"gimana udah dapet orang yang gue minta"
"belum,ini masih di lacak kemungkinan bakal lama dapetin nya karna yah lo tau sendiri lah gimana dia"
"cih,pokoknya gw gak mau tau dia harus sampek ketemu,gue gak peduli mau dia dalam keadaan mati ato hidup"
"iya iya gue ngerti"
TUT
setelah mematikan telfonya,lai guanlin atau edward lai,namja keturunan taiwan itu menyeringai kejam
"gw pasti bakal dapetin lo"tangannya yang udah ketutup sama sarung tangan asik mengotak atik bintang yang udah gak jelas bentuk,pas lagi ngotak ngatik tiba-tiba pintu ruangan nya kebuka.muncullah sosok yeoja cantik yang masuk keruangan sambil mainin sebuah pistol,yah itu kakak guanlin lai yeonhee atau nama inggris nya kaistal lai(bukan kai+kristal yak)langkah nya tampak tenang mendekati guanlin yang sepertinya belum mengetahui keberadaanya yeonhee mencoba memanggil guanlin dengan suara yang tenang"alin"panggil yeonhee lembut,alin adalah nama panggilan sayang yeonhee untuk guanlin,hanya dia yang boleh memanggil guanlin dengan sebutan"alin"dan guanlin membolehkan anak buahnya memanggilnya dgn sebutan"edward" atau "guan" hanya orang tersayang nya yang boleh memanggilnya "alin".yeonhee menghela nafas lelah karena guanlin tidak menyahut panggilan nya lagi ia mencoba memanggil adik nya sekali lagi,tapi hasilnya sama guanlin tak menyahut apa lagi menoleh kearahnya,sebegitu penting nya kah pekerjaan itu sampai-sampai adiknya tidak menyahut apalagi menoleh kearahnya.oke kesabaran yeonhee sudah habis sekarang
"YAK EDWARD LAI!"sentak yeonhee,guanlin yang mendengar itu berjengit kaget lalu menoleh kearah kakak nya yang kini menatap tajam dirinya,ia mengernyit kan dahinya bingung
"ada apa jiejie,tampak nya kau tak baik hari ini?.""sebegitu penting nya kah pekerjaan mu itu sampai kau mengabaikan ku seperti ini eoh."
"oohh dui bu qi jie,aku tak tau kau memanggil ku tadi."
yeonhee menghela nafas lalu tersenyum dan duduk di kursi adik nya itu
"shi de,meiguanxi"
guanlin membalas senyuman kakak nya lalu duduk di kursi biasa di samping singgahsananya yang tadi di duduki sang kakak
"eum,jie what's wrong?"tanya guanlin,yeonhee menoleh ke arah guanlin lalu tersenyum"seharusnya aku yang tanya itu,you why?such you mind a lot,there is a problem?""huh entahlah aku tak begitu yakin."
"alin,aku ini kakak mu jadi aku bisa menjadi pendengar yang baik untukmu,ayo cerita."
"bae-brengsek-jinyoung itu mengancam ku,ia akan menjadikan kekasih ku bahan percobaan nya kalau sampai aku tidak menyerahkan ramuan penghidup itu,makanya aku menyuruh taeyoung untuk mencari nya."
"ck.baejin sialan itu tidak pernah berhenti untuk mengambil kekasihmu aku tak habis pikir dengannya,apa ia tak punya pekerjaan lain sehingga ia selalu saja ingin mengambil woojin?."
"mana ku tau jie,cih orang sepertinya mana punya pekerjaan lain selain menjadi hama di hidup orang."
jawaban guanlin sukses membuat yeonhee tertawa,setelah itu keheningan kembali melanda mereka hingga seorang namja masuk ke ruangan guanlin menampilkan seringaian puas nya,mark lee seorang bawahan guanlin yang sudah guanlin anggap teman.guanlin ikut tersenyum misterius
"wah wah sepertinya kau tampak bahagia,ada kabar?""kita hanya tinggal menghancurkannya sekarang."
"ehem...baiklah apa berhasil?."
"ck,aku tak akan mungkin meninggalkan pekerjaan ku is not my type,dan untuk apa aku mengatakan itu jika kita tidak berhasil."
"good job boy,kau memang paling bisa di andalkan,and now where is taeyong?"
"ck.kau ini seperti tak mengenalnya saja,tentu saja setelah berhasil ia langsung pergi mengerjakan pekerjaan PENTING nya itu,aku muak mendengar jawabannya "aku harus mengerjakan pekerjaan lain,dan ini penting aku tak bisa meninggalkannya" aku ingin sekali menendang bokong nya setiap ia menjawab dengan jawaban itu."
guanlin dan yeonhee tertawa kecil mendengar ocehan mark yang menurut mereka lucu tiba-tiba raut wajah guanlin berubah serius.
"baiklah hentikan ocehan mu mark,sekarang kapan kita mulai aku sudah tidak sabar untuk menghancurkan nya."
mendengar pertanyaan guanlin raut wajah mark yang kesal tadi berubah menjadi misterius
"ouh,guan tidak usah terburu-buru aku dan taeyong sudah mengatur tanggal main nya jadi kita tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menghancurkan nya""lagi-lagi kau mengerjakan pekerjaan mu dengan bagus,you are the best."
kedua nya kembali menyeringai,dan sialnya itu membuat mereka semakin tampan.yeonhee memutar bola matanya malas,oh ayolah siapa yang tak kesal setiap kali adik nya itu tersenyum atau menyeringai pasti semua wanita atau uke di luar sana akan teriak-teriak heboh,dan yang membuat yeonhee geram setiap kali guanlin jalan dengannya akan ada banyak mata yang menatap nya tajam seakan-akan berkata "berani sekali yeoja itu mendekati pangeran kami" yeonhee ingin sekali membunuh semua orang yang menatap nya tajam tapi yeonhee masih tau tempat,oh ayolah yeonhee itu psychopat(bener gak sih tulisannya,kalo salah maap) paling handal seantero korea.jadi ia akan pergi ketempat yang sepi untuk membunuh.oke kembali ke mark dan guanlin
"oh ayolah bisakah kalian menghentikan seringaian memuakkan itu"guanlin dan mark menoleh kearah yeonhee yang terlihat santai
"baiklah kalau begitu aku tidak ingin berlama-lama di sini masih ada pekerjaan yang menunggu ku,oh ya kaistal noona tadi chanyeol hyung mencarimu,sepertinya ia panik kehilangan kekasih nya,sebaik nya cepat kau temui dia sebelum ia berubah menjadi orang gila"ujar mark santai.yeonhee mendidih"MATI SAJA KAU BOCAH!!"pekik yeonhee menatap tajam mark.guanlin memutar bola matanya malas"sudahlah mark lebih baik kau keluar akan sangat berbahaya jika kakak ku mulai mengamuk"peringat guanlin menenangkan kakak nya,mark mengangguk lalu berjalan keluar dengan wajah puas"aish,anak itu benar-benar menyebalkan,hah alin kalau begitu jiejie juga keluar sepertinya chanyeol benar-benar mencari jiejie,bisa-bisa ia menjadi gila,aku tak habis pikir kenapa kau mempunyai kakak ipar sepertinya?dan kenapa juga dulu aku menerimanya?"yeonhee terus mengomel sampai punggung nya tak terlihat lagi.guanlin tersenyum,cara kakak nya mengomel itu mengingatkan nya terhadap sang kekasih yang sangat imut jika sudah mengomel atau ngambek karena membuat nya khawatir,tak lama senyuman guanlin pudar tergantikan raut wajah datar dan dingin mengingat nama musuhnya terlintas di pikiran nya.
"wait my ravenge bae jinyoung,aku akan menghancurkan mu sebentar lagi"
seringaian kembali menghiasi wajah tampan guanlinTBC...
ini wattpad kedua gue...
maaf kalo ceritanya gak nyambung...
mohon dukungannya,anyeong...
vote and komen^^

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE × PANCHAM
Aksiberprofesi menjadi profesor gila tak membuat cinta guanlin pada woojin kekasihnya,surut.tapi bagaimana dengan baejin yang dengan mudah mengambil kekasihnya hanya karena guanlin tidak sengaja membunuh jihoon,kekasih baejin. kalo gk suka gak usah di b...