Part 21

2.4K 150 4
                                    


Title: She's Mine
Author: Silvia
Genre: Fanfiction/romance
Cast: Byun Baek Hyun (EXO)
          Lee Ji Eun (IU)


Part 21

Ji Eun dengan gerakan layaknya seorang robot, menoleh ke arah bokongnya. Sial sekali. Kebetulan dia mengenakan piyama tidur berwarna putih, bukan yang warna hitam. Saat dia kembali menatap Baekhyun yang ada di depannya, terlihat jelas Baekhyun menahan tawa. "Lucu?!!!" Ketus Ji Eun.
"Bukankah kau sudah membeli pembalut? Kenapa sampai begitu?"
"Tidak ada alasan untukmu mendengar jawabannya!!"
"Benarkah?" Baekhyun bersadandar pada kusen pintu. "Siapa tahu saja kau bermimpi mesum tentangku..."
"Hei!!!" Ji Eun menjerit. "Jorok!!!!" Ji Eun segera berbalik badan dengan cepat agar dia menghilang dari hadapan Baekhyun. Tapi karena terlalu terburu-buru, saat di depan pintu kamar mandi khusus miliknya, cerobohnya kakinya malah keseleo. "Aaaahhh..." Ji Eun menjerit sangat keras sambil duduk lemah di lantai.
Dengan cepat Baekhyun berlari ke arahnya. "Kau ini benar-benar ceroboh!"
"Hentikan, bodoh!!! Kakiku nyeri!! Hiks.."
Baekhyun tersentak melihat Ji Eun yang ternyata sudah meneteskan air matanya. Helaan napas beratnya, menandakan dia sedang bingung. "Sesakit apa sih??"
"Kakiku.." Ji Eun menjawab pertanyaan Baekhyun dengan keluhan.
"Ckkk!!" Baekhyun berdecak. Dia setengah bangkit dan mengangkat tubuh Ji Eun.
Mata Ji Eun tidak lepas dari wajah Baekhyun, yang sedang menggendong tubuhnya. Tangannya ia lingkarkan pada leher Baekhyun. Hatinya serasa terjungkir balik, melihat aura tampan Byun Baek Hyun dari sebelah kanan.
Baekhyun meletakkan tubuh Ji Eun ke atas ranjang milik Ji Eun sendiri. "Setelah ini.. Biarkan aku mencuci sprei ranjangmu.."
"Tidak!!! Ini ada darah.."
"Sebab karena ada darah..." Baekhyun duduk di depan Ji Eun. Dan memangku kedua kaki Ji Eun. Sentuhan pertamanya, memijat punggung kaki Ji Eun, dan jari-jari kaki Ji Eun yang bentuknya kecil-kecil. Ji Eun mengamati ekspresi Baekhyun yang sebenarnya biasa saja. Tapi baginya Baekhyun benar-benar tampan, ketika pria itu sedang serius.
"Masih sakit?"
Ji Eun terusik dari lamunannya. "Lu.. Lumayan.." Astaga.. Dia gugup sekarang. Baekhyun memijat kakinya. 'Kenapa kau bersikap seolah kekasihku saja?' Ji Eun terbawa perasaan di dalam hatinya.
"Baiklah.. Sebaiknya kau mandi sekarang.. Setelah ini kita akan berangkat lagi ke Gyeonggi.."
"Baekhyun!!" Ji Eun mengenggam tangan kiri Baekhyun yang ada di atas kakinya. "Ayo kita mengunjungi Seulgi lebih dulu.."
Baekhyun tersentak sekejap. Tapi kemudian mengangguk pelan.
"Aku... Mendapat informasi penting dari Dae Wang tadi malam, saat aku menangis di mobilnya."
"Tentang Seulgi Noona?"
"Ya. Tapi kuharap kau tidak marah.."
Baekhyun meletakkan kaki Ji Eun di atas ranjang. Dia sedikit mendekat pada Ji Eun. Ketegangan sempat melingkari mereka karena mereka berhadapan, cukup dekat. Ayolah... Mereka sama-sama sedang duduk di atas ranjang. "Katakan!"
Ji Eun mengenggam tangan Baekhyun semakin erat. Baekhyun yang merasakannya, menangkup tangan Ji Eun. "Ada apa?"
"Seulgi ini.. Dae Wang mengenalnya. Dae Wang bilang... Dia pernah digoda Seulgi beberapa kali ketika ke club malam. Dan yang terakhir kalinya, dia tidak tahan. Dan berhubungan dengan Seulgi. Dan dia bilang.. Bayaran untuk Seulgi sangat mahal.."
Baekhyun menelan ludah. Bayangan ucapan Dokter ketika mengatakan Seulgi hamil, terus terbayang-bayang. "Maksudmu.. Anak itu.. Anak Dae Wang?"
"Tidak! Aku tidak tahu.. Seulgi, dia.."
"Pekerja Seks Komersial?" Potong Baekhyun. Dia menghela napas besar. Setengah tidak percaya dengan ucapan Ji Eun. "Sebaiknya.. Lain kali saja mengunjunginya. Tadi malam, aku sudah tidak jadi mengatakan ini padamu.. Ayo kita berangkat sekarang.. Aku tidak sabar.."
"Apa itu?"
"Malam ini kau akan tau.."
"Kenapa tidak disini saja?"
Baekhyun mendekat ke telinga Ji Eun. "Ada kejutan di sana. Kau harus melihatnya.."
Lalu Baekhyun bangkit dan meninggalkan Ji Eun di kamarnya itu. Dan Ji Eun, tidak diragukan lagi. Wajahnya memerah. "Kejutan?? Apa itu.."

...

"Halo.." Baekhyun masuk ke dalam mobilnya, bersiap berangkat bersama Ji Eun. Ji Eun yang sudah cantik dengan pakaian hangatnya, menoleh pada Baekhyun yang sedang menerima telepon. "Semua club malam di Seoul.. Aku yakin tidak hanya satu club tempatnya bekerja.. Cari tahu!! Aku.." Baekhyun melirik Ji Eun sebentar. "Tidak tenang jika tidak tahu siapa Ayahnya.."

She's Mine [BaekJiEun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang