menceritakan tentang ABG a.k.a anak baru gede yang mendapatkan beasiswa ke oxfod university, dengan tubuhnya yang jauh dari kata tinggi ia mendapatkan nilai un yang lebih tinggi dari tinggi tubuhnya, sampai suatu hari ia merasakan yang namanya jatuh...
Gue lagi dimobil bareng mrs liana dan cucunya Aldeen, dan kalian tau gak sih di dalem mobilnya bener bener hening, gue goblok banget kali ya ngapain gue mau ikut coba, kalo gue gak ikut kan gue bisa jalan jalan keliling london dan gak akan se gabut ini.
"Whay your face like that?" Tanya Aldeen, karena gue duduk disebelah dia yang lagi nyetir "Nothing" ucap gue, gila aja masa gue harus bilang kalo gue nyesel ikut "seriously?" Tanya Aldeen "ya" jawab gue. "Where do you come from?" Tanya aldeen, Oh my gue baru tau aldeen ramah "i'm from Indonesia, you?" Jawab gue dan gue bertanya balik "i'm from Dubai, and i live at London" ucap Aldeen "you're from Dubai?" Tanya gue karena muka neneknya bule banget bukan timur tengah "yap, my grandmaa from Amsterdam" ucapnya kayak bisa baca pikiran gue kayaknya "ok, whay you live in London?" Tanya gue, setau gue sih banyak orang di seluruh Dunia memilih untuk ke Dubai karena bayaran saat kerja apapun di Dubai gede banget "because my daddy work here" jawabnya "owhh" jawab gue sambil tersenyum.
"C'mon"ajak aldeen kepada gue, wait kenapa dia ramah ke gue sedangkan ke neneknya gak ramah kelakuannya hampir kayak sama pembantunya "your grandmaa?" Tanya gue "No problem" jawab aldeen maksudnya apaan coba? "Ok" jawab gue.
"Mom Dad, i'm home with grandmaa and sheryl" teriak Aldeen waktu kita masuk "hi honey, here" ajak mom dan dadnya aldeen sambil menyuruh kami duduk "hi sheryl" sama aldeen mom's "hi aunty" jawab gue "ylu want to follow this familly to the party?" Tanya mommy aldeen "aldeen invited me tomorrow" ucap gue, dan dijawab senyuman oleh mommynya aldeen "your moeslim?" Tanya mommynya "ya" jawab gue ragu karena gue takut mereka gak mau diganggu sama orang berbeda agama "me too" jawab mommy aldeen,what serius mereka juga islam??, dan gue cuma jawab pake senyuman gue.
Gue udah ada di pesta dan kalian tau gak sih kenapa keluarga aldeen sama ma'am liana gak ramah sama sekali kayak sama pembantu, bahkan dipesta ini ma'am liana suruh jalan sendirian sedangkan gue digandeng sama aldeen, dan gue gak tau gimana awalnya tiba tiba aldeen gandeng tangan gue "sheryl" panggil aldeen "yap?" Tanya gue "May i hold your hand?" Tanya aldeen, what dia nanya dari tadi juga dia udah pegang tangan gue "ya" jawab gue.
"Aldeen" sama pengantin "hi" jawab aldeen tanpa melepas pegangan tangan gue "your??" Tanya si pengantin perempuan sambil menunjuk gue "my friends" jawab aldeen "really?? Whay you hold her hand?" Tanya perempuan tadi "whay?? She's my friends" jawab aldeen "you are aldeens girlfriend?" Tanya pengantin perempuan itu "No, Aldeen is my friends" ucap gue "Oh my god you and aldeen is like couple goals" ucap pengantin perempuan tadi "shut up" jawab aldeen, dan hanya diberi ketawaan meledek dari keluarga yang lainya.
Sekarang ini gue dan aldeen lagi otw pulang tapi gue gak tau ma'am liana gak ada "where ma'am liana?" Tanya gue "i don't know" jawab aldeen, Gue dan aldeen sampai di apart gue "thank you aldeen" ucap gue kepada aldeen yang mengantar gue sampai depan rumah "ok, sheryl what you plan tonight?" Tanya aldeen "nothing" jawab gue "you want to dinner with me?" Tanya aldeen "when?" Tanya gue "o..o...ok" jawab gue agak ragu "ok i pick up you at 8 o'clock" ucap aldeen "ok thank you" jawab gue "bye see you tonight" ucap aldeen sambil senyum.
Ini baru jam 5 jadi gue memutuskan untuk telfon mamah gue, waitt berarti disana jam 12 malem emak gue udah tidur belum ya telfon aja dah "halo mah" panggil gue saat mamah gue angkat telfon "hallo sayang, mamah kangen banget" kata mamah gue "mamah belum tidur?" Tanya gue "mamah gak bisa tidur sayang, papah lagi ada tugas di luar kota" ucap mamah gue "oh gitu, mah sheryl mau siap siap dinner dulu ya, assalamualaikum" ucap gue "iya sayang waalaikum sallam" ucap mamah gue..
Gue udah mandi dan gue memutudkan untuk pake atasan gold dan celana kulot warna senada dan gak lupa jilbab warna gold.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tettttt....tettttt.... suara bel apartement gue, gue liat jam dan sekarang udah jam 8 gila cepet banget "Hi aldeen" ucap gue sambil membuka pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldeen ganteng banget gila "Hi sheryl, ready?" Tanya aldeen "ya" jawab gue deg degan. Gue udah ada di mobil mewahnya dia, dan tadi dia bukain gue pintu gila gue berasa jadi princess malem ini.
"Sheryl, c'mon" ajak Aldeen sambil membukakan pintu "hehehe thank you Aldeen" ucap gue, gue dan aldeen pun ketawa karena percakapan tadi.
Gue dan aldeen pesen makanan dan minuman "sheryl" panggil aldeen "ya?" Tanya gue sambil mengarahkan mata gue ke dia "would you be my girlfriends?" Tanya aldeen, gila demi apapun jantung gue copot kayaknya "hah?" Tanya gue gugup, gugup lah gue gimana enggak gue baru 3 hari di london udah ada yang jadiin pacar ae "Would you be mine?" Tanya aldeen lagi "i..." gue gak bisa ngomong apa apa kayaknya semua bahasa yang udah gue pelajarin ilang gitu aja gue gak bisa ngomong apa apa dan gue gak bisa bergerak rasanya jantung gue udah copot "ok no problem i wanna go to toilet wait ya" ucap aldeen "o...k" jawab gue gugup, dan tiba tiba lampu direstaurant ini mati dan nyala di bagian panggung.
"Excuse me everyone" ucap orang dipanggung, waitt itu kann aldeen, ngapain dia "sorry i wanna sing a song for you miss" ucap aldeen sambil nunjuk ke gue, apa tadi NUNJUK GUE, dan semua orang tepuk tanggan dan mengarahkan pandanganya ke gue aldeen gila parah.
Dia nyanyi Everything I do, I do It For You dari the one only Mr. Brian Adams. Gue malu parah dan dia liatin gue banget waktu lirik Look into my eyes – you will see What you mean to me. Search your heart, search your soul And when you find me there you’ll search no more. Gue malu banget dan akhirnya "Sheryl, will you be my girlfriends?" Tanya Aldeen sambil menghampiri gue, "yes..... i will" jawab gue "thank you sheryl" ucap aldeen sambil meluk gue. Gilaaa guys beneran ini jantung gue udah ilang entah kemana. Semua orang bertepuk tangan "Aldeen i shy" ucap gue "no problem honey" jawab aldeen santai banget.
Pagi ini adalah pagi pertama gue jadi pacar seorang aldeen, gue baru bangun tidur di apartement gue dan aldeen lagi nginep dirumah grandmaanya a.k.a di sebelah kamar apartement gue, dan aldeen udah telfon gue dari pagi banget "hallo" sapa gue sambil mengangkat telfon "morning honey" sapa aldeen "morning aldeen" jawab gue "what you doing in your room?" Tanya aldeen "i wanna bath now" ucap gue "ok see you honey we go to supermarket at 9 o clock ya" ucap aldeen "ok" jawab gue, dan aldeen matiin telfonnya.
