Miss Understand

1.9K 181 11
                                        

Jisoo masih menunggu Lisa sadar dari pingsannya. Ditangannya juga sudah terpasang infus yang dipasangkan oleh dokter tadi.

Jisoo bingung harus berbuat apa. Dia tidak ingin mengganggu sahabat-sahabatnya yang sedang liburan di luar kota. Dia juga tidak ingin membuat ibunda Lisa khawatir, jadi dia memilih untuk tidak mengabarinya.

Tiba-tiba ponsel Lisa berdering dan Jisoo segera mengangkatnya, siapa tau itu keluarga Lisa yang bisa membantunya.

"Lisaa nunaa!!!!"

"Halo, ini Jisoo. Temannya Lisa, Lisa sedang pingsan," jawab Jisoo sedikit ragu.

"Hah?! Kok bisa? Jisoo nuna, ini Guanlin sepupu Lisa, Gua kesana sekarang ya," kata Guanlin agak panik.

Guanlin sudah mebutup telponnya sebelum Jisoo sempat menjawab. Jisoo tidak menyangka bahwa yang menelpon barusan adalah Guanlin karena nama yang tertera di ponsel Lisa adalah "Tukang Biskuit Khong Guan."

Jisoo memang sudah mengenal Guanlin sejak lama karena dia sudah berteman dengan Lisa sejak pindah dari Thailand. Tidak seperti Rose dan Jennie yang baru mengenal Lisa sejak masuk SMA.

Jin sama sekalu belum balik sejak dari pagi, Jisoo khawatir kalau Jin kenapa-napa. Sekarang sudah pukul 8 malam tapi kekasihnya itu belum kunjung datang.

Ketika Jisoo sedang beresah hati terdengar suara ketukan pintu. Tidak, gedoran pintu dan teriakan seorang lelaki yang tadi berbicara dengan Jisoo di telpon.

Saat Jisoo membukakan pintu Guanlin langsung berlari ke kamar Lisa. Jisoo hanya mengekorinya dari belakang. Dia tau laki-laki itu sedang panik, sepanik dirinya sejak pertama melihat kondisi Lisa.

"Nunaa, bangunn!!! Jangan mati dulu!!! Maafin gua sering ngatain lu jones!!!" Guanlin mengoncangkan tubuh Lisa keras saking paniknya.

"Panik boleh bego jangan!" pukul Jisoo karena Guanlin terlalu kasar. Guanlin hanya mengerucutkan bibirnya membuat Jisoo gemas. Kalau saja Jin bukan kekasihnya sudah Jisoo bawa kabur Guanlin.

"Kenapa bisa begini?" tanya Guanlin yang mulai tenang.

Jisoo akhirnya menceritakan dari awal kejadian kemarin. Guanlin hanya bersumpah serapah mendengar kakak sepupunya disakiti. Tau gitu mending dia biarin Lisa jones selamanya.

Terdengar ketukan pintu lagi, mungkin itu adalah Jin, pikir Jisoo. Saat dia ingin membukakan pintu tangannya ditahan oleh Guanlin.

"Biar gua aja, kayanya itu Ten sepupu gua," Guanlin menuju sumber suara meninggalkan Jisoo yang masih resah akan Jin.

'Bugh'

"Bang*at ngapain lu kesini! Ga usah ganggu Lisa!" tiba-tiba terdengar suara pukulan dan suara seorang lelaki.

Jisoo buru-buru menghampiri suara berisik itu. Dia menemukan Guanlin yang terkapar bersama 2 orang lelaki yang sama emosinya.

"Jungkook, Jin, Guanlin! Apa-apaan sih!" teriak Jisoo marah dan membantu Guanlin bangun.

"Jis, ini Lai yang aku ceritain," kata Jin sedikit menjelaskan. Jisoo terbelalak mendengarnya. Dirinya masih bingung dengan kondisi ini.

"Gua yang harusnya nanya! Lu ngapain ke rumah Lisa nuna!" kesal Guanlin sedikit meringis.

"Nuna?" Jin bingung yang membuat Jungkook yang memalingkab wajahnya menengok.

"Lisa ini sepupu Guanlin, kook. Dan Lisa ini pacar eh mantan Jungkook, Lin," semuanya langsung terbengong mendengar penyataan Jisoo.

"Udah masuk kalian, kita bicarain di dalem," lanjut Jisoo.

Mereka kini berada di ruang tamu dan sedang berkutat dengan pikiran mereka sendiri.

Silent Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang