Promise

1.9K 204 16
                                    

"Oi, Lis!" panggil Jungkook yang berada di atas motornya.

"Eh, iya ada apa?" tanya Lisa ragu karena semenjak kejadian di kamarnya Lisa jadi canggung setiap bertemu Jungkook.

"Kaku lu kek kertas nasi uduk mbok inah," ledek Jungkook.

"Ya terus gua harus gimana?" tanya Lisa.

"Udah naik gc," kata Jungkook sambil menyodorkan helmnya.

"Dih apaan? Gua mau balik ogah ah," tolak Lisa.

"Ini mau gua anterin balik, baru gua ajak balik bareng aja udah nolak apalagi gua ajak jadian lu ah," oceh Jungkook.

"Paan si so tau banget," kata Lisa yang sudah pasrah dan mencoba memakai helmnya.

"Oh jadi diterima nih klo gua nembak," goda Jungkook.

"Ngomong lagi gua tendang lu," kata Lisa yang sebenarnya sudah memerah.

"Ga usah sok mau nendang gua, pake helm aja ga bener, percuma ngedate ama abang grab tiap pulsek," ledek Jungkook sambil membetulkan helm di kepala Lisa.

"Alay," kata Lisa yang sudah naik ke atas motor Jungkook.

Jungkook hanya meresponnya dengan kekehan kecil.

Disepanjang jalan Lisa sudah mengeluarkan sumpah serapahnya karena Jungkook tidak membawanya ke rumah melainkan ke toko buku.

"Ngapain kesini katanya mau anter gua pulang," protes Lisa.

"Gua kan ga bilang langsung ke rumah lu, nanti gua anter juga kan?" kata Jungkook mendahului Lisa masuk ke toko buku.

"Pengen jitak aja rasanya," gumam Lisa yang masih diam di depan toko buku.

Jungkook yang melihat Lisa masih diam di tempat menghampiri Lisa.

"Ga usah munafik, gua tau lu suka," kata Jungkook sambil mengacak rambut Lisa dan menariknya ke dalam toko buku.

Di dalam toko buku Jungkook hanya duduk memperhatikan Lisa yang kesana kemari memilih novel, padahal dia ga bawa uang. Firasat aja kalo Jungkook bakal beliin.

Jungkook yang mulai bosan akhirnya mengecek hp nya yang daritadi bergetar karena notif dari beberapa temannya.

Si ono beneran suka sama lu kook, bentar lagi dapet traktiran nih wkwk

Jungkook terdiam membaca pesan dari salah satu temannya itu.

"Jeon Jungkook," panggil Lisa untuk kesekian kalinya karena sejak tadi Jungkook mengabaikannya.

"Eh iya, lu udah kelar cuci matanya?" tanya Jungkook.

"Ga ada yang ganteng," kekeh Lisa.

"Ada gila ganteng banget tau masa lu ga sadar si daritadi," goda Jungkook.

"Hah? Demi apa lu mana?" Lisa celingak-celinguk mencari sosok yang Jungkook maksud sementara Jungkook hanya terkekeh melihat perilaku Lisa.

"Ini," Jungkook menangkup wajah Lisa dan mengarahkan pandangan Lisa ke wajahnya.

"Apaan si najis," kata Lisa yang menepis tangan Jungkook.

"Najis-najis awas jatuh cinta," kekeh Jungkook.

"Udah," gumam Lisa.

"Hah? Gimana Lis udah?" kaget Jungkook.

"Udah ini jadi bayar ga?" lanjut Lisa.

"Emang siapa yang mau bayarin lu, tinggal bayar sendiri," kata Jungkook.

"Ih nyebelin banget," kata Lisa yang sudah ingin mengembalikan novel yang dia pilih ke raknya.

Silent Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang