Seokjin menepikan mobilnya di jalan menuju one room Taehyung, Sindang. Ia mengamati sekeliling mencari keberadaan Woozi dan kawan-kawan yang Yeri bilang menjadi preman.
"Pasti mereka di sekitar sini," matanya menelisik ke beberapa tempat tapi tidak menemukan Woozi.
Seokjin melepas seat beltnya supanya saat melihat Woozi ia bisa berlari mengejarnya.
Tak berselang lama Minhyuk dan Woozi datang dari arah barat membawa kantong plastik berisi soju dan makanan instan.
"Dari mana mereka dapat uang? Ah, aku lupa. Mereka pasti memalak,"
Seokjin keluar mobil perlahan. Ia berjalan mengikuti Minhyuk dan Woozi.
"Hoy, bajingan gila!" teriak Seokjin.
Kedua orang itu berhenti dan menoleh.
"Siapa kau berani menantang kami?" tanya Minhyuk.
"Ah, sial. Kalian membuang waktuku,"
Seokjin melepas jam tangan dan jasnya lalu memukul Woozi.
"Woah, pukulanku masih keras juga meski usiaku sudah tua,"
Seokjin memasang kuda-kuda.
"Hei, sialan kau!" Minhyuk balas memukul Seokjin.
"Hei! Aku tidak ada urusan denganmu, ya!"
"Tapi kau memukul temanku!"
Seokjin tertawa. "Teman? Si brengsek ini kau anggap teman?" hahaha,"
Seokjin tertawa lagi sebelum memukul Minhyuk lalu mendorongnya hingga menimpa Woozi.
Woozi terdiam. Ia tahu Seokjin marah besar.
"Hei Woozi, kenapa diam saja? Kau mengenalnya?"
"Ayo Woozi katakan padanya siapa aku," tantang Seokjin.
"Sialan kau!"
Minhyuk dan Seokjin saling pukul tanpa ada yang melerai.
Tujuannya untuk menghabisi Woozi malah teralihkan.
"Hei Woozi, aku akan kembali ke sini dengan Yeri. Kau dengar itu? Yeri. Ah, Jihyee? Apa kau ingat siapa itu Jihyee? Bocah kecil yang selalu merindukan ayahnya. Dasar brengsek kau!"
Waktu yang tepat. Seokjin memukul Woozi habis-habisan. Membuat sudut bibir Woozi robek berdarah.
"Hei, kau mau berakhir di penjara?" teriak Taehyung.
Pemuda itu tidak tahu siapa yang sedang rusuh memukul Woozi.
Ketika Seokjin berbalik.
"Kim Seokjin!" teriak Sowon.
Seokjin kehilangan fokus.
Woozi menendang perut Seokjin hingga terpental.
"Datanglah padaku bersama Yeri. Jangan pernah membawa Jihyee kemari!" kecam Woozi lalu pergi bersama Minhyuk.
"Seokjin-ah, gwaenchana?" Sowon membantu Seokjin berdiri.
"Menjauh darinya, Sowon," interupsi Taehyung namun Sowon tidak mendengarnya.
Seokjin tersenyum mengejek.
"Menjauh darinya, Kim Sowon!" bentak Taehyung.
"Tidak usah membentakku, Taehyung!"
Taehyung memukul Seokjin.
"Ya! Kenapa kau memukulnya? Kau tidak lihat lukanya sudah banyak?" teriak Sowon.
![](https://img.wattpad.com/cover/139714957-288-k911179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere [Taehyung x Sowon] ✔
Fantasy••• PUBLISH ULANG ••• + 5 Extra Part (dipublish mulai 17 Agustus 2023) Sudah terbit! Tidak tersedia di Gramedia. Tersedia di www.guepedia.com Work pertama TAEWON 3319: #3-taewon Kim Taehyung adalah fotografer tampan, kasar, blak-blakan, dan tidak pu...