Confession pt.2 - 18

840 103 13
                                    



:V" :V" :V" :V" :V"

"Kim Taehyung, apa maksud ucapanmu tadi? Kau senang mendengarnya? Kenapa?" Sowon menanyakan maksud dari ucapan Taehyung.

Pemuda itu berbalik dengan wajah datar. "Ya, aku senang jika Seokjin bukan kekasihmu. Itu akan mempermudah jalanku."

"Mempermudah jalan, ... mwo? Seolma?" mata Sowon membulat.

"Ya kau benar." Taehyung lebih dulu menjawab.

"Omo!!" Sowon menutup mulut dengan kedua tangannya. "Kim Taehyung, aku tidak tahu harus berkata apa,"

Dahi Taehyung mengerut. Sepertinya gadis di depannya ini salah mengartikan ucapannya. "Memang kau ingin berkata apa?"

"Apa kau menyukai Seokjin?"

//DAMN//

Taehyung geram dengan Sowon yang salah mengartikan maksudnya. "Dasar gadis bodoh!" umpat Taehyung sebelum keluar tenda.

"Ani, lalu kenapa kau bertanya-tanya tentang Seokjin kalau bukan karena kau tertarik dengannya!" Sowon merentangkan tangan menghalangi Taehyung untuk keluar tenda.

"Lupakan, gadis bodoh! Pergi ke pemotretan Lee Chan. Aku sudah mendapatkan 11 panggilan dari Lee Chan."

"Omo! Kamera! Apa kameranya sudah ditemukan?" tanya Sowon namun Taehyung mengabaikan. Pemuda itu berjalan lurus ke tempat pemotretan tanpa berbalik.

"Ckk, menyebalkan!" gerutu Sowon. "Ya! Kim Taehyung!" Sowon berlari mengejar Taehyung dan terus menanyakan alasan mengapa ia bertanya tentang Seokjin.

"Eoh! Heol! Kalau kau tidak menjawab kuanggap pernyataanku tadi benar!" ancam Sowon.

"Ya! Aku bukan gay! Hentikan ocehanmu itu, sialan!" bentak Taehyung. Sowon tersenyum menanggapinya.

"Aku senang mendengarnya." Jawab Sowon tanpa sadar. Semenit kemudian gadis itu menyadari apa yang barusan ia katakan. Demi menghilangkan rasa malunya, ia berlari menghampiri Wendy dan Daehwi di lokasi pemotretan.

Taehyung, pemuda itu tersenyum sumringah. "Sepertinya aku mendapatkan lampu hijau meski sedikit," ujarnya.

"Hai, Wendy Unni dan Daehwi Oppa!" sapa Sowon.

"Oh hai, Sowon!!" Wendy melambai dengan semangat.

"Sowon-ah, pemotretanmu masih nanti. Istirahatlah lagi," ucap Daehwi.

"Gwaenchana Oppa. Aku lelah berada di tenda terus." Jawab Sowon sedikit tersenyum.

"Baiklah aku tidak memaksamu,"

Wendy memberi isyarat untuk duduk di dekatnya. "Sebenarnya, sesi pemotretanmu kali ini berada di indoor dan bersama Taehyung," ujar Wendy merendah.

Sowon sedikit terkejut mendengarnya. "Apa? Kenapa? Bukannya outdoor?"

"Mian. Tiba-tiba Jungkook mengubahnya. Aku tidak paham dengannya," sesal Wendy.

"Ah, baiklah." Sowon berubah lesu.

"Sowon-ssi, kini giliranmu!" teriak Mingyu.

"Ne," Sowon beranjak menuju panggilan Mingyu.

"Apa kau tahu mengapa konsepnya berubah?" tanya Sowon. Mingyu menaikkan sebelah pundaknya. "Jungkook tiba-tiba merubahnya tanpa alasan."

"Lalu akan seperti apa konsep indoornya?"

Taehyung mulai menyiapkan keperluan pemotretan. Konsep indoor tentu saja bukan hal yang susah untuknya. Baginya, pemotretan indoor atau outdoor sama saja jika dilakukan Bali.

Tsundere [Taehyung x Sowon] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang