#7

53 2 0
                                    

Setelah kejadian tadi pagi yang membuat Haejin malu pada Hyunjoon, hingga Haejin yang tidak ingin berbicara dengan Younghoon.

Pagi ini terasa awkward bagi Haejin dan Hyunjoon. Saat mereka bertemu pandang, mereka akan langsung mengalihkan pandangan masing- masing.

Di meja makan pun suasana sangat hening hanya terdengar suara denting garpu dan sendok. Sampai akhirnya Eric membuka pembicaraan.
"Oh ya Haejin, kau bilang ingin membeli skateboard baru kan? Bagaimana kalau kita membelinya bersama?" Ucapnya.
Haejin menatapnya lalu menyendokkan sesuap nasi kemulutnya.
"Geuresseo!" Ucapnya singkat lalu fokus kembali pada makanannya.
"Kudengar ada banyak stiker terbaru di toko tersebut, dan modelnya sangat keren!" Ujar Eric.
"Benarkah? Darimana kau tahu?" Haejin langsung mendongakkan kepalanya saat mendengar kata-kata Eric tersebut.
"Temanku yang memberitahukannya!"
"Joha! Nanti kita kesana!" Ujar Haejin dengan penuh semangat.
"Okay" Jawab Eric singkat.

*****

Saat ini Sunwoo dan Hyunjae sedang bermain game bersama, mereka sesekali berteriak dan kesal karena kalah. Sedang Younghoon, Hyunjoon, dan Eric hanya menonton perdebatan mereka berdua.

"Akh hyung, kau curang. Lihat gara-gara kau aku mendapat kartu merah!" Ucap Sunwoo sedikit berteriak sambil menunjuk game sepak bola yang terpampang di layar TV.
"Aku? Kenapa aku? Kau sendiri yang membuatmu mendapat kartu merah, pabbo!" Balas Hyunjae tak kalah nyaring seraya menepuk kepala Sunwoo.
"Kau yang membuatku mendapat kartu merah hyung!"
"Kalau kalah mengaku saja, jangan menyalahkan orang lain kau Sunwoo-ya!" Ujar Younghoon menengahi.

Ditengah perdebatan antara Sunwoo dan Hyunjae. Haejin turun dari kamarnya dengan kaos putih dan celana panjang.

"Eric gaja!" Ajaknya seraya menarik kerah baju Eric.
Eric yang sedang enak-enaknya memakan camilan seraya melihat perdebatan antara Sunwoo dan Hyunjae hampir terjungkal karena tarikan Haejin.

"Bisakah kau menarikku dengan santai?" Ucap Eric mencoba tenang. Haejin tidak menghiraukan ucapan Eric dan terus berjalan keluar.

"Sunwoo ayo ikut!" Ajak Eric yang dibalas gelengan oleh Sunwoo.
"Ajak saja Hyunjoon!" Ucapnya dengan tangan dan mata fokus pada game yang ia mainkan. Dengan malas Eric menarik tangan Hyunjoon.
"Kenapa aku?" Tanya Hyunjoon polos.
"Sudah ikut saja" Ucap Eric masih dengan memegang tangan Hyunjoon.
"Geuresseo  geuresseo, lepaskan tanganku!" Ujar Hyunjoon seraya melepas genggaman Eric.

*****

Sesampainya di toko tersebut. Haejin langsung menghambur ke rak tempat stiker. Matanya berbinar ketika melihat tumpukan stiker dengan model terbaru yang keren.
"Woaah..! Keren sekali!" Gumamnya.

Ia langsung mengambil beberapa stiker, dan menaruhnya di keranjang kecil yang disediakan. Eric dan Hyunjoon kaget saat melihat Haejin mengambil banyak sekali stiker dan aksesoris skateboard.

"Heol daebak! Banyak sekali. Kenapa kau membeli banyak stiker Haejin." Ujar Eric.

"Modelnya keren sekali. Stiker seperti ini jarang ada. Limited Edition." Ujar Haejin semangat.
"Kau sudah dapat?" Tanyanya.

"Sudah. Kau sudah? Kalo sudah ayo!" Kata Eric.
"Ayo!" Sahut Haejin.

"Wah, aku senang sekali. Bagaimana kalau kita makan jajangmyeon?" Ujar Haejin.

"Ide Bagus! Gaja!" Sahut Eric lalu berjalan cepat mendahului Haejin dan Hyunjoon.
"Aku tau tempat jajangmyeon yang enak." Lanjutnya.

Haejin tersenyum bahagia. Ia menarik tangan Hyunjoon lalu berjalan didepan Hyunjoon. Ia menoleh kebelakang.
"Ppalli Hyunjoon-ah." Ujarnya seraya tersenyum. Hyunjoon mengangkat sebelah alisnya, heran dengan sikap Haejin.

Mereka sampai di tempat makan jajangmyeon tersebut dan langsung menyantapnya.

Saat di jalan pulang Haejin bersenandung dengan senang. Sesekali ia melompat-lompat kecil didepan Eric dan Hyunjoon.
Eric tersenyum kecil saat melihat Haejin. Sedangkan Hyunjoon ia memperhatikan setiap gerak-gerik Haejin 'dia aneh sekali, tadi cuek dan sekarang terseyum dan menyanyi seperti orang gila. Tapi dia lucu bila seperti itu' pikirnya.

Eric menepuk pundak Hyunjoon dan membuat Hyunjoon sedikit terperanjat.
"Kenapa melamun? Kau memikirkan Haejin?" Tanyanya.
"Ti..tidak. Aku tidak memikirkannya, hanya saja dia sedikit aneh." Jawab Hyunjoon.

Eric tertawa kecil lalu menatap Hyunjoon.
"Dia memang begitu, saat dia sedang badmood dia akan cuek. Tapi kalau barang atau makanan kesukaannya datang ketika dia badmood, sikap cueknya akan hilang. Aku juga melihat ketika dia menarik tanganmu tadi." Ucapnya.

"Kenapa tiba-tiba mengatakan hal itu?" Tanya Hyunjoon.
"Kenapa? Apa kau malu saat Haejin menarik tanganmu? Oh, tunggu. Kau senang ya?" Kata Eric dengan senyum jahilnya.
"Mwo..mworagoyo? Jeoldae!" Ujar Hyunjoon.
"Jangan katakan tidak sebelum kau tau apa yang kau rasakan!" Ujar Eric lalu memukul dada Hyunjoon pelan, dan berjalan mendahului Hyunjoon yang sedang hanyut dalam pikirannya.

Tunggu, kenapa Hyunjoon tiba- tiba merasakan hal yang aneh. Saat Eric mengatakan hal tersebut, seakan-akan ada sesuatu didalam hati Hyunjoon. Tapi Hyunjoon segera menghilangkan pikiran gila itu dan berjalan menyusul Eric dan Haejin yang sedang bersenandung bersama.

TBC.

Halooo author balik egen.

Maafken author yg lambat. Mungkin gaje ya, sorry kalo gaje. Otak author lagi mampet.

Salam author 😚😚

VOTEMENT JUSEYO😌😌😌

You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang