:V" :V" :V" :V" :V"
"Suster Yeri, gwaenchanasseo?"
Hoseok menangkap tubuh Yeri yang hampir terjatuh dan membantu untuk duduk di sofa.
"Ne, gwaenchanasseo, Dokter Hoseok." Yeri menjauhkan tubuhnya dari Hoseok.
"Apa kau sedang sakit?" tanya Hoseok.
"Animnida, Dokter Hoseok. Mungkin karena saya sedang datang bulan." Jawab Yeri lirih.
"Suster Yeri, apa aku boleh bertanya sesuatu?" Yeri menoleh ke arah Hoseok.
Mereka duduk berhadapan di café depan klinik Hoseok. Suasana canggung sesaat melanda mereka berdua.
Hoseok memejamkan matanya sebentar untuk menghilangkan rasa gugup. "Yeri-ssi, "
Tiba-tiba ponsel Yeri berdering. "Yoboseyo?"
<Josunghaeyo, apakah Anda orangtua Jihyee?>
"Ne, nuguseyo?"
<Saya guru Jihyee. Sejak tadi Jihyee belum dijemput dan dia sedang menangis. Apakah Anda tidak lupa untuk menjemput putri Anda?>
"Aigoo, kamsahamnida. Saya akan datang menjemputnya. Tolong jaga Jihyee sampai aku datang,"
<Ne,>
Yeri memutuskan sambungan telepon. Ia beralih pada Hoseok yang sedang menatapnya. "Hoseok-ssi, aku harus menjemput putriku, mianhaeyo.."
"Tunggu," Hoseok mencekal sebelah pergelangan tangan Yeri. "Aku akan mengantarmu," ucapnya.
Perjalanan menuju sekolah Jihyee terasa sangat kikuk bagi Yeri. Ini pertama kali untuknya duduk bersampingan di dalam mobil diluar pekerjaan.
Setelah sampai, Yeri turun lebih dulu dan berlari masuk ke dalam sekolah Jihyee. Yeri menuju ruang kantor guru untuk menanyakan keberadaan Jihyee.
"Chagiya," panggil Yeri.
Jihyee mendongak lalu berlari memeluk Yeri. "Eomma, kenapa lama sekali?"
"Mianhaeyo chagiya, Eomma pikir Seokjin Samcheon yang menjemputmu," sesal Yeri.
Yeri melepas pelukannya sebentar lalu berpamitan dengan guru Jihyee. Yeri keluar menuju halaman sekolah Jihyee dan mendapati Hoseok masih berada di sana. Ia baru ingat kalau tadi Hoseok ditinggal begitu saja olehnya.
"Hoseok-ssi, maaf tadi aku sangat panik pada Jihyee," ujar Yeri.
"Gwaenchana." Jawab Hoseok sambil tersenyum. "Aku antar kalian pulang."
"Tidak perlu, Hoseok-ssi, kami bisa pulang naik taksi." Tolak Yeri.
Hoseok tersenyum. "Kalau begitu kita lanjutkan perbincangan yang sempat tertunda tadi. Bagaimana?" tawar Hoseok.
Yeri tidak bisa menolak. Kepalanya mengangguk.
"Eomma, siapa paman itu?" tanya Jihyee sedikit keras. Hoseok mendengarnya. Ia menurunkan tinggi badannya sejajar dengan Jihyee.
"Jadi ini Jihyee?" Jihyee mengangguk. "Paman siapa? Paman mengenal Eommaku?"
"Tentu saja. Paman ialah rekan kerja Eommamu,"
"Jihyee, dia Dokter Hoseok. Rekan kerja Eomma," ujar Yeri mengenalkan.
"Annyeong, Dokter Tampan!" Hoseok tertawa mendengar Jihyee memanggilnya tampan.
![](https://img.wattpad.com/cover/139714957-288-k911179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere [Taehyung x Sowon] ✔
Fantasía••• PUBLISH ULANG ••• + 5 Extra Part (dipublish mulai 17 Agustus 2023) Sudah terbit! Tidak tersedia di Gramedia. Tersedia di www.guepedia.com Work pertama TAEWON 3319: #3-taewon Kim Taehyung adalah fotografer tampan, kasar, blak-blakan, dan tidak pu...