6. Naufan

178 10 1
                                    

Hani mengeratkan pegangannya pada jaket arga, tubuh hangat lelaki ini benar benar candu baginya. Tegap dan hangat.
Arga tersenyum merasakan pegangan hani yang menguat dijaketnya.
Mereka sama sama terdiam menikmati hembusan angin sore yang tampak damai itu.
Hani menyandarkan kepalanya pada punggung tegap lelaki itu.

"Arga" panggil hani.

Arga hanya diam, menantikan gadis cantik itu meneruskan kata katanya. Hani tersenyum.

"Hani suka wanginya arga"

"Iya"

"Arga"

"Kenapa"

"Arga, arga, arga, arga"

"Kenapa hani"

"Hani suka"

Arga mengurangi kecepatan motornya, tersenyum dibalik helm fullfacenya.

"Suka gue?"

"Ih bukan"

"Terus?"

"Arga, suka namanya hahhahaha"

Arga hanya diam mendengarkan gadis itu bicara. Dadanya menghangat.

"Gue juga suka"

"Suka sama nama arga?"

"Iya"

"Hah kenapa"

"Nama gue jadi bagus kalau lo yang manggil"

"Si aa mah aya aya wae ah"

Arga tertawaa, mendengar hani berbicara sunda dengan aksennya yang sedikit aneh.

"Jangan diketawain atuh"

Arga malah kembali tertawa bersama hani yang juga ikut tertawa di jok belakang.




———————————-

Hani turun dari motornya, ia membuka helmnya dan memberikannya pada arga.
Hani tersenyum manatap arga.

"Arga"

Arga menoleh, ikut membuka helmnya dan menatap balik gadis itu.

"Mulai sekarang kita temen, arga ga boleh kerjain hani lagi janji?" Ucap hani sembari mengulurkan jari kelingkingnya.

Arga tersenyum ikut mengaitkan jari kelingkingnya juga. Arga megacak gemas rambut hani.

"Arga" panggil hani lagi.

"Kenapa?" Tanya arga.

"Gapapa hehe hani suka aja manggilnyaa" ucap hani polos.

Arga terkekeh, kembali mengacak rambut hani.

"Arga"

"Apalagi hani?" Tanya arga gemas.

"Jangan diacak dong rambut hani" ucap hani.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

crazy love Squad (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang