48 variety show

2

Akhirnya tiba saatnya pada acara. Sambutan untuk acara ini cukup hangat. Berbagai komentar memenuhi sosial media, terutama duania per combasan salim nyinyir sanaa sini memanasi maupun menghasut. Padahal itu hanya medsos. Bagaimana dengan keadaan yang sebenarnya mereka alami?

“Mbak aku duluan ya.” Frieska turun dari mobil meninggalkan sahabat dan kakak tercintanya.

“Mel, aku ga bakalan sekamar dengan ve kan?” Tanya naomi sangat berhati hati dengan pernyataannya karena takut menyakiti melody.

“Kenapa emangnya?”  Melody masih memberikan pertanyaan santai. “Takut jatuh cinta lagi?” Melody tersenyum saat mengungkapkannya.

Naomi menunduk dengan pertanyaan Melody. Bukan hanya ktak bisa menjawab tapi karena masih ada cinta yang tertinggal.

“Aku percaya kok sama kamu.” Melody mengusap pipi naomi. “Baik baik ya disana. Jangan nakal.”

“Kaya mau pisah aja, padahalkan kamu juga masih ikut andil.”

“Aku cuman khawatir mi.”

Cup. “Jangan khawatir ya percaya sama aku.” Naomi mencoba meyakinkan kekasihnya.

****

Suasana riuh. Ruangan dipenuhi para mamber yang membawa barang bawaannya. Mereka rata rata membawa tiga koper. Dan tentunya satu tas sedang peralatan make up.

“Ci semoga kita sekamar yaa.” Ungkap gracia.

“Hmm.” Shani hanya rmngangguk menjawabnya.

Melody telah berdiri di barisan depan. Selalu menjadi bahan tatapan semua orang, semua prang seakan bertanya apa yang akan dikatanya sekarang? Kejutan apalagi yang akan dibuatnya?

“Harap tenang semuanya, acara veriety show jkt48 resmi dibuka. Diharapkan setiap peserta mengumpulkan alat komunikasinya.” Melody memberikan perintah. “Nal tolong amankan gadget mereka.” Perintaj melody.

Sesuai perintah melody, kinal segera bergerak mengumpulkan barang berteknologi yang bisa dijadikan alat komunikasi. Semua barang peserta yelah disita kinal. Sedangkan naomi memilih memberikannya langsung pada melody.

“Kalian tidak perlu khawatir walapun kalian dilatang keluar selain untuk acara, bagi peserta yang masih mengecam bangku pendidikan kalian akan tetap diperbolehkan melakukan kehiatan bbelajar kalian. Kalian tidak perlu khawatir soal pendidikan katena itu takkan kami kekang.”

“Setiap hari atau setiap minggu akan ada misi yang hatus kalian jalani. Setiap misi memiliki point dan juga setiap pelanggar akan dikurangi point. Maka dengan perhitungan point itu akan ada peserta yang keluar dari karantina.”

“Semoga ini akan memptivasi kalian, hadiah utama dari acara ini adalah tentunya rumah yang kalian diam akan menjadi milik sang penghuni terakhir. Juga bagi para mamber akan mendapatkan center senbatusu secara cuma-cuma, kontrak eklusif dari sponsor serta sebuah mobil.”

“Bagi ex mamberpun tak perlu khawatir. Kontrak album juga film akan menanti kalian. Serta berbagai kegiatan keartisan yang akan melambungkan nilai kalian sebagai artis. Tentunya dengan tambahan sebuah rumah dan mobil.” Jelas melody panjang lebar.

Melody segera melirik ke konal, mengangguk memberikan kesempatan untuk rekannya yang menjabat sebagai kepala sekolah inj untuk berbicara.

“Okey dengar baik baik karena saya tidak akan mengulang dua kali. Ini rekan atau padangan di kamar kalian.”

Gracia bersama acha
Ayana dengan shani
Shania dengan nadse
Beby dgn saktia
Jeje dgn frieska
Lidya dgn michele
Naomi dengan veranda
Dan ghaida akan bersama okta.