DIA tersenyum miris di antara sebuah keadaan yang dia sendiri tidak mengerti mengapa dia bisa terjebak di dalamnya. Sedangkan kamu? Berjalan tanpa beban tanpa tau apa yang telah kamu perbuat. Kalau itu caramu ingin membunuhnya secara perlahan, selamat! Langkahmu sepertinya tak akan mengecewakan. Apapun yang ada di pikiran kamu saat ini, semoga kamu sudah berpikir lebih untuk melanjutkannya.
25 Juni 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Dhita's Real Life Diary
Poesía[Rekam Jejak Tulisan Sederhanaku] Hanya puisi. Kurang lebih refleksi diri. Selamat menikmati :) P.S. Tanggalnya tidak urut~it means kejadiannya juga bisa tidak urut.