Doctor Handsome but Weird.[ohse]

Laper cuy.

Maafkan author,gak bisa update tepat waktu,banyak tugas menumpuk jdi gini deh😥

Selamat membaca......(jangan lupa vote)😆

Di ruang kerja...

"Hoa.........ini beneran buat hyun pak?".-hyuna.

"Sudah cepat makan,dan jangan panggil saya pak saya masih muda".-sehun.

"Elah snewen amat yak ni orang".gumam hyun.

"Saya denger hyuna"-sehun.

"Peka amat bapak".

"Saya bilang jangan panggil saya pak,kalo kamu masih panggil pak saya bakal cium kamu"-sehun.

"Mau pak mau,sekalian aja ena ena biar ena".

Noyor kepala hyun,"kamu ini bicara apa sih,dasar otak mesum".

"Kan ena pak,toh bapak juga ganteng"-kata hyun sambil memakan ramyunnya.

"Jadi kamu mau sama saya?" Sambil mendekatkan diri ke arah hyuna.

"Slow pak slow saya masih makan ini,kalo ntar makanannya nangis gimana?,kan kasihan".

"Cantik cantik bego,ya udah makan lagi sana,sekalian mangkuknya kamu makan".

"Beneran mangkuknya boleh di makan pak?".

"Kamu ini ya,bego di pelihara".

"Ya gpp lah pak ntar bisa beranak".

Ngusap wajah kasar,"pusing saya bicara sama kamu,bikin tensi naik".

"Ya tutunin lah pak".

"Iyain aja"

6 menit kemudian...

"Mantap pak,udh habis ramyunnya"-hyuna

"Hah?,beneran?,2 mangkuk?,habis?".

"Iya dungs".

"Kamu ini makan apa nyombor?,cepet banget,kamu manusia apa sapi?".

"Astagfirullah,dede secantik ini di bilang sapi".

"Mual hyun saya"

"Perlu kantung kresek?".

"Bego di pelihara!,hyuna hyuna saya gk tau apakah saya kuat apa tidak melajutkan kerjasama dengan kamu".

"Y kuat lah pak,kan saya gk berat".

"Saya mau ke koperasi dulu".

"Mau beli apa pak?".

"Beli bodrek".

"Sekalian ya pak beli sprit ntar diminum sama bodrek".

"Ya!,nanti kamu dulu yg saya suruh minum".

"RIP dong saya pak".

"Bego,udah tau nanya".

"Saya tau kalau saya cantik"

"Burem,saya gk pake kacamata".

"Ganteng ganteng bego".sambil lari keluar ruangan.

"HYUNA!!........".

"Kebo marcuet ngamuk".gumam hyuna.
.
.

.
.

.

"Hyuna!".

"......",masih jalan.

"Hyuna!,kamu denger gk sih?".sambil menepuk bahu hyuna.

"Eh semar mesem,eh copot eh robek eh iya iya,astagfirullah pak saya kaget".sambil mengelus dada.

Terkekeh kecil "kamu ini ya lucu banget"sambil mencubit pipi hyuna

"Sakit pak,lepasin"-hyuna

"Iya iya saya lepas,ngomong ngomong kamu mau ke mana?"

"Nggak tau,tadi saya habis buat pak sehun kesel trus saya kabur".

"Dih,kamu tuh ya,sehun itu anaknya dingin,gak gampang terpancing emosi,apa mungkin karna dia menganggapmu lebih dari sekedar asisten?".

"Bapak ini bicara apa sih,saya dengan pak sehun hanya sekedar patner kerja dan teman biasa,tidal lebih".

"Benarkah?,kau tak memiliki rasa apapun dengan sehun?".

"Bapak ini bicara apa?".

"Em...maksudku kau tak mencintai sehun?".

"Hahahaha...,bapak ini ada ada saja,mana mungkin pak sehun mau dengan saya".

"Jika benar gimana?".sambil menghentikan langkahnya.

Ikut berhenti "jika benar saya gak tau juga pak".nyengir kuda.

"Oh,ayo jalan lagi,mau ke kantin?,saya yang traktir".

"Beneran pak?" Tanya hyuna semangat.

Mengacak-acar rambut hyuna "iya hyuna".

"Makasih pak,bapak baik banget".

"Sudah ayo ke kantin".

Author pov.
  Mereka pun melanjutkan berjalan menyusuri lorong di rumah sakit,namun tak sengaja ada sepasang mata yang menyaksikan ke akraban hyuna dengan cahnyeol,sepasang mata itu menatap mereka berdua dengan perasaan cemburu dan marah....

Penasaran gak siapa yang memiliki sepasang mata itu,kalo penasaran ikuti terus chapter chapter selanjutnya......

Kasih vote dan sarannya ya...