Sebelum membaca upayakan vote dan coment ya soalnya ini berarti banget buat author heheheheAuthor juga mau minta maaf karna cerita ini acak acakan:"(
Gak tau kapan bakal di revisi,tapi author janji bakal lebih sering update kok buat kalian yang udah nunggu nunggu next partnya sehun sama hyuna,sekali lagi author minta maaf:(Selamat membaca!!!!:*
Pagi harinya,hyuna sama sekali tidak bisa berfikir jernih,semalaman dia memikirkan kata-kata yang dilontarkan sehun saat dirumah sakit menarin.
Saat sudah sampai didepan parkiran kantor,hati hyuna tak berhenti berdegup kencang,dan disaat yang bersamaan,hyuna melihat mobil laki-laki yang membuat dia tak bisa tidur semalaman,dia ingin memarahinya habis-habisan dan memukulinya,namun saat dia ingin menghampiri sehun,hyuna melihat seorang wanita turun dari mobil,bukan,bukan irene,tapi siapa?,dan cewek itu menggandeng tangan sehun?,dimata hyuna mereka memang cocok.
"Siapa cewek itu?,kayaknya deket sama pak sehun,apa tunangannya?".
Deg,mata hyuna bertemu dengan sehun,namun sehun sama sekali tidak bereaksi,untuk sedikit tersenyum saja tidak,hyuna merasa tatapan sehun sama seperti waktu pertama kali mereka bertemu.
Saat mereka berpapasan,hyuna berusaha memperlihatkan senyum manisnya seperti biasa,dan memberi salam pada laki-laki yang dia cintai,juga atasanya itu.
"Annyeonghaseo pak"
Nihil,sehun sama sekali tidak merespon hyuna dan pergi begitu saja sesaat setelah melirik hyuna yang masih membungkuk. Disaat yang bersamaan rasanya hati hyuna kini seperti diremas,sakit,benar mungkin selama ini hyuna memang bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa,dia hanya bawahan,dia hanya karyawan,tidak lebih.
"Br*ngs*k"
Entah mengapa kini emosi hyuna meluap luap,air matanya yang sedari tadi dia tahan menetes dengan sendirinya.
"Gua gak boleh gini,ini hati lo hyun,lo yang berkuasa,bukan si bihun sialan itu,ah.........gini amat hidup gua hiks hiks..."
Setelah puas menangis dikamar mandi,hyuna kembali ke ruangannya dengan mata sembab,dia sudah bisa berfikir jernih sekarang,dia ingin menyudahi semuanya dengan baik-baik.
"Selamat pagi pak"
"Yaa"
Hanya itu hanya kata "yaa" yang sehun ucapkan saat hyuna menyapanya,hyuna kaget namun dia mampu menguasai dirinya kembali.
Saat hyuna ingin duduk dikursinya,sehun mengatakan hal yang membuat mata sembab hyuna membulat dengan sempurna.
"Sa....saya akan mengadakan pertunangan bulan depan,saya harap kamu bisa datang"
Bak mendengarkan petir yang menyambar,Hati hyuna hancur bagai serpihan kaca,air mata hyuna tak bisa terbendung lagi,dia berusaha menyembunyikannya dan membalas ucapan sehun setenang dan sebahagia mungkin.
"Saya akan datang,anda tidak usah khawatir,terimakasih sudah mau mengubdang saya dan selamat untuk anda".
Sehun terlihat seperti terkejut saat hyuna membalas ucapannya,namun hanya sebentar,tatapannya dingin kembali,hyuna tak tahu enah apa yang sedang sehun fikirkan,mana mungkin dia memikirkannya,dia hanya pelampiasan tidak lebih.
Sampai pulang pun wajah hyuna sangat tidak bersemangat,dihiasi dengan mata sembabnya,sangat klop menandakan bahwa dia sedang patah hati.
"Lo kuat hyuna,lo kuat,lo udah sering diginiin lo kuat kok,gpp dia gak berharga buat lo,siapa dia hahahahah,dia...dia B*J*NG*N!!!,sialan,hiks hiks,bu sa..saya pessn soju 1 botol"
Begitulah hyuna saat sedang sedih,lupa bahwa dia tidak bisa minum,apalagi satu botol.
"Dia siapa bukan siapa-siapa!!,sehun sialan".
Kini satu botol soju itu tinggal setengah,hyuna sudah sangat mabuk,sampai-sampai tidak bisa mendongakkan kepalanya dengan benar.
"Hey kamu kenapa?,hyuna,kenapa kamu minum banyak sekali,setengah botol?!,kamu tidak bisa minum sebanyak itu,argh....pasti gara gara orang sialan itu".
Pandangan hyuna kabur,dia melihat seorang laki-laki yang berdiri di depannya, menggoyang-goyangkan tubuhnya,dan membopongnya.
"Sehun B*r*ngs*k"
Itu kata-kata terakhir sebelum hyuna benar-benar pingsan.
Horeeeea achu kembaliiii,gimana bagus gak:(
Jangan lupa like dan coment,gomawooo
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Handsome but Weird.[ohse]
Fanfiction[Update seminggu 2 kali] Kisah cewek yang agak soplak ketemu sama cowok dingin dan pendiam yang tak sengaja dipertemukan di sebuah Rumah Sakit sebagai seorang boss dan sekertarisnya,apakah akan ada benih cinta yang tumbuh dari keduanya? Lalu kasus y...