Misunderstanding - 25

498 78 2
                                    


:V" :V" :V" :V" :V"

Sehari sebelum insiden ditamparnya Jungkook.

Sowon bangkit dari berbaringnya lalu mengikat rambut dan berisap mandi. Semangatnya sudah kembali. Ketika ia keluar kamar, Eunha sudah berdiri di depan kamarnya dengan deraian air mata yang semakin deras.

"Unni, hiks.."

Setelah teleponnya ditutup kasar oleh Sowon, Taehyung kembali ke ruangan Hoseok. Mereka sedang berkumpul seperti biasa dan membahas banyak hal ala pria.

"Apa Seokjin Hyung datang ke studio lagi, Jung?" tanya Hoseok. Jungkook menggeleng. "Sejak kejadian itu, Seokjin tidak lagi datang. Apa kau mengenalnya?"

"Aku hanya tahu dia adik dari Suster Yeri. Selanjutnya tidak tahu,"

"Apa Suster Yeri juga tidak membicarakannya?" Hoseok menggeleng. "Suster Yeri bersikap seperti biasa. Seperti tidak terjadi sesuatu,"

"Tae, apa kau bertemu dengan Seokjin Hyung?" tanya Hoseok.

"Tidak. Untuk apa aku menemuinya," sahut Taehyung judes.

"Apa dia tahu ghosiwon Sowon?" Taehyung menaikkan bahunya.

"Apa dia tidak bercerita? Bukankah kalian balikan lagi?" tanya Jungkook.

"Apa? Balikan? Mwoya? Apa maksudnya itu?" sela Hoseok.

"Ceritanya sangat panjang, Hoseok. Aku juga tidak terpikirkan bahwa Sowon itu bagian masa lalu Taehyung,"

"Mwo? Masa lalu? Jadi kalian pernah saling kenal?" Taehyung mengangguk. "Apa kau kecelakaan sampai tidak ingat dengan Sowon?"

"Bukan seperti itu, Hoseok,"

"Lalu seperti apa?" serca Hoseok. Jungkook menengahi. "Taehyung pernah pacaran melalui SNS. Sekarang ingat?"

Hoseok memetikan jarinya. Sekarang ia paham. "Assa, aku tahu sekarang,"

Taehyung melenguh. Rahasianya benar-benar sudah dibagi oleh Jungkook pada Hoseok. Alhasil, semuanya tahu rahasia masing-masing orang. Jungkook suka dengan persahabatan yang transparan. Jika Taehyung membagi rahasia padanya, maka Hoseok juga harus tahu. Alasannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Klise.

"Eunha-ya, ada apa? Ceritakan pada Unni," pinta Sowon.

"Unni," Eunha menarik nafas sebentar. "Jungkook menemuiku. Kau tahukan aku suka padanya sejak SMA, tapi dia menyuruhku untuk mengurangi perasaanku. Apa dia salah, Unni?"

Sowon mengelus lembut rambut Eunha. Ia ikut merasakan apa yang dirasakan Eunha. "Apa dia memberitahumu apa alasannya?"

"Agar Yuju tidak salah paham dan aku tidak berharap terus padanya,"

"Eunha-ya, apa yang dikatakan Jungkook itu benar. Ini sudah waktunya kau melepas Jungkook. Apa kau akan terus berharap padanya sedangkan Yuju sudah menjadi kekasihnya? Apakah kau ingin merusak hubungan mereka?"

Tangisan Eunha mulai mereda. Ia sadar dengan sikapnya yang masih kekanak-kanakan. Jika itu cinta, mengapa Eunha tidak bisa merelakannya saja? Bukankah cinta tidak selalu memiliki?

Sowon menarik tubuh Eunha menghadapnya. Menatap manik mata Eunha. "Tidak semua cinta itu berakhir bahagia, Eunha-ya. Apa jadinya jika kau memaksa Jungkook bersamamu? Apa dia akan bahagia?" Eunha terdiam.

"Sekarang pilihlah. Mana yang membuatmu lebih bahagia? Melihat Jungkook bahagia dengan Yuju atau memaksa Jungkook bahagia bersamamu?" Eunha masih diam. Gadis itu berpikir sedikit keras.

Tsundere [Taehyung x Sowon] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang