
Matahari menyingsing dari arah barat, sepertinya fajar sudah tiba.
Aku membangunkan yaya yang sejak semalam tidur dikamarku. Aku bersiap-siap ingin ke kampus, sedangkan yaya. Dia kembali kekamarnya.
Seharian ini aku harus menjawab pertanyaan teman-teman dan sahabat ku mengenai kenapa aku tidak datang ke kampus semalam. Terlebih mereka menanyakan alasannya, padahal aku sudah menjawabnya tapi mereka bilang jawaban ku ini tidak logis.
Aku juga berfikir seperti itu tapi memang itulah kenyataannya. Dikelas, aku sama sekali tidak bisa fokus dengan apa yang disampaikan oleh dosen ku. Ada sesuatu yang terngiang-ngiang dipikiran ku, dan ada sesuatu yang membisik ditelinga ku.
Bisikan itu seolah ada dikepala ku, tapi aku tidak bisa mendengar nya dengan jelas, yang aku dengar adalah sepenggal kata yang aku tidak tau apa maksudnya.
Terdengar seperti Buuahhh buauuhhh buahh, Apa itu buh? Buah? Aneh.
Disaat aku ingin fokus mendengarkan bisikan itu, Yaya mengganggu ku, dilain waktu Bonet dengan suaranya yang besar itu juga membuyarkan pikiranku.
Aku mencoba kembali mendengarkan suara bisikan itu, tapi seketika bisikan itu menghilang. Semakin aku mencoba mendengar suara itu, kepala ku semakin serasa sakit seperti ditusuk benda tumpul. Kenapa dengan ku?
Tiba-tiba.....
Ahhhhhahhhh!!!
Bangun!! Bangun!!
Kamu kenapa? Ayo bangun...
Bangun!! Bangun!!
Ahhhhh....
-
-
-
-
-
Tunggu Next Part nya yaa...
Bye~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama Kampus [On Going Process]
Horror[Update Tidak Menentu] Beranikah kalian tinggal di asrama berhantu sendirian?