Setelah pertarungannya dengan Retaka, orang tua Boboiboy memintanya untuk melanjutkan sekolahnya di kota. Setelah Ia lulus dari sekolah menengah pertama, Ia mendapat izin dari kedua orang tuanya untuk melanjutkan sekolah menengah atasnya di desa bersama kawan-kawannya.
"Tak sabarnya nak jumpa Atok, dan kawan-kawan. cepatlah esok..." Ucap Boboiboy seraya membaringkan tubuhnya ke springbet.
KE ESOKAN HARINYA
TUT..TUT..
"Kereta sudah tiba ditujuan..harap menunggu dengan tenang.."
Pintu kereta terbuka. Boboiboy keluar dari kereta dan segera memeluk Atoknya.
"Atok...
"Siapa kau!!?." Tanya Tok Aba bingung.
'Teganya atok melupakanku..' batin Boboiboy.
"Ish atok nih..ini Boboiboy lah.." ucap Boboiboy seraya menggebungkan pipinya kesal.
"Hehe...yelah..yelah..Atok minta maaf..dah besar rupanya. Dah lebih tinggi dari atok pun."
"Mestilah.. tak mungkin Boboiboy kecil terus.." ucap Boboiboy dengan kesal. Yah, Boboiboy masih kesal dengan Atoknya yang dengan teganya melupakannya.
Entah sejak kapan Ochobot sudah ada ditengah-tengah Boboiboy dan Tok Aba. Ia langsung memeluk Boboiboy seraya menangis. Emang mesin bisa nangis? Au ah gelap.
"Boboiboy..jangan tinggalkan aku lagi...lama sangat kau pergi.."
"Yelah..yelah. Tapi kau ok kan Ochobot?." Tanya Boboiboy khawatir.
"Aku tak pa..Ying,Yaya,Gopal,dan Fang menjagaku..
"Alhamdulillah.. em Ochobot..Kau masih sama je macam dulu!."
"Taklah!.. lihat ini..aku dah tambah tinggi.."
"Tak..kau masih sama.."
"Tambah tinggi..." jawab Ochobot tak mau kalah.
"Tak!!!"
"Tambah ting..
"Dahlah tu...jangan gaduh..mari balik!" Ajak Tok Aba yang sudah lelah dengan pertengkaran duo makhluk jadi-jadian alias Boboiboy dan Ochobot.
Boboiboy sampai di stasiun tepat jam 05.30. Dan kini ia telah sampai kerumah impiannya yaitu rumah Tok Aba. Boboiboy langsung berbaring di atas kasur lamanya dulu. Walaupun kasur yang ditidurinya tak seempuk springbetnya yang berada dirumah Ayah Ibunya, tapi Boboiboy lebih nyaman tidur di kasur lamanya itu.
"Kau rehatlah dulu..lepas tu mandi..bila kau dah tak penat lagi..segera bantu Atok kat kedai."
"Siap Tok."
Boboiboy mengambil handuknya dan segera pergi ke kamar mandi.
"Ya ampun! Aku lupa mematikan lampu...
Boboiboy pun balik kekamar mandi untuk mematikan lampu.
"Astaga! Aku lupa mengunci pintu kamar mandi..
Boboiboy balik lagi untuk mengunci pintu kamar mandi. Boboiboy masih sama seperti dulu, Yang masih memiliki sifat pelupa. Setelah itu, Boboiboy berangkat kekedai Tok Aba. Disana, ia melihat laki-laki tinggi, besar, dan berkulit sawo matang yang ternyata adalah Gopal. Boboiboy berniat untuk mengerjai Gopal.
"Kek es coklat satu."
Boboiboy pun berjalan melewati Gopal dan berpura-pura tak mengenalnya.
"Hai Boboiboy..kau dah balik? ." Tanya Gopal dengan senang.
"Hai juga aramugam." Jawab Boboiboy
"Apa?!!!! Aramugam???."
"Ha,ha,ha..
Boboiboy tertawa melihat ekspresi Gopal yang menurutnya absurd gila. Gopal pun bingung dengan kelakuan Boboiboy. Boboiboy pun memberi tahu bahwa ia tengah mengerjainya Dan ingin melakukan sasaran kedua yaitu Fang.
"Hai Gopal..hai Boboiboy..kau dah balik?."
Sapa Fang dari kejauhan. Gopal hanya diam dan berpura-pura sedang minum.
"Hei Ah meng.. kau baik? wah.. lame tak jumpe.."
"Apa Maksudmu???!!! Ahmeng?.."
"Ha ha ha.." tawa Boboiboy seraya memegangi perutnya.
"Beraninya kau mengerjaiku!!
"Dahlahtu.. habis ni aku nak kerjai Yaya..hihihi....HOHOHO..."
"Bssttt.. apesal Boboiboy jadi macam ni?" bisik Fang ke Gopal.
"Entjhah!" Jawab Gopal seraya memakan coklat.
Boboiboy mondar-mandir memikirkan ide untuk mengerjai Yaya.
"Huu ape aku pura-pura lupe name Yaya..atau aku pura-pura amnesia.. oh.. macam tuh..baiklah." ucap Boboiboy kepada dirinya sendiri.
Author:Gila=_=
"Hai boboiboy..kau dah Balik?."
"Hai juga Ya...ya.."
Entah sejak kapan Yaya sudah berada dibelakang Boboiboy. Yaya sedikit berubah Dimata Boboiboy. Entah auranya atau apanya..pokoknya Dimata Boboiboy ia berubah.
'Ih kau ni macam mana Boboiboy.. macam mana boleh gagal' batin Boboiboy.
Boboiboy gagal mengerjai Yaya. Entah mengapa, badannya kaku saat menatap mata Yaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Become Love (LENGKAP)
Фанфик"Huhh.. syukurlah kalau yaya senang. Lagi pun, apesal aku masih ada kat sini." Boboiboy Mungkin akan selalu ada perubahan dari susunan kata dan cerita setiap harinya,tanpa mengubah inti cerita. Hal ini, author lakukan untuk menjadikan fanfict ini le...
