Di gerbong

25 1 1
                                    

Semenjak itu tak dapat tertidur.
                             ***
Aku kembali membenarkan ranselku, berusaha tak memedulikan nenek tua itu, tapi perasaanku seakan tak bisa lepas darinya.

"hai nak... ",lagi-lagi ia menyapa, aku terpaksa membalas sekenaknya, "hai... ".
"Mahasiswa ya?? ",tanyanya lagi.
"Eh.. Iya nek.. ",jawabku gelagapan.

Nenek tua itu kemudian diamsejenak, menghela napas panjang, dalam hatiku berkata,"sudahlah nek, diam.. ".

Namun bukan seperti yang kuharapkan, nenek itu malah menyentuh tanganku, hawa dingin, lembut,namun sedikit kasar,bercampur menjadi satu. Kemudian berkata pelan,"pernahkah kau mendengar kisah seorang gadis malang..?? ".
Aku tak bisa menjawab, gugup sudah, aku hanya menggeleng pelan. Kemudian nenek itu melepaskan pegangannya.
"baiklah, untuk mengobati kejenuhan kita, mari kuceritakan kisah itu.. ".

Aku tak bisa berkata lagi, bisu sudah mulut ini hendak mengatakan apa. Tapi nenek itu sudah terlanjur membuka mulut dan memulai kisahnya,
"Di sebuah hutan belantara, tempat dimana seluru hewan bersarang di situ, terdapat sebuah rumah kecil dengan tembok kayu yang hampir lapuk, atapnya yang berlubang, tak tampak ada sebuah kehidupan, namun dari situlah kisah ini bermula.. ".

"Tunggu nek, sepertinya aku pernah mendengar kisah ini sebelumnya...? ",selaku.
"dari mana kau dengar   nak..." ,tanyanya pelan.
"Dari seorang kakek tua bekumis tipis,  tahun kemarin.. Aku bertemunya di depan toko bunga "Swiss".".

Nenek itu tersontak kaget, ia tak melanjutkan pertanyaannya. Aku lantas berkata, "ada apa nek??  Apakah kau mengenalnya..? ".

" tentu saja nak,  ia adalah suamiku...  Ia meninggal beberapa bulan yang lalu saat akan membelikanku sebuah bunga di toko itu.. ",nenek tersebut mulai berkaca-kaca. Suaranya semakin parau.

"oh, maafkan aku yang malah membuatmu bersedih .. Aku tak bermaksud begitu.. ",aku merasa bersalah,  menenangkan nenek tua itu.

"tak apa nak.. Mungkin takdir tuhan memang selayaknya begitu, kita hanya perlu menerimanya..".

Aku tak dapat menjawab. Suasana hening sejenak. Terdengar lenguhan keras dari kereta yang melaju kencang ini..

To be continue...

Story in TrainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang