Closer

2K 227 1
                                    

Event terakhir selama Lisa menjadi anggota OSIS akan diselenggarakan beberapa hari lagi.

Setelah kekecewaan di event sebelumnya tapi Lisa cukup puas karena acara berjalan dengan baik dan sukses.

Event terakhir ini akan dipanitiai oleh semua kelas 12.

Semua organisasi dan ekstrakulikuler di sekolah berpartisipasi dalan event ini.

LDK ( Latihan Dasar Kepemimpinan ) yang akan menentukan pengambilan keputusan oleh ketua lama untuk menentukan calon yang menggantikannya.

Setelah beberapa rapat ya g sudah mereka jalani Lisa mendapatkan posisi sebagai time kepper bersama Seulgi lagi.

Kini anggoya OSIS sudah berkumpul di lapangan untuk latihan, supaya saat LDK mereka sudah mengerti bagaimana progressnya.

"Lisa lu mental ya sama Joy sama Momo," kata Irene sang ketua OSIS.

"Hah?! Gua mental?" heran Lisa padahal dia jarang marah-marah tapi kalo udah marah jangan ditanya.

"Iya lu kan galak!!!" semprot Irene.

"Iya dah," ucap Lisa pasrah.

"Keagamaan Jennie, Jaehyun, sama Jungkook, eh tambah Wendy soalnya Jungkook ga masuk," lanjut Irene.

Sebelum memulai Latihan mereka berkumpul sejenak untuk briefing.

"Lis, Jungkook masuk rumah sakit," bisik Irene pada Lisa.

"Hah?! Seriusan Rene, Dia sakit apa?!" tanya Lisa ga selow.

Ya mau gimana pun Lisa sebenernya masih ada rasa sama Jungkook.

"Nih lu liat chat gua sama dia aja," kata Irene sambil menyodorkan ponselnya pada Lisa.

"Ya ampun sampe diinfus segala," gumam Lisa.

"Lis, ayo," ajak Joy yang mengakhiri kegiatan Lisa.

Lisa dari tadi ga fokus sama kerjaannya dia malah gambar di kartu nilai, tapi Joy ga masalah sih emang sengaja tuh kartu emang dijelekin biar dekelnya peka, tapi malah jadi bagus sama Lisa.

Sampai selesai Lisa masih aja sibuk nanyain ke Irene bikin dia kesel lama-lama.

"Lu kalo sayang, kalo khawatir tanya sendiri chat sono ih!" kesal Irene.

Lisa hanya diam, ya dulu emang Lisa sering banget chattan sama Jungkook sampai tengah malem bahasannya random.

Lisa juga kangen chattan sama Jungkook tapi apadaya keberaniannya lenyap begitu saja.

Yang biasa anaknya frontal ga kenal basa basi, sekarang buat nanya kabar aja ga mampu.

Sampai keesokan hari pun Lisa masih belum berani dan Rose teman sebangkunya mau ga mau menerima semua ocehan Lisa.

"Bacot bener lu, masih sayang kan lu ama Jungkook?!" tanya Rose sambil ngegas.

"E e engga kok, ngawur lu mah, gua kasian aja sama dia," sanggah Lisa.

"Lu bawa hp?" tanya Rose tiba-tiba.

"Bawa, nape?" heran Lisa.

"Pinjem gua mau gugel translate nih," jawab Rose.

"Pake hp sendiri kenapa," tolak Lisa

"Ga bawa," bohong Rose.

"Nih," pasrah Lisa sambil memberikan ponselnya.

Emang mereka suka bandel, jam pelajaran main HP. Alasannya klasik, gugel.

"Tunggu di bales ya, hehe," tawa Rose seakan tak punya dosa.

Silent Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang