52

1.5K 207 57
                                    


Vote dulu wankawan








Play music / mulmed biar baper :'')














"Lin, gue butuh bicara sama lo"

"Bicara disini" jawab Guanlin singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari tasnya dengan tangan yang masih sibuk memasukkan beberapa makanan dari tas ke paperbag yang ada di depannya.

Jihoon menghela nafas . Dia berusaha menenangkan dri , menahan semua amarah yang ia tahan sejak ada di pesawat kemarin. Atau mungkin... Bahkan sejak beberapa hari yang lalu. Saat Jinyoung memberitahunya bahwa ia bertemu Dita di jalan dalam keadaan menangis.

Sedangkan Guanlin , Ia sebenarnya sangat khawatir karena mengetahui bahwa gadis yang ia buat menangis di Hangang kemarin jatuh sakit. Bahkan sampai sekarang masih belum benar- benar pulih. Melihat keadaan Dita sekarang membuat hati Guanlin teriris.

Bodoh. Itu yang selalu Guanlin umpatkan untuk dirinya sendiri dalam hatinya. Bagaimanapun , ia sudah menyakiti gadis yang ia cintai lebih dari siapapun. Tak bisa dipungkiri , ia juga merasa sangat bersalah karena membuat gadis itu menangis dan membuatnya pulang sendirian menembus angin malam yang super dingin.





Hanya karena sedikit rasa senang karena bisa kembali akrab dengan Yein. Seseorang yang sebenarnya pernah ia sukai. Kalau kalian bingung kenapa dengan mudahnya guanlin bisa beralih ke Dita dengan secepat itu, alasannya adalah.

Dia menyukai mereka berdua. Ya, Dita dan Yein.

Sebenarnya Guanlin merasa tersiksa dengan perasaan itu. Kalian tau kan ? Di dunia ini kalian harus memilih salah satu dari dua pilihan. Kalian tidak bisa memilih keduanya.


Pada awalnya Guanlin ingin membuat Yein merasa 'sedikit' cemburu , tapi berujung ia sendiri yang memiliki rasa 'merelakan' Yein bahagia dengan orang lain. Sedikit demi sedikit ia dapat menghapus Yein. Karena ia banyak menghabiskan waktu dengan sahabat kecilnya itu , rasa suka Guanlin bertambah hari demi hari. Dan sekarang , Guanlin sadar , seberapa berartinya Dita untuknya. Tapi dengan mudahnya ia merusak semuanya.

Guanlin tau pada awalnya dia jahat karena membuat sahabatnya itu sebagai pelariannya.

Guanlin tau. Dengan melakukan itu , ia mempertaruhkan ikatan persahabatan yang sejak lama ia dan Dita bangun.

Guanlin tau . Jihoon mungkin datang hanya untuk membahas soal ini. Dan cepat atau lambat , mungkin Taeyong , akan datang walaupun hanya sekedar untuk memberikan beberapa makian dan tinjuannya.



Tapi, guanlin berani bersumpah. Bahwa ia hanya menyisakan 'sedikit' rasa sukanya pada Yein. Sekarang , atau bahkan sejak malam itu , ia sadar bahwa sebenarnya ia lebih mencintai sahabatnya , Dita.

"Lin. Gak disini"

"Oke"








Setelah Guanlin sepakat , mereka berdua menuju tempat yang sedikit jauh dari lingkungan perkemahan.. Sebuah tempat di pinggir padang rumput luas yang terhampar di pinggir pantai. Angin malam begitu kencang dan dingin. Mampu membuat mereka yang ada disana menggigil hanya dengan satu tiupan saja. Aroma khas laut juga tercium dari sini.

[1] Sohib ; ʟɢʟ• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang