Chapter 7 : Cinta

48 3 0
                                    

Primula yang terjatuh pingsan membuat Helios dan Eos menjadi panik. Mereka khawatir kalau Primula tidak dapat menggantikan Dewi Luna. Disisi lain, ketiga ksatria pemberani akan memulai pertarungannya dengan Poseidon sang dewa penguasa lautan. Raja Vigor memulai menyerang Poseidon. Serangan yang diberikan Raja Vigor dapat ditangkis dengan mudah oleh Poseidon dengan tongkatnya. Lalu dengan tiba-tiba dari belakang Raja Vigor, Lucifer menerjang Poseidon dengan tangan kosong. Lucifer dengan kepalanya berhasil membuat Poseidon terjatuh. Dengan cepat, Regius dan Raja Vigor menyerang Poseidon yang mencoba berdiri. Mereka bertiga melancarkan serangan bertubi-tubi kepada Poseidon. Namun Poseidon yang sempat lengah, masih bisa menghindari serangan dari ketiga ksatria itu.
“Aku akan mengalahkanmu!” kata Lucifer dengan percaya diri
“Lucifer, tenang dulu. Jangan gegabah” kata Raja Vigor
“Ah...” kata Regius yang mulai menyadari sesuatu
“Ada apa, Regius?” tanya Lucifer yang terkejut
“Kakak, tolong alihkan dia sejenak” kata Regius
“Baiklah, akan kucoba” kata Lucifer
Lucifer kembali mengangkat pedangnya. Tanpa banyak basa-basi, langsung saja dia menyerang Poseidon. Gerakan Lucifer yang kian lincah mulai membuat Poseidon kewalahan. Sangking kewalahannya, Poseidon langsung memberi serangan balik dengan tongkatnya. Lucifer dengan cerdik membaca pergerakan Poseidon mampu mengimbangi bahkan kembali mengungguli dan menguasai pertarungan.
“Raja Vigor, begitu dia lengah langsung saja serang dia dengan kekuatan sihir penghancurmu” kata Regius
“Apa rencanamu?” tanya Raja Vigor yang penasaran
“Aku akan memindahkan kita semua ke pantai dengan sihir teleportasi yang kukuasai” kata Regius yang mengamati pertarungan
Lucifer berhasil memojokkan Poseidon. Dan ketika serangan Lucifer hampir mengenai Poseidon, tiba-tiba aura dari tubuh Poseidon mampu mementalkan pedangnya Lucifer. Auranya yang begitu kuat membuat Lucifer terlempar, namun tidak terlalu jauh dari tempat pertarungannya mereka tadi. Lucifer yang mencoba bangkit, tiba-tiba diserang dengan Poseidon menggunakan sihir yang keluar melalui tongkatnya itu. Serangannya yang tepat mengenai Lucifer hanya mampu membuat Lucifer pingsan.
“Sekarang!” kata Regius
Raja Vigor langsung menyerang dengan menembakan sihir penghancurnya bertubi-tubi. Poseidon bergerak mundur dengan cepat menghindari semua serangan dari Raja Vigor, namun ia tidak menyadari kalau ada Regius disana. Regius yang menyentuh Poseidon langsung berteleportasi ke arah pantai.
“Apa yang kau lakukan?!” tanya Poseidon yang kebingungan
“Diam dan tidak usah banyak bicara!” kata Regius yang menunjukan wajahnya yang sedang serius
Regius yang tidak melepaskan pegangannya dari pundak Poseidon langsung mensegel agar Poseidon tidak bisa bergerak. Kemudian ia membacakan mantra lagi agar laut mensegel Poseidon jauh didalam laut.
“Kurang ajar kau!” kata Poseidon
Regius langsung berlari menjauh dari pinggir pantai. Poseidon perlahan tertarik oleh ombak laut. Terlihat kalau Regius sudah hampir kehabisan tenaga. Tanpa perlawanan, Poseidon berhasil tersegel oleh ombak laut dan badannya terseret masuk kedalam lautan. Regius terduduk dengan lega setelah berhasil mensegel Poseidon.
Sedangkan itu, Lucifer yang pingsan tersadar kembali.
“Sepertinya dia berhasil” kata Raja Vigor kepada Lucifer yang mencoba untuk berdiri
“Bawa aku menemuinya sekarang” pinta Lucifer
“Baiklah” kata Raja Vigor yang langsung menuruti apa kata Lucifer
Disisi lain, Melchior lega setelah melihat Regius yang berhasil mensegel Hades dan Poseidon dengan susah payah.
“Akhirnya mereka berhasil juga mengalahkan Hades dan Poseidon” kata Melchior dengan tersenyum bangga
Sedangkan itu, Helios dan Eos masih kebingungan untuk memberi energi karena energi mereka juga sudah hampir mencapai batasnya akibat perjalanan serta pertempuran dengan Hades dan Poseidon.
“Helios... Eos... aku sudah mencapai batasku... kuserahkan alam semesta kepada kalian” kata Dewi Luna dari istana bulan
“Dewi Luna... bertahanlah kami akan kesana” kata Eos
“Akan aku kuberikan dia seluruh energiku” kata seseorang
Lalu Eos dan Helios menengok kebelakang mereka. Ternyata itu Ogam yang berhasil selamat dari pertempuran melawan Hades dan Poseidon.
“Kau terlihat tidak baik” kata Eos yang khawatir
“Tidak apa-apa. Aku akan memberikan seluruh hidupku demi nona Primula” kata Ogam dengan tersenyum
Tanpa basa-basi Ogam langsung mendekati Primula yang terbaring dan langsung memberikan energi kepada Primula.
“Nona Primula... kau adalah harapan untuk alam semesta... dan harapan seluruh makhluk hidup yang ada” kata Ogam yang sedang memberikan energinya
Tanpa tersadar, tidak hanya Ogam yang memberikan energi, tapi juga alam dan makhluk hidup disekitarnya memberi energi. Diketahui bahwa kekuatan sihir Ogam memang melekat dengan kekuatan alam. Helios dan Eos terkejut melihat bahwa ada makhluk yang memiliki kekuatan yang besar seperti ini.
Sedangkan itu, Regius yang hanya terduduk merasakan aura dari kekuatan Ogam yang mengalir.
“Ogam, kau...” kata Regius
“Regius!” teriak Lucifer dari kejauhan
Regius menoleh kearah Lucifer
“Apa kau baik-baik saja, Regius?” kata Lucifer
“Aku baik-baik saja” kata Regius
“Energi ini... Tuan Ogam....” kata Raja Vigor yang menghadap Regius
Lucifer membantu Regius berdiri. Mereka bertiga menghadap kearah cahaya energi Ogam berasal. Cahaya tersebut tepat pas berada dimana matahari senja akan tenggelam menyambut malam.
Sedangkan itu Ogam yang memberi seluruh energinya kepada Primula perlahan badannya mulai menghilang dan pudar.
“Nona Primula, selamatkanlah dunia ini” kata Ogam sambil tersenyum dan menghilang
Lalu Primula perlahan membuka matanya.
“Kami sudah menyiapkan segalanya. Ayo kita pergi sekarang” kata Helios
Primula yang terbangun tersebut tanpa berkata apapun langsung bangun dan menerima ajakan dari Helios tanpa membuang waktu lama.
“Regius, maafkan aku... Aku harus pergi. Jagalah kedamaian dunia ini dan wujudkan Annwyn yang telah diimpikan oleh ayah bersama Lucifer. Aku sangat mencintaimu, Regius” perkataan dari dalam batin Primula yang terdengar oleh seluruh makhluk di Bumi
“Primula” kata Regius yang perlahan meneteskan air mata
Lalu tiba-tiba saat mantra keberangkatan akan dibacakan oleh Helios dan Eos, waktu terhenti. Primula dan Regius memasuki alam bawah sadar mereka. Mereka bertemu dalam alam bawah sadar mereka.
“Primula” kata Regius yang langsung berlari dan memeluk Primula dengan erat
Primula membalas pelukan erat tersebut.
“Jangan bersedih, Regius. Perjalananmu masih sangat panjang” kata Primula yang berusaha menenangkan Regius
“Tidak! Bawalah aku bersamamu. Jangan tinggalkan aku sendirian, Primula!” kata Regius yang sangat putus asa
“Maaf, aku tidak bisa... selamat tinggal, Regius. Aku mencintaimu” kata Primula
“Aku juga mencintaimu, Primula” kata Regius
Perlahan Primula melepaskan pelukannya dan melayang keatas. Waktu yang terhenti langsung kembali berjalan. Primula perlahan menghilang dari alam bawah sadarnya.
“Primula!” teriak Regius
Regius kembali sadar dari alam sadarnya. Tidak ada yang melihat kepergian Primula. Hanya Regius saja yang mampu merasakan kepergiannya.
“Selamat tinggal, Primula. Aku akan selalu menunggumu untuk kembali” kata Regius yang menatap hari menjelang gelap
Terlihat disana sebuah bintang jatuh yang semakin membuat suasana semakin sedih. Raja Vigor dan Lucifer berusaha menenangkan hati Regius yang bersedih.
“Saudaraku... Semua sudah berakhir. Mari kita ikhlaskan kepergian Primula. Ia pergi untuk menyelamatkan seluruh alam semesta yang hampir hancur” kata Lucifer
“Itu benar... Sekarang mari kita kembali dan membangun kembali kerajaan yang telah hancur” kata Raja Vigor
“Kesedihan hari ini adalah kebahagiaan untuk masa depan. Hadapilah semua itu.” kata Lucifer dengan tersenyum
2 minggu kemudian
“Marilah kita sambut raja baru untuk Avalon, Sang Pahlawan Regius Avalon!” kata Lucifer
Seluruh warga Avalon bersorak untuk kehadiran raja yang baru untuk mereka. Regius yang kini menjadi raja baru untuk Avalon tersenyum menatap kehadapan seluruh warga Avalon dengan gagahnya.
“Kau pantas mendapatkan semua ini. Selamat, Regius” kata Melchior
“Terima kasih, paman. Tapi seharusnya kau yang lebih pantas mendapatkan tahta ini” kata Regius yang merendah
“Tidak. Aku tidak pantas. Dan aku akan pergi dari Avalon untuk menebus seluruh dosaku yang pernah kuperbuat” kata Melchior
Setelah upacara penyerahan tahta, Regius, Lucifer dan Tasha mengantarkan kepergian Melchior.
“Terima kasih telah banyak membantu dalam perang kali ini, paman” kata Lucifer
“Tidak, seharusnya aku yang berterima kasih karena kalian telah menyadarkanku dari kegelapan” kata Melchior
“Jagalah dirimu baik-baik, paman” kata Regius
“Sampai berjumpa lagi, Regius, Lucifer” kata Melchior yang menjabat tangan mereka
Melchior pergi meninggalkan Avalon tanpa ada menoleh sedikitpun. Melchior melaju dengan sangat cepat dengan kuda yang diberikan dari Regius sebagai tanda terima kasihnya. Kini Avalon telah dipimpin oleh Regius. Era yang baru telah dimulai dan para sejarahwan dari Avalon berlomba-lomba mencari peninggalan bersejarah dari peperangan.
“Regius, selamat kau telah menjadi raja yang baru untuk Avalon” kata Raja Vigor
“Terima kasih, sahabatku. Kali ini aku banyak sekali belajar dari peperangan ini. Aku tersadar bahwa ini semua belum berakhir. Semua ini adalah awal menuju era dan petualangan yang baru. Tanpa bantuan kalian lah aku tidak bisa sampai sejauh ini. Semua pengorbanan yang telah dilakukan sungguh luar biasa. Aku sangat mengapresiasi bagi mereka yang sudah mau berkorban untuk negeri Avalon ini, tidak hanya Avalon tapi untuk dunia juga” kata Regius
“Iya benar, perjalanan masih panjang. Banyak hal-hal baru yang menanti didepan. Kuharap kedepannya kita bisa bekerja sama seperti apa yang ayah kita lakukan” kata Raja Vigor dengan tersenyum
Dikediaman Dianna
“Akhirnya mereka berhasil. Anak-anak kalian berhasil, Eren, Edward. Dan kurasa kali ini aku akan menyusul kalian” kata Dianna yang sedang duduk
Dianna meninggal dengan menutup matanya dan dengan senyuman.
Sedangkan di Istana bulan
“Kita akan kembali ke bumi dan menanamkan kembali bibit untuk pengganti Dewi Primula” kata Helios
“Kita harus melakukannya dengan segera dan harus mengawasi tumbuh kembang bibit tersebut. Akan bahaya jika kita tidak memantau dan mengawasi. Karena Zeus pastinya akan kembali berusaha merebut dan mengambil bibit tersebut” kata Eos
Di Istana langit
“Kurang ajar! Bagaimana mereka bisa gagal mengambil bibit itu?! Lihat saja nanti! Aku akan kembali dan merebut bibit itu dan menguasai seluruh alam semesta!” kata Zeus yang sedang marah
“Tenanglah tuan, kemarahan anda tidak baik untuk kesehatan anda” kata Athena
“Aku tidak bisa tinggal diam!” kata Zeus yang sedang marah besar
“Kenapa tidak tuan saja yang mengambil langsung bibit tersebut?” tanya Dewi Athena
“Kekuatanku belum pulih. Langit juga butuh pengendalian yang menguras banyak energi jadi aku tidak bisa pergi saat itu. Dan kali ini aku akan datang langsung ke bumi dan menghancurkan semuanya!” kata Zeus
“Tuan, bersabarlah sejenak. Ketika kekuatanmu pulih kembali, semua akan berjalan dengan lancar” kata Dewi Athena menenangkan Zeus
“Hmph!” kata Zeus
“Tuan sangat lah kuat, pastinya bisa menghancurkan mereka semua” kata Athena
Avalon Tahun 815
“Sudah 5 tahun sejak kejadian itu, kini Avalon semakin berkembang” kata Lucifer
“Benar. Sejak saat itu aku banyak belajar tentang kehidupan. Aku juga banyak bertemu dengan orang-orang yang luar biasa” kata Regius
“Saudaraku, hari pernikahanku kian dekat” kata Lucifer menghadap dan memandang tajam Regius
“Lantas apa yang bisa saudaramu ini lakukan?” tanya Regius
“Setelah aku menikah, aku akan pergi keliling dunia bersama Tasha. Dan kuharap kau bisa menjalankan impian ayah selama ini” kata Lucifer
“Semoga saja” kata Regius dengan tersenyum
Hari demi hari terus berlalu hingga pada akhirnya tibalah hari dimana hari pernikahan antara Lucifer dan Tasha. Hari yang begitu bahagia untuk kedua pasangan ini. Sedangkan Regius yang melihat kebahagiaan saudaranya, teringat dengan Primula yang kini berada di istana bulan.
“Primula, apa kabarmu? Kakak kini telah menikah. Kuharap kau bisa melihatnya hari ini dan bersama-sama merasakannya. Primula. Aku sangat rindu sekali denganmu. Aku sangat mencintaimu. Hatiku sangat teriris saat melihat kenyataan bahwa kau harus pergi meninggalkanku disini. Kuharap kau mendengar rintihan hatiku” isi hati dari Regius yang sangat merindukan Primula
Tiba-tiba terdengar suara
“Aku juga sangat merindukanmu. Maaf aku tidak bisa hadir disana. Aku disini menjagamu dan jagalah aku dari sana” kata Primula yang terdengar oleh Regius
“Primula?” kata Regius yang kebingungan mencari-cari.
Ia sudah menoleh keseluruh arah namun tak kunjung ia temukan Primula. Kemudian ia tersenyum dan berkata
“Aku menyadari satu hal, bahwa ikatan tidak harus memiliki. Ikatan yang kita jalin cukup dengan terhubungnya hati kita. Selama itu terjalin, kuyakin tidak akan ada yang bisa memutuskan tali ikatan tersebut”
Di istana bulan
Primula dengan mata tertutup mengeluarkan air mata tanpa ekspresi.
“Dewi Primula mengapa kau menangis?” tanya Helios
Primula hanya diam dan tidak menjawab apapun.
Sejak saat itulah Primula merasakan lonjakan energi yang cukup besar dan energi yang luar biasa tersebut bernama “cinta”. Begitu pula yang terjadi pada Regius yang kini menjadi raja dan harapan dari negeri Avalon untuk menjaga Avalon dan memberi kedamaian kepada masyarakat Avalon.
Sedangkan itu Raja Vigor Luachra memilih untuk berpetualang ke seluruh penjuru dunia untuk melindungi dunia dari kegelapan dari balik layar. Selain itu, langkah yang ia lakukan juga salah satu jembatan menuju Annwyn karena ia membantu melawan para penjahat yang ingin menggagalkan rencana Annwyn.

Avalon, 827
Raja Elf Feanor tiba dibumi. Feanor datang dengan membawa pesan kepada Raja Regius Avalon. Kedatangannya membawa keburukan kepada iblis dan memberikan kehidupan dan harapan bagi mahkluk hidup yang ada disekitarnya. Para iblis dimuka bumi gemetaran ketakutan akibat kedatangannya. Langkah demi langkah semakin membuat iblis jera dan pergi meninggalkan bumi.
Sedangkan itu Lucifer yang baru kembali dari petualangannya sudah tiba di kota Avalon. Ia menyadari akan kedatangan Raja Elf Feanor.
Para rakyat Avalon kebingungan melihat hadirnya Feanor, Raja para Elf yang datang menuju pusat kota Avalon.
“Siapa dia?” tanya para rakyat
“Semua harap tenang” kata Lucifer dari belakang barisan para rakyat yang berbaris melihat kedatangan Raja Feanor
“Tidak apa-apa, Lucifer” kata Raja Elf Feanor
“Terima kasih sudah mau mengunjungi kami. Sebelumnya kami minta maaf karena tidak melakukan persiapan untuk menyambut anda” kata Lucifer
“Ada hal penting yang ingin kusampaikan” kata Feanor
“Tentang apa itu? Apakah tentang para dewa itu?” tanya Lucifer
“Ya benar memang tentang para dewa itu” kata Lucifer dengan tatapannya yang serius
“Bukankah mereka sudah tersegel di langit? Lantas apa lagi?” tanya Lucifer yang mulai kebingungan
“Zeus. Dewa penguasa langit dan bumi akan datang” kata Feanor
“Zeus?! Apa yang dia cari? Apakah dia akan ke bulan?” tanya Lucifer
“Tidak. Ia tidak bisa mengambil Primula” kata Feanor
“Kemampuan membaca pikiran!” pekik Lucifer
“Jangan khawatirkan Primula, sekarang yang harus kita perhatikan adalah bibit baru untuk penerus dari Primula” kata Feanor
“Jadi kedatangan Zeus untuk mengambil bibit tersebut?” tanya Lucifer
“Iya dia kembali untuk mengambil bibit itu dan kembali berniat untuk menguasai dunia lagi” kata Feanor
“Anda sudah mengetahuinya dan kenapa tidak anda saja yang mengatasi ini?” tanya Lucifer
“Maaf aku sudah menjadi waktu itu sendiri lantas aku akan melanggar hukum alam jika aku merubah waktu” kata Feanor
“Jadi apa yang harus kita perbuat?” tanya Lucifer lagi
“Kita harus memberikan bibit tersebut seorang ayah. Dan orang yang pantas adalah Regius” kata Feanor
“Tapi kan tidak mungkin menikahkan seseorang yang ada di bumi dan seseorang yang ada di bulan” kata Lucifer
“Tidak. Regius akan tetap mengasuhnya atas keinginannya sendiri oleh karena itu kedatanganku akan mempertemukan mereka” kata Feanor
“Bagaimana saat ia tumbuh dewasa? Ia pastinya akan bernasib sama dengan Primula. Ia pasti sangat sedih kalau mengetahui bahwa Regius hanyalah orang tua angkat anak tersebut” kata Lucifer
“Tidak. Rasa cinta akan merubah segalanya. Hubungan itu tidak berdasar pada siapa dia. Apakah dia orang tua kandung atau bukan. Tapi hubungan ada karena adanya rasa cinta dan kasih sayang yang tumbuh antara mereka seperti anda dan Primula” kata Feanor
“Cinta?” pekik Lucifer
“Selama seseorang merasakan cinta dan hangatnya kasih sayang maka disitulah hubungan terjalin. Keluarga tidak mesti harus memiliki hubungan darah bukan? Tetapi keluarga adalah mereka yang saling berbagi kehangatan cinta dan kasih sayang” kata Feanor
“Maafkan saya yang telah berpikiran sempit” kata Lucifer
“Tidak apa-apa. Inilah pelajaran yang kamu dapat, Lucifer. Seluruh rakyatmu adalah keluargamu. Itu adalah kunci untuk mencapai Annwyn” kata Feanor
“Terima kasih, saya akan menjaga bibit tersebut dan akan meneruskan perjuangan ayah untuk mencapai Annwyn” kata Lucifer yang merendah
“Baiklah kalau begitu, sampai jumpa” kata Feanor yang langsung menghilang pergi
Setelah pertemuan dengan Raja Elf Feanor, Lucifer langsung menuju istana Avalon untuk mengabari tentang kedatangan Zeus. Sedangkan itu di istana Avalon, Regius yang menyambut kedatangan Lucifer didatangi oleh seorang anak perempuan. Siapakah anak tersebut? Apakah mereka mampu menjaga bibit itu? Dan apakah mereka bisa mewujudkan Annwyn?

Annwyn : Dunia ImpianWhere stories live. Discover now