Lisa sekarang sedang tengkurap di kasurnya, karena punggungnya habis di urut ama mbok deket rumahnya dan flu nya kambuh lagi karena efek kecapean.
Dia pun bolos dengan alasan sakit dan tidur di kamarnya, padahal waktu sudah menunjukan pukul 2 siang.
"Lisaa ada temennya dateng," kata Mom Lisa sambil membuka pintu kamar anaknya.
"Siapa suruh masuk aja," kata Lisa singkat.
"Ga mau ganti baju dulu?" tanya Momnya.
"Ngapain paling cuma Rose, Jisoo, Jennie, paling rame ditambah Irene," kata Lisa cuek.
"Jangan nyesel ya," goda Momnya.
"Apa si Mom ini," kata Lisa sambil memejamkan matanya lagi.
"LISAA!!!!" suara 4 cewe menggema di kamar Lisa siapa lagi kalau bukan yang dia perkirakan sejak tadi.
"LISAKUU GEWEES!!!" kata Jennie sambil memeluk Lisa yang masih berbaring di kasur.
"Sakit woy elah," protes Lisa.
"Nih Lis, kita cuma mau bawain buah sama numpang makan di rumah lu, lu istirahat aja lagi gua ama yang laen makan dulu hehe," kekeh Jisoo.
"Kampret ya, gua aja belum makan dari pagi," kata Lisa masih dengan posisi awalnya.
"Nanti disuapin ama yang beb kok, bye sayang cepet sembuh," kata Rose dan yang lain lalu pergi ke ruang makan.
Mereka makan makanan yang telah disiapkan Mom Lisa.
Karena sejak dari masuk Mom Lisa udah ngajak mereka makan, yaudah kata Jennie and geng mah mubazir kalo di tolak.
Sementara Lisa udah ga bisa tidur lagi karena teriakan temannya di ruang makan yang udah kaya toa masjid.
Lisa mengubah posisinya menjadi telentang dengan susah payah dan melihat buah yang dibawa teman-temannya ada di meja.
Namun Lisa melihat benda lain selain buah yang tentunya benda kesukaan Lisa.
Mawar putih.
"Gua jones amat ya dapet mawar dari mereka, btw kesambet apaan mereka beliin gua mawar," gumam Lisa sambil mengambil buket mawar itu.
"Eh ada suratnya,"
Gws Lisa gua kangen lu -J-
"Lah ini si Jennie atau Jisoo yang beli?" heran Lisa setelah membaca surat itu.
"Ck, lu kangen gua juga ga?" suara seseorang mengintrupsi keheranan Lisa.
Lisa langsung menengok ke asal suara dan menemukan seorang pria tengah berdiri di ambang pintu kamarnya.
"Lah lu? Kenapa disini? Diajak mereka lagi pasti," tebak Lisa.
"Ga, malahan gua yang ngajak mereka, gua bilang kan gua kangen," kata seseorang itu sambil menghampiri Lisa.
'Deg'
Jantung Lisa seketika berdetak cepat karena perkataan seseorang itu.
"Jungkook!!! Ini makanan buat yang beb lu suapin tuh," kata Jennie yang tiba-tiba datang.
"Oke thanks Jen," kata Jungkook.
"Lu udah tau sakit harus minum obat tapi kerjanya molor mulu gimana sih," omel Jungkook.
"Bangun cepetan," suruh Jungkook.
"Sabar sakit ini gua," keluh Lisa yang mencoba bangun dari tidurnya.
"Nih, lu makan," kata Jungkook sambil mengarahkan sendok berisi makanan ke depan mulut Lisa yang sudah berhasil duduk menyender di kasurnya.
"Gua bisa sendiri elah kook," tolak Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love 2
Historia Corta[SEQUEL] Aku pernah berjanji pada diriku sendiri, aku akan menjaga hatiku untuknya. Tapi kenyataan ini membuatku ragu apakah aku bisa menepati janjiku itu. 2018© Jihye.
