Hyuna mengerjapkan mata berkali-kali,sebelum ini bukannya dia sedang ada dikedai? Kenapa sekarang didalam kamar yang menurutnya asing,saat dia mulai tersadar,lalu kembali mengingat-ingat apa yang terjadi pada dirinya kala itu.
"goblok", ucap hyuna sembari menepuk kening ya dengan keras.
Tak lama kemudian,seseorang muncul dari pintu kamar bercat putih itu.
Seorang laki-laki yang sama tidak asing dimata hyuna membuatnya sontak terkejut dan ketakutan.
"Kamu sudah bangun?"
Suara lembut itu mampu menggetarkan hati hyuna,sudah berapa lama dia tak mendengarnya?,namun dirinya menepis semua masa lalu yang membuatnya hancur itu.
"Lo...lo ngapain nolongin gua?"
"......"
Sama sekali tak bergeming,laki-laki itu hanya diam dan berjalan menghampiri hyuna.
Suara hyuna yang terdengar parau seakan-akan menusuk hatinya,mengetahui bahwa wanita yang sangat berharga kacau untuk kedua kalinya.
Sembari tersenyum,laki-laki itu mengusap rambut hyuna,membuat hyuna tertegun,dan diam seribu bahasa.
"Jangan sakit,aku gak bisa lihat kamu seperti ini,maaf jika selama ini sikapku terlalu sembrono,aku tidak bisa berbuat apa-apa"
Kata-kata itu seakan menghujam hati hyuna,maksudnya apa?,bukankah dia dulu seorang yang semena-mena dan brengsek?,meninggalkannya demi wanita jalang itu?.
"Gua mau pulang"
Bibir hyuna benar-benar menggerutu,dia sangat benci dengan situasi ini,sekarang hatinya sedang patah karna sehun,demi menghilangkan stressnya dia minum,dan sekarang mantannya Kim seokjin menolongnya dan bertintkah seolah-olah sebelum ini hubungan mereka baik-baik saja.
"Jangan pulang dulu,aku sudah membuatkanmu sup kecambah,kau tadi benar-benar berantakan"
"Kenapa?"
"Apanya yang kenapa?"
Tatap seokjin pada hyuna yang tidak bisa lagi membendung aliran air yg keluar dari pelipis matanya.
"Kenapa lo perduli sama gue?,lo gini karna lo mau permainin gue lagi kan?!!"
Kini hyuna benar-benar sudah tidak bisa terkontrol,emosi dan kesedihannya sudah diluar batas.
Tanpa mengucap satu patah katapun,seokjin langsung memeluk hyuna yang kala itu terisak,sekali lagi hal seperti ini membuat seokjin benar-benar hampir gila.
"Dengar,aku tak akan pernah pergi lagi,maaf jika aku tidak bisa menjadi seseorang yang melindungimu sampai akhir"
"Lo jahat jin..lo jahat.."
Tanpa sadar,hyuna membalas pelukan seokjin,dan menangis tersendu-sendu.
"Hari ini masuk kantor?"
Hyuna hanya mengangguk beberapa kali dengan posisi sama.
"Aku antar ya nanti?,aku beliin baju ini buat kamu,maaf aku juga nggak ngasih tau orang tua kamu,kalau kamu disini"
"Gapapa kok jin,terimakasih banyak,lo udah khawatir sama gue"
"Iya"
Hyuna tidak tau saja,sedari malam,sehun tidak bisa tidur karena memikirkan keadaan hyuna,setelah mendapat telfon dari kedua orang tua hyuna,bahwa semalam dia tidak pulang kerumah,alhasil sehun menelfon hyuna hingga berkali-kali
Line!!
Oh sehun!
18.45 pm
45 missid voich call!!19.06pm
Kamu kemana!
Hyuna!
Hey!
Orang tua kamu khawatir
ReadHyuna
Saya baik-baik saja,mereka juga sudah tau saya dimana,jadi mereka tidak khawatir lagi
ReadOh Sehun!
Syukurlah,Saya benar-benar khawatir
Read"Basi goblok!"
Tanpa sadar hyuna membanting hpnya dalam mobil,dan sontak membuat seokjin terkejut.
"Kenapa?,kok marah gitu?,dari bos kamu yang sok ngatur itu?"
"Dari pak sehun" jawab hyuna singkat.
"Kenapa?"
"Bukan apa-apa"
Dalam perjalanan menuju kantor,hyuna sama sekali tidak mengeluarkan satu patah katapun,dan itu membuat seokjin semakin khawatir jikalau hyuna tidak suka bersamanya.
"Kamu bosen?"
"Untuk apa?"
"Tidak ya,em..ini kantor kamu?"
"Iya,aku keluar ya,sekali lagi terimakasih jin"
Seokjin hanya mengangguk pelan dan mengembangkan sebuah senyuman yang sudah lama tidak hyuna lihat,mungkin dengan adanya senyum jin seperti itu membuat rasa sakit dihatinya sedikit memudar.
Saat mereka berdua turun dari mobil,ternyata sendari tadi sehun melihat semuanya,hatinya tiba-tiba sesak,padahal selama ini dia hanya bermain-main dengan wanita itu,tapi kenapa hatinya benar-benar sesak.
"Selamat pagi pak"
Seperti biasa hyuna menyapa,dan membungkukkan badan,tanda hormatnya pada atasan.
Sehun yang tak acuh,langsung meninggalkan wanita yang sedari tadi dia tunggu kedatangannya,entah kesal karena hyuna sama sekali tidak merasa kehilangan atas rasa padanya,atau kesal karena hyuna bersama mantan kekasihnya yang terlihat benar-benar bejat itu.
"Kenapa kamu diantar orang brengsek seperti dia?"
Dengan tatapan nanar,hyuna membalas pertanyaan sehun dengan jawaban yang membuat sehun terkejut.
"Seharusnya anda lebih berhati-hati dalam bertutur kata,bukankah ada seseorang yang lebih pantas mendapat jukukan itu?"
Dengan senyum terpaksanya,hyuna langsung meninggalkan sehun yang diam memaku karena jawaban,sekaligus pertanyaan hyuna yang dia rasa itu adalah kalimat untuk memojokannya.
selamat malam!!!!
Hari ini author kembali!!
Kangen gak sama cerita ini?,maaf karena tidak menepati janji...
Tapi author akan tetap berusaha menyajikan cerita yang kalian tunggu-tunggu ini sampai tamat..
Mohon dukungan dan bantuannya...!!!!JANGAN LUPA VOTE DAN SHARE KE TEMAN TEMAN YA!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Handsome but Weird.[ohse]
Fanfiction[Update seminggu 2 kali] Kisah cewek yang agak soplak ketemu sama cowok dingin dan pendiam yang tak sengaja dipertemukan di sebuah Rumah Sakit sebagai seorang boss dan sekertarisnya,apakah akan ada benih cinta yang tumbuh dari keduanya? Lalu kasus y...