Chap 2

9.5K 462 6
                                    

Dengan wajah lelah lena masuk kedalam rumah neneknya maya.

"Kamu dari mana lena" tegurnya

"Ah. Aku habis latihan nek" kekehnya

"Dari kapan kau latihan" selidiknya lagi

"Dari tadi malam nek. Memangnya ada apa" tanya lena

"Dengar lena. Apapun yang terjadi jangan pernah lagi keluar latihan saat malam hari. Kau tahu seberapa berbahayanya saat malam hari" tegurnya

"Ada apa sebenarnya dengan desa ini" katanya dingin

"Kau tahu sayang. Desa ini dekat dengan pintu dunia immortal. Dulu banya anak gadis yang diculik oleh makhluk itu" terangnya sedih

"Salah satu cucu nenek pernah diculik oleh mereka dan dia tidak pernah kembali lagi" isaknya

"Aapa. Itu tidak mungkin nek" kagetnya

"Tapi itulah kenyataannya lena. Jadi nenek harap kamu mengerti" tegurnya

"Baiklah. Tapi aku tidak janji" gumamnya dan berlalu pergi

Maya hanya memandang datar tingkah nenek dan sahabatnya itu.

"Dasar kepala batu" dengusnya

"Ada apa maya" tanya kakeknya

"Lena kek. Tidak mau mendengar kata kata ku" kesal nya

"Entah kenapa kakek merasa kekuatan yang gelap diarah temanmu itu" tukasnya

"Aku tahu kek. Karna lena adalah rengkanasi Queen kegelapan" ujarnya datar

"Aapa. Dari mana kau tahu maya" kagetnya

"Tanda bunga mawar hitam di punggungnya. Awalnya aku kira itu adalah tato, tapi setelah aku selidiki lebih lanjut. Baru aku sadar hanya rengkanasi Queen kegelapan yang memilikinya" jelasnya dingin

"Haaa. Entah apa yang akan terjadi nantinya. Kakek harap kamu bisa menjaga Queen dengan baik maya. Nanti kakek akan melatih Queen lebih lanjut. Agar tanpa kekuatan kegelapannya dia bisa menjaga diri" ucapnya

"Iya kek. Makanya aku mengajaknya kemari. Karna aku tahu kakek adalah salah satu dari penjaga Queen kegelapan" katanya dan berlalu pergi

Sedangkan kakek maya membelalakan matanya terkejut setelah mendengar kata kata cucunya yang mengetahui siapa dirinya yang asli.
*********


"Yang mulia Queen sudah merengkanasi" katanya

"Kau yakin max" tanya dingin

"Benar yang mulia, hamba melihat semuanya dengan mata kepala hamba sendiri. Saat itu Queen sedangkan berlati menggunakan pedang" jelasnya

"Khe. Itu sangat lah bagus" seringainya licik

 Itu sangat lah bagus" seringainya licik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus awasi Queen mu max. Aku sendiri yang akan menjemputnya jika sudah waktunya" kekehnya menyeringai keji

"Baik yang mulia king. Hamba mohon undur diri" tukasnya

"Hn"

'Aku pasti akan mendapatkan mu my lady. Saat itu tiba jangan harap kau akan lepas dari gengaman ku' batinnya tertawa licik

*********

"King yang mulia king" pekik alder panik

"Ada apa" tanya dingin

"Queen. Queen sudah hadir. Dia merengkanasi ditubuh manusia" katanya

"Kau yakin" tanya lagi

"Benar yang mulia dan king vampir sudah mengetahuinya dan saat ini anak buahnya sudah menantau Queen" tukasnya

"Hn. Begitu ya. Kita akan lihat sekuatan apa king vampir itu. Karna berniat merebut Queen ku. Khe khe khe.jaga Queen mu dari jauh alder. Kita akan lihat apa yang akan mereka lakukan" kekehnya kejam

 Kita akan lihat apa yang akan mereka lakukan" kekehnya kejam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baik lah yang mulia king" tawanya jahat

"Aku akan melihat sejauh apa kau ingin merebut Queen ku. Mate ku. King herry. Kau tidak tahu siapa aku ini hee. Khe khe. Pasti menyenangkan nantinya" tawanya mengema di ruangannya.

Sedangkan anak buahnya hanya bergidik ngeri mendengar tawa king mereka yang menyeramkan.

My Mate Is King DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang