Epilogue

2.4K 180 34
                                    

"Wahh Lisa cantiknyaa," puji Jisoo yang kini memeluk Lisa dari belakang.

"Cantikan juga lu pas kemaren nikah sama Seokjin," balas Lisa.

"Iya sampe si Rose berasa photoshoot berdua sama lu banyak banget," kekeh Jennie.

"Hati-hati Lis," lanjutnya.

"YA AMPUN LISA!!! GA MAU TAU LU HARUS FOTO SAMA GUA!" teriak Rose yang baru memasuki ruang make up Lisa.

"Gua bilang juga apa," kata Jennie yang disetujui dengan anggukan Jisoo. Sementara Lisa kewalahan menghadapi Rose yang maniak selfie itu.

"Rose, mantan lu ada di sini ganteng parah," kata Jisoo.

"Hah?!" sontak Rose menoleh saat Jisoo menunjuk ke arah luar.

Saat Rose terkecoh diam-diam Jennie membawa Lisa menjauh. Lisa hanya terkekeh melihat sahabat-sahabatnya itu. Rasanya dia tidak menyangka bahwa hari ini pernikahannya.

Seperti baru kemarin mereka masuk SMA dan bersahabat sampai saat ini mereka sudah tumbuh menjadi dewasa dan akan pergi menjalani hidup masing-masing.

Lisa membayangkan suatu saat nanti mereka punya kehidupan masing-masing. Mereka akan sibuk mengurus keluarganya dan bahagia dengan keluarganya masing-masing.

Namun sahabat, tetaplah sahabat. Walaupun mereka jauh mereka akan selalu ada di hati. Selalu ada dibelakang untuk mendorongmu maju. Selalu mengulurkan tangan dan siap menangkap jika kamu terjatuh. Sampai akhirnya kalian akan bangkit bersama-sama.

Selagi sahabatmu ada, jangan kecewakan mereka. Buat mereka merasa kalau mereka tidak sendiri. Buat mereka bahagia karena mu. Karena itulah arti seorang sahabat. Orang yang tertawa saat kamu tertawa dan menangis saat kamu menangis.

Edisi author kangen sahabat:"

"Lisa? Lu kenapa?" tanya Jennie yang tersenyum sambil menangis memandangi mereka.

"Hah ga, sedih aja bakal jarang ketemu kalian," Jennie memeluk Lisa dan menenangkannya.

"Hari ini adalah hari yang lu impikan, hari yang paling bahagia bagi seorang wanita. Jangan mikirin kita, kita bakal support lu selalu dan bahagia kalo lu bahagia," Lisa tersenyum dalam pelukan Jennie.

"Lisa," panggil seorang lelaki yang melihat adegan peluk-peluk manja antara Lisa dan Jennie.

"Acaranya udah mau mulai," Lisa semakin gugup saat ini sama halnya dengan Jennie.

"Taehyung," kata Lisa yang diangguki oleh Taehyung seakan mengerti maksud Lisa.

"Selamat ya, jaga Jungkook dia suka kekanakan. Kalo dia brengsek tonjok aja ikhlas kok," Taehyung memeluk Lisa dengan cengiran khasnya.

"Lu ga perlu khawatir Lis, gua udah nemuin calon buat gua, hehe," kata Taehyung.

"Cepet halalin nanti ditikung lagi," ledek Lisa.

"Kok, kampret. Dah!" Taehyung melambai dan keluar dari ruangan Lisa.

Jennie menggandeng tangan Lisa dan keluar bersama Jisoo dan juga Rose. Semua tamu melongo melihat paras Lisa. Termasuk seorang laki-laki yang menunggu di depan altar.

Jennie melepaskan genggamannya dan menyerahkannya kepada calon suami Lisa yaitu Jungkook.

Mereka berjalan menuju altar untuk mengucapkan janji pernikahan.

Jungkook tersenyum memandang wajah Lisa begitupun sebaliknya. Lisa berharap ini bukan mimpi di siang bolong yang akan lenyap ketika mak bangunin.

"CIUM!!! CIUM!!! CIUM!!!" teriak para tamu setelah mereka saling bertukar cincin.

Silent Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang