"Jika kamu pikir aku memang bukan yang baik untuk kamu pertahankan. Maka, lepaskanlah secepatnya. Jangan menunggu waktu lebih lama. Kalau saja nanti yang aku dapatkan tetaplah luka. Semakin lama sesuatu dengan niat buruk kamu tunda, semakin dalam pisau itu akan menusuk dada. Sakitnya akan tidak lagi bisa kuterima. Semua yang terlanjur menjelma dalam rasa sayang itu. Akhirnya akan benar-benar bisa menancapkan pilu. Aku bersungguh-sungguh padamu. Sungguh aku tidak hanya ingin menerima setengah hatimu. Utuhlah atau jauhlah. Sebab jatuh dan cinta harus satu, agar yang kujaga tidak membunuh diam-diam diriku."
