berprofesi menjadi profesor gila tak membuat cinta guanlin pada woojin kekasihnya,surut.tapi bagaimana dengan baejin yang dengan mudah mengambil kekasihnya hanya karena guanlin tidak sengaja membunuh jihoon,kekasih baejin.
kalo gk suka gak usah di b...
seorang namja manis kini tampak kesusahan membawa barang yang di perlukan kakak nya itu,ia terus mengumpati kakak nya dengan bibirnya yang mengercut imut
"dasar,untung dia kakak ku kalau bukan sudah ku kubur dia hidup-hidup dari tadi.aish kenapa berat sekali sih?apa isinya ini?"
namja yang di ketahui bernama park woojin itu kini menyeret sebuah peti mati entahlah woojin tak tau apa isi dalam nya,yang terpenting sekarang bagaimana caranya ia membawa peti mati ini.dengan tenaga nya ia mencoba menyeret peti mati itu walaupun tampak kesusahan 20 menit kemudian sampai lah ia di laboratorium milik kakak nya karena tak tahan lagi woojin langsung melepas kan peti mati itu kasar ia tak peduli mau barang yang di dalam nya rusak atau bahkan hidup lagi,yang terpenting sekarang ia bisa istirahat.
woojin merebahkan punggung nya di singgah sana milik sang kakak mencoba melepas lelah.tak lama kemudian pelaku yang membuat namja manis itu kelelahan pun datang.oh lihatlah bahkan kakak nya itu asik ber lovey dovey dengan pacarnya,what the hell rasanya woojin ingin membunuh kakak nya sekarang juga.park chanyeol tersangka yang membuat seorang park woojin kelelahan hanya menatap nya dengan senyuman berbeda dengan woojin yang menatap chanyeol dengan tatapan membunuh.
chanyeol berjalan ke arah adiknya itu,woojin masih setia menatap kakak nya tajam bukannya takut chanyeol malah tertawa gemas ia mencubit kedua pipi gemuk adiknya sontak membuat woojin berteriak kesakitan.
"AAWW!!YAK HYUNG LEPASKAN!!"
bukannya melepaskan chanyeol semakin gencar mencubit pipi adik nya,woojin berteriak kesakitan bahkan hampir menangis.chanyeol yang sadar bahwa adik nya ini benar-benar kesakitan melepaskan nya.woojin mengusap kedua pipinya yang memerah karena cubitan maut kakak nya.
"hahaha...apakah sakit?maafkan aku habis nya kau sangat imut,guanlin beruntung memiliki mu."
"cih,tak usah menggodaku hyung.goda saja yeonie noona,lihat bibir nya yang mengercut itu sangat tidak enak di lihat."
chanyeol menolehkan kepalanya ke belakang menatap kekasihnya yang kini mengercut imut.chanyeol mendekat ke arah yeonhee yang masih sibuk mengercut lalu CUP
chanyeol mengecup bibir yeonhee kilat.berbeda dengan yeonhee yang tampak shock.
chanyeol tertawa gemas lalu mengacak pelan rambut yeonhee"hahaha...tidak usah cemberut begitu sayang,kau membuat little park terbangun."
woojin memutar bola matanya malas melihat debat tak bermutu di hadapan nya.dia kan jadi rindu guanlin.eh ngomong-ngomong soal guanlin ia sudah lama tidak bertemu dengan kekasih nya itu,mungkin sekarang dewi fortuna sedang memihak padanya karena ia berada di tempat kekasihnya saat ini.dan ia berniat untuk bertemu dengan guanlin.
woojin mulai menghentikan pertengkaran romantis antara chanyeol dan yeonhee.
"hyung sepertinya aku tidak bisa berlama-lama di sini.aku ingin bertemu dengan guanlin,anyeong noona,hyung.dan untuk chanyeol hyung jangan buat macam-macam dengan kakak iparku."
"ay ay captain"
woojin tersenyum puas lalu pergi dari ruangan chanyeol dengan perasaan senang,senyuman tak lepas dari bibir woojin.chanyeol hanya geleng-geleng kepala melihat adik nya yang sangat antusias bertemu dengan guanlin
"adik mu sepertinya bahagia sekali saat bertemu dengan guanlin." chanyeol tersenyum lalu menggandeng tangan yeonhee,dan kata-kata chanyeol kemudian kembali membuat rona merah menjalar di pipinya
"dan aku lebih bahagia menjadi pendamping mu"
woojin terus berjalan menuju lab milik guanlin biasa bereksperimen.senyuman tak pernah luntur dari bibir mungilnya,ia bahagia bisa bertemu dengan kekasihnya sekarang,sudah 2 minggu ini woojin tak bertemu dengan guanlin karena alasan "baejin masih mengincarmu,jadi sementara ini kau tidak boleh bertemu dengan guanlin dulu."
woojin sempat marah-marah ketika hyung nya berbicara seperti itu.hey ia bahkan tak pernah berpisah dengan guanlin sampai selama ini.rindu?,tidak usah di tanya lagi,namja manis itu sungguh-sungguh merindukan kekasih tampannya itu.
"anyeong ujin hyung"sudah berapa banyak anak buah guanlin menyapa nya,dan woojin hanya membalas nya dengan senyuman lebar sehingga menampilkan gingsul mungilnya.
15 menit kemudian woojin sampai di sebuah ruangan bertuliskan "edward's room".senyuman woojin semakin lebar,ia menghela nafas.ia gugup karena sudah lama tidak bertemu.
perlahan woojin membuka pintu berlapis aluminium itu.saat pintu terbuka senyuman woojin kembali berkembang kala melihat kekasih nya yang tampan itu terlihat berkali-kali lebih tampan saat serius mengetik sembari meminum yogurt di tambah lagi dengan kacamata yang bertengger di hidung nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"alin"suara lembut woojin memasuki indra pendengaran guanlin,sedangkan guanlin mematung matanya membelalak mendengar suara orang yang di rindukan nya terdengar halus saat menyapa telinga nya.guanlin mendongak cepat menatap asal suara itu.
dugaan nya benar,itu park woojin kekasihnya yang sudah lama ia rindukan datang memanggilnya.senyuman haru merekah di bibir guanlin,ia bangun dari duduk nya dan berjalan tepat 5 meter di hadapan kekasihnya.
woojin tertawa senang lalu berlari ke arah guanlin yang kini sudah merentangkan tangannya,dan GREP woojin masuk ke dalam pelukan guanlin menyembunyikan wajah nya di dada bidang sang kekasih.guanlin membalas tak kalah erat pelukan woojin berkali-kali mengecup kepala woojin yang beraroma baby breath's.
setelah lama berpelukan woojin melepas nya tapi tangan nya masih melingkar indah di leher kokoh milik kekasihnya,begitu juga guanlin tangannya memeluk pinggang ramping milik woojin.
keduanya saling tatap-menatap tampak jelas dari kedua mata mereka sirat kerinduan tercetak jelas.woojin tertawa senang karena akhirnya ia dapat bertemu kekasih hatinya,guanlin hanya tersenyum lalu mencubit kecil hidung woojin lalu berbisik "i miss you so much baby jinnie." woojin tersenyum lalu membalas "i miss you too my love guannie."
tanpa mereka sadari seseorang mengintip mengenakan jubah hitam tudung nya menutup setengah dari wajah nya.seringaian tercipta di bibirnya. "aku akan segera mendapatkan mu park woojin.dan kau lai edward aku akan menghancurkan mu dan merebut ramuan penghidup itu.just wait."
TBC... vote and komen... makasih udah mau baca cerita gw yang gaje and gak nyambung ini... anyeong^^