prolog

120 5 0
                                    

Hari masih sangat pagi, kabut terlihat sangat tebal, matahari terlihat malu - malu untuk keluar, membuat udara menjadi dingin,embun - embun yang masih nyaman berjejer diatas dedaunan, kicauan merdu burung yang saling bersaut - sautan, kupu - kupu yang berterbangan di bunga - bunga.

Pagi ini keisya bangun lebih awal dari biasanya, karena hari ini hari pertama masuk sekolah di SMA. Jam dinding menunjukkan pukul 04.30.

Keisya mengambil handuk yang ada digantungan di belakang kamar, lalu menuju ke kamar mandi. 15 menit kemudian keisya telah selesai mandi, tidak perlu waktu lama untuk keisya mandi.

Karena keisya bukan tipe yang suka berlama - lama di kamar mandi. Setelah itu keisya mengecek barang - barang yang ada di tas-nya, keisya memastikan agar tidak ada barang yang kelupaan untuk dibawa.

Selesai mengecek isi tasnya, keisya pun memakai dasi dan perlengkapan seragam lainnya. Setelah itu keisya turun kebawah untuk sarapan.

Sesampainya di ruang makan,disana sudah ada ayah,bunda dan adik. keisya langsung ikut duduk di meja makan. Di meja makan sudah ada nasi goreng buatan bunda.

Yang membuat Keisya suka jika bunda membuatkan nasi goreng untuk sarapan adalah,diatas nasi goreng ada mentimun, kobis, dan cabai.

Selesai menghabiskan sarapan, Keisya membantu bunda untuk membereskan bekas sarapan, Keisya meletakkan bekas sarapan di wastafel.

jam sudah menunjukkan pukul 05.30
Keisya mengambil tas-nya dan memakai sepatu.

"ayo yah, Keisya sudah siap" Ucap Keisya

"iya sebentar, ayah mau menghabiskan dulu sarapannya" Balas Ayah

Tidak butuh waktu lama, sarapan yang ada di piring sudah habis.

"sudah siap?" Tanya Ayah

"sudah Yah" Balas Keisya dengan semangat

"yang bener?" Tanya Ayah sembari meledek Keisya
Kejadian seperti sudah biasa dihadapi oleh Keisya,tidak ada rasa kesal pada Ayah, jika Ayah sudah meledeknya.

"iyaa.. sudah Ayah.." Balas Keisya dengan memajukan bibir nya lima senti

"aduhh.. Anak ayah marah nihh.. marah - marah gini kamu tambah cantik lo" Canda Ayah

"ihhh.. Ayah.. ayo lah nanti Keisya kesiangan"

"yaudah ayo berangkat,sebelum berangkat pamit dulu sama bunda, baru kita berangkat".

Keisya berpamitan dengan bundanya, setelah itu Keisya pun pergi kesekolah.

Sesampainya disekolah waktu sudah menunjukkan pukul 06.45, di depan gerbang sudah banyak yang berangkat, ada yang naik angkot, bis, diantarkan orang tua, dll.

Setelah berpamitan dengan ayah, Keisya pun turun dari mobil dan menuju ke kelasnya.

Sesampainya di kelas, ternyata semua bangku sudah diisi, kecuali satu bangku yang berada barisan nomer 2 dari kanan.

dibangku itu, sudah ada seorang perempuan, dia memakai seragam yang berbeda dengan yang lain. Karena satu bangku berisi 2 anak.

Keisya pun duduk disamping perempuan itu, Keisya pun berkenalan dengan perempuan yang ada disampinganya.

"hai, namamu siapa?" Sapa Keisya

"hai juga, namaku Cantika Gava Putri, aku biasa dipanggil Gava" jawab Gava dengan senyum manisnya

"kalau kamu namanya siapa?"

"aku namanya Anindita Keisya Zahra, biasa dipanggil Keisya"

"salam kenal ya"

"oke, salam kenal juga ya"

"Ternyata Gava ramah dan enak diajak ngomong, walaupun baru pertama kali bertemu, orang nya humble" batin Keisya.

Setelah selesai mengikuti kegiatan orientasi siswa,Gava dan Keisya pun kembali kedalam kelas,Gava dan Keisya pun duduk - duduk dalam kelas.

"ehh.. kamu mau ke kantin?" Tanya Keisya pada Gava

"nggak lah. Emang kenapa?"

"ngga papa,aku mau beli minum sama makanan di kantin"

"oo"

"nggak mau ikut?"

"nggak lah,aku nunggu dikelas aja"

" Yaudah, aku ke kantin dulu ya "

" Oke "


~ BERSAMBUNG ~

love struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang