9

597 70 5
                                    

“Kita mau jual kemana Mi?” Tanya ve sembari membereskan dapur yg berantakkan katena ulah naomi. “Ke taman gimana? Pasti sore sore gini bakalan banyak anak kecil terus waktu kita mepet juga kan ga bisa terlalu lama.”

Naomi menggeleng. “Iya kita ke taman. Tapi bukan buat jualan stik coklatnya.” Ve mengeruykan kening tak mengerti. “Kita akan membagikan stik coklat itu pada semua anak ditaman, bukankah membuat para anak tersenyum termasuk kegiatan beramal juga?” Ve tersenyum, inilah sosok dicintainya berpikir sederhana namun itulah point naomi.

“Okey, setelah itu kita bisa jalan jalan sebentar.” Usul ve dan naomi pun tentuny langsung setuju.

****
Kini mereka berdiri bergandengan tangan diatas bukit. Memandangi langit yang senja akan segera turun dan merubah warna langit.

“Bagaimana kamu menemukan tempat indah ini ve?” Tanya naomi.

“Bukan veranda jika tak mengetahui hal kecil seperti ini yg sangat disukai oleh seorang shinta naomi.” Ve tersenyum percaya diri.

“Ahhh yaa aku lupa, kamu seorang bidadari yg slalu mengetahui banyak hal tentang keindahan alam. Dan aku sangat menyukai alam.” Jawab naomi.

“Karena kamu menyukainya maka aku akan selalu menemukan keistimewaan dimanapun kita berada.” Tembal ve.

“Kamu tahu kenapa aku begitu sanagt menyukai alam?” Tanya ve. Ve tak pernah bertanya akan hal itu menganggap naomi menyikai traveling dengan wisata alam yg alami.

“Alam itu tak pernah berbohong ve. Mereka natural. Mereka apa adanya. Sekarang bnyak sekali wisata alam buatan tapi rasanya lama kelamaan itu akan termakan jaman pemandangan palsu lama kelamaan akan menjenuhkan membosankan.”

“Sama halnya cinta ve. Aku butuh sesuatu yg alami. Tanpa ada kebohongan di dalamnya. Aku takkan percaya dan mempercayai jika aku telah dikhianati.”

Kini ve mengerti arah pembicaraan naomi. Naomi sedang membicarakan hubungan masa lalu mereka.

“Kadang ada juga kejujuran yg menyakitkan. Atau mungkin itu untuk membuktikan aku memang tak pantas.” Naomi melepas pegangan ve. “Kamu menghubungiku hanya untuk melohatmu bercumbu dengan Ghaida. Itu sangat membuktikan aku sangat tak pantas untukmu.”

“Tapi naomi aku tak pernah menghubungimu. Aku hanya menghubungimu memberitahumu pergi bersama kinal. Aku tak yak bagaimana bisa ada gaidha di apartemantku.”

“Sudahlah ve. Itu tak penting lagi. Apa yg kulihat dgn mata kepalaku saat itu adalah buktinya.” Naomi berbalik kebelakan menyeka ujung matanya yg mulai yerasa berat. “Lagi pula aku sudah memutuskan, setelah grad aku akan menikah dengan melody. Sebenarnya sejak lama kami telah bertunangan. Aku tak ingin kehadiranmu memperkeruh hubungan kami.”

“Naomi, terkadang manusia termanipulasi. Alam buatan itu memang memiliki potensi keindahan tinggi hanya saya tangan sekitar mengelola dengan berlebih. Dan alam yg kau sebut natural itu mungkin saja hanya sebuah lukisan yg tak kita ketahui keasliannya.”

Ve menggenggam tangan naomi, “naomi perasaanku ini tak pernah berubah. Hanya kamu. Kamu yg kucinta.”

Naomi menghempas tangan ve, “sudahlah ve. Cinta itu sudah leyap seiring pengkhianatan itu. Kalau kamu cintaa takkan ada penghianatan di dalamnya.”

“Kamu pokor hanya lamu yg menderita naomi? Aku pun menderita.”

“Yaa kamu menderita larena rasa bersalahmu.”

“Huh sudahlah. Benar katamu, sudah tak ada guna. Menjelaskan apapun tak ada guna lagi.” Ve berjalan lebih dulu. “Aku akan menjadi pengiringmu ketika kamu menikah nanti, aku ingin menjadi yg pertama mengucapkan selamat dan melihatmu tersenyum bahagia. Dan setelah itu kamu tak perlu khawatir tentang aku, aku takkan menganggumu. Bahkan sekalipun hanya dalam sebuah layar kaca. Aku takkan menganggumu. Aku akan pergi jauuh hingga sulit kamu lihat. Tapi aku alan senan tiasa melihatmu tersenyum bahagia ealaupun alasannya bukan karena aku. Tapi waktu ataupun keadaan takkan mampu merubah apapun aku jessoca veranda akan selalu tetap mencintaimu seorang shinta naomi prasetya.”

Ve berjalan lebih dulu menyela air matanya yg keluar deras. “Pulanglah, kekasihmu pasti mencarimu.”

Naomi belari seketika memeluk punggung ve. “Hentikan naomi, kekasihmu bisa melihat ini dan salah paham tentang kita. Cukup aku yg disalahkan, tidak untukmu.”

“Hiks pliss vee pliss verandaa bencii akuuu. Aku mohon benci dirikuu. Bencii akuu vee. Hiks.” Naomi terisak nangis dlm pelukkan ve.

Ve berbalik badan hingga mereka berhadapan. “Bagaimana cara agar membuatmu membenciku? Atau bagaimana cara aku melupakanmu ve? Bagaimana?” Naomi teriak histeris.

Naomi melempar kamera mini di pakaiannya. Membuka perlahan kancing kemejanya. “Jika berlaku mirahan dihadapanmu akan merubah perasaanmu, aku akan melakukannya asalkan kamu membenciku.”

“Naomi hentikan.” Teriak ve. Ve melempar jaketnya pada naomi. “Melody memperhatikanmu. Kalau kalau kamu melakukan ini kamu pun telah memberikannya harapan palsu. Mana keindahan yg tadi kamu bicarakan?” Bentak ve.

“Maafkan aaaku. Aku terlalu mencintaimu.” Naomi tetap terisak ve membawa naomi kedalam pelukkannya.





Tbc

48 variety show Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang