Epilog :v

44 9 51
                                    

READY FOR SPAM COMMENT????

LETS SPAAMMM KOMEN SEBANYAK BANYAK NYAAAAA


***

"Assalamualaikum,"

Semua pasang mata menoleh ke satu objek.

"Waalaikumsalam, terlambat lu 5 menit." Nabil ngejawab sambil perhatiin arlojinya.

Badul ketawa. "Yang penting kan belom pada buka."

"Elah cepetan duduk," titah Ulfa. "Untung gue mesen kursinya pas, kalo kurang apa kabar lu?"

Badul duduk di kursi yang tertinggal, di antara Annysa dan Kausar. "Ya tinggal tarek kursi orang aja hahaha."

"Gak lucu." ucap beberapa yang lain random.

Riska menopang dagunya syedih.

"Olga ga datang ya?"

Hening.

Diam.

Lengang.

Sepi.

Kelam.

"Pantas semuanya abu-abu aja ya," gumam Tata. "Kurang satu cogan nih."

"Ah bener ya, ntar kalo dia datang gimana? Dimana dia bakal duduk woi?" Annysa menoleh ke Badul yang berada di sebelahnya. "Woi pergi lu." ujarnya dingin.

"NGAPAEN ANJ." Badul so pasti nolak mentah-mentah. "SURUH AJA SI TAI DUDUK DI LANTAE."

Gitu tuh para degemnya Olga. Ya meski mereka udah naik kelas sembilan, udah tamat juga trus ngejalanin bukber yang tydack sekedar wacana forever, mereka tetep ngejadiin Olga Prayuda jadi idola mereka.

Tampol jangan ヽ(´ー`)┌

"Dulu pas kelas 8 musimnya Crash Royale, sekarang malah musim moba yang ter-analog-kan." gumam Nanda, niatnya nyindir Kausar yang dari tadi sibuk pelototin hapenya.

"Kalo lagi ngumpul itu, hape di singkirkan." Boyot yang peka dengan Nanda, langsung balas nyindir. "Lu ga liat kalo lu doang yang buksin?"

"Buksin apaan toh?" Ai nanya rada tereak karena duduknya kejauhan dari Boyot. Siapa yang minta pengen duduk diantara ciwi ciwi 86 -_-.

"SIBUK SENDIRI."

Kausar yang ngecoba budek dari tadi, sekarang gagal trus kesel.

"Kalo gue kalah lu kudu tanggung jawab satu-satu." Kausar nyimpen hapenya kesel.

"Lah belum kalah dong, berarti?"

Dengan hati berbunga-bunga para degem menoleh ke suara yang mereka rasa familier.

"IH MANU RIOS DATENG!"

"MANU RIOS NDAZMU!"

"CORBYN BESSON ITU!"

"NGGAK HANSOL VERNON YA?"

"ITU OLGA GOBLOK!"

Ketawa menjadi hal pertama yang diperhatiin para degem di wajah Olga.


Btw degem itu singkatan dari dedek gemes, perumpamaan dari sebutan orang lain terhadap suatu fans.

"Ntar kita jokiin gratis kalo kalah," sambung Olga.

"Ah, lo curang Ga. Gue gatau tempat pastinya malah di tinggalin."

Suara seseorang kembali berada di belakang Olga. Dia ngedumel sambil ngos-ngosan. Ahmad Fadli alias Ali.

8.6 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang