Gue sama Dini udah di kelas,dan Dosen pun udah hadir di kelas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selesai Gue Kuliyah,seperti biasa Gue,Dini,dan Miu butuh pencerahan otak,karena jadi siswi kedokteran ituh pusing gak kelanturan.Miu yang menunggu di depan gerbang,sedangkan gue dan Dini mengambil mobil,pas gue di parkiran gue ngelihat mereka ber-3 dengan ketawa ketiwi nggak jelas di depan mobil,tapi gue nggak peduli dan langsung masuk ke mobil.
"Din,masuk mau apa lagi lo diluar?" tannya gue yang ngelihat dini seperti sedang berpikir "Eh iya tunggu sebentar" ujar Dini ke gue,tapi matanya bukan ke gue melainkan ke temannya Daniel.
"Seongwoo!! Woojin!!" Panggil Dini dengan suara lantangnya "Duh ngapain sih Dini manggil mereka!" Gumam gue dengan kesal
"Eh Dini,Lo lagi ngapain disini?" tannya Seongwoo ke Dini "Gue mau pergi pencerahan sama temen temen gue,mau ikut nggak,oh ya sebelum loh nanya apa itu pencerahan,pencerahan menurut kita itu--" Dini belum selesai dengan pembicaraannya namun Daniel mengklakson mobilnya dengan panjang.
Tampa penjelasan lanjutan Dini tadi,seongwoo menanyakan ke Daniel "Niel,lo mau ikut pencerahan nggak?,soalnya gue sama woojin mau ikut nih sama Dini?" "Iya gue ikut" kata Daniel tidak pakai pemikiran lagi.
"Din,cepat masuk! lo mau gue tinggalin?! kasian juga Miu nungguin disana!" tanya gue dengan kesal,gue nggak tau apa yang diobrolin Dini sama temen" nya Daniel
"Iya sif bentar ngapa sih","Oh ya kalian kalian langsung ngikutin mobil ini aja ya" teriak Dini dengan keras sambil menaiki mobil.Gue langsung ke tempat Miu yang sedang nunggu kita dengan cepat."Ngapain sih kalian lama banget!" gumam Miu yang kesal sambil menutup pintu mobil."Bukan gue yang lama,tapi tuh temen lo satu lagi" lontar gue dengan cepat.
"Hehhe mian" ujar Dini kepada Miu.Selagi gue nyetir,gue sekali kali melihat kaca spion "Tunggu sebentar!Din lo nggak ngajak mereka kan?" kata gue membuat Dini terkejut
"Ha?Siapa?" ujar Dini yang pura-pura nggak tau."Itu temennya Daniel!"
"Enggak kok" Kata Dini dengan santai,yah gue percaya aja sih soalny Dini itu jarang banget ngajak temen yang lain,apa lagi cowo.Gue menepi di jalan,dan gue lihat di kaca spion gue lagi dan lagi,mobil yang dibelakang juga ikut menepi
"Duh siapa sih yang bawa mobil yang di depan,udah ngebut,main nepi nepi aja" kata Daniel dengan nada yang sedang kesal."Tadi yang gue lihat tadi?eh siapa ya,lupa gue namanya,Ojin lo ingat nggak" tannya seongwoo ke Woojin "Oh yang itu,Sifa yang bawa mobil,lihat aja di plat mobil nya udah bisa ditebak!bego lu ong" kata woojin sambil memukul palak seongwoo.
"Jadi kita kemana,Mal Kelapa Gading,Mal Kalibata?" tannya gue kepada mereka,gue sih nggak mikirin lagi mobil yang dibelakang,yang gue pikirin pencerahan.
"Mal Kalibata aja!" Kata mereka ber-2 dengan kompak.Gue langsung jalan
.
.
.
.
.
Setiba di Mal,perut gue keroncongan...
"Gue kepingin Jajjangmyeon nih,makan ke shamwon aja gimana?"
"Gue lagi nggak selera makan itu Sif,lo aja sendiri" ujar dini dan miu juga lagi tidak selera."Yaudah gue makan sendiri""Lo lagi cari siapa sih din?" Miu menanyakan Dini,karena Miu lihat Dini sedang lirik sana,lirik sini.
"Gue langi cari seongwo,dan lain-lain" "Ohh,Eh lo ngajak mereka?!"
"Diam aja lo,nanti gue di marahin sama sifa"
"Siiiiiiff!!"
"Seongwoo siniiiii" ujar DiniGue baru aja mau jalan menuju tempat yang mau gue makan,gue kedengaran Miu yang manggil gue..
Gue langsung noleh ke arah mereka,dan gue ngelihat Seongwoo,Woojin,dan Daniel.Gue langsung lari menuju tempat mereka,"Cepet kalian ikut gue aja makan di sana,cepet!! gue traktir"
"Eh tunggu dulu sif,nih Dini ngajak mereka,nggak mungkin kita tinggalin" kata Miu yang memuncungkan bibir ke arah Dini."Oh iya Maaf-in gue yang di kantin tadi" kata gue dangan mata malas melihat Daniel "Kalo minta maaf tuh,mata nya selo aja dong nggak usah di malas" In,Gue belum maafin lo"
"Din,ajak gue ke tempat makan yah,gue lapar nih" kata Seongwoo sambil mengusap perut nya "Iya,dah yuk Lo mau makanan Korea kan? Kita ke Shamwon Aja" Dini langsung menarik tangan seongwoo.Mereka berjalan ber -2 tanpa pamit dengan gue dan miu.
"Jadi gue harus minta maaf gimana sama lo?!Gue harus lutut gtu ke lo?"
"nggak perlu...gue pengen lo ngajak gue ikut pencerahan tapi..HANYA DENGAN LO!" ujar Daniel yang buat gue terkejut"Yaaa Daniel,lo nggak bisa gtu dong,jadi gue sama siapa?" ujar Woojin yang kesal dan Miu kelihatan sudah tau bahwa dia harus pulang "Miu lo mau kemana!! Gue ikut,lo mau pulang sama siapa?!" Teriak gue dengan kencang,namun sia-sia juga,nggak di dengar
Gue mau lari ngejar Miu,tapi tanggan gue di tahan sama Daniel."Apaansih lo nahan nahan tanggan gue!" gue berusaha menepisnya,tapi alhasil gue nggak bisa."Ojin lo pulang aja duluan bawa mobil gue,ppalli gala!!!!"(cepat pergi) ujar Daniel
"Lo mau kemana gingsul!!"
"Gue mau pergi!,rasain lo sama Daniel!"
Maksud seongwoo apa coba?Mau gimana lagi,tinggal gue sama Daniel disini,gue jadi terpaksa ikut permintaan Daniel,lagian juga gue yang salah."Udah sini lo,ikut jalan sama gue"."Sok tau banget,kek udah tinggal sebulan disini" gumam gue
"Haduh kenyang juga ya" kata seongwoo sambil menepuk perut nya
"Iyah,Itu sifa sama Daniel nggak si?,kita samperin yuk" ujar Dini."Sifaaaaa!!" Dini manggil gue dengan toak nya,gue tetap diam,karena sebelah gue ada orang yang pengen gue tengelamkan.
"Lo jadi makan?"
"Nggak jadi dan juga lo nggak liat apa dari tadi gue disini sini aja""Niel yuk pulang" ujar seongwoo
"Gue belum mau pulang!"
"Udah malam,kasian juga lo tahan sifa sampe kapan?"
"Yaudah gue pulang,eh lo sifa! Urusan gue samo lo belum kelar ya!""Appaan sih"
"Lo ada apa sama dia sif?"VOTE VOTE JAN LUPA
Maaf kalo ada kata yang menurut kalian nggak jelas :( .
Soalnya baru belajar
KAMU SEDANG MEMBACA
From Friends to husband and wife -Kang Daniel,Ong Seongwoo,Park Woojin
Romance3 Anak perempuan dan 3 anak laki laki yang hubungannya hanya sekedar teman,akan menjadi pasangan "Gue sama lo karna mama gue!" "gue juga karna mami,gue mau sama lo!" "jadi selama nih lo selingkuh?" "gak,dengerin dulu penjelasan gue" "!!! Jangan ba...