Doctor Handsome but Weird.[ohse]

sehun><hyuna

"Eomma,hyuna brangkat dulu".teriak hyuna saat menuruni tangga rumahnya.

"Tiap hari sama pak sehun mulu lo,awas kepincut baru nyahok lo".

"Bacod lo je,gue udah telat ini,pak sehun udah didepan?".tanya hyuna pada jeje yang sedang duduk diruang keluarga.

Dan benar saja sehun sudah berada diruang tamu dengan tatanan kemeja merah marun dan celana hitam lengkap dengan jas snelli-nya,benar-benar perpaduan yang cocok.

Hyuna pov.

"Gila men,itu sehun ganteng banget pake gituan,meleleh dedek,ah sayang banget udah punya cewek,kalau nggak udah gue gebet tuh,eh mikir apa sih gue bego banget".gumam ku saat melihat sehun.

"Pak udah siap?,semua prosedurnya sudah saya persiapkan,bapak selalu saja menjemput saya,ngerepotin terus".ucapku pada sehun yang dibalas dengan senyuman olehnya.

"Lebih baik aku jemput kamu dari pada yang jemput kamu itu si chanyeol".

"Wegelaseh,saya gak ada apa-apa pak sama pak chan,bapak sensi banget ya sama pak chan".

"Ya bisa saja kan? Siapa yang tau?,nggak biasa saja,gak usah GR".

"Yang senewen situ yang serasa diseneweni sini,udahlah Pak ayo berangkat,nanti telat,sini jas nya biar saya yang bawa".

Author pov.

Hyuna berjalan keluar rumah diikuti dengan sehun yang ada didepan hyuna,mereka terlihat serasi dengan posisi seperti itu hingga sampai didalam mobil.

"Hyun?,".

"Iya pak?".

"Kamu panggil saya sehun saja,umur kita gak beda jauh juga".

"Kata siapa? Bapak umurnya 30 saya 25 bapak udah bangkotan".

"Ngehinanya gak pake ba bi bu, langsung jeplak ya hyun,pinter ya".

"Oh jelas lah pak saya pinter,dokter madya gitu".

"Lebih tinggian saya".

"Sombong".

"Yang sombong duluan siapa?".

"Pak..pak berhenti dulu".

Dan benar saja saat mobil mereka berhenti ada seorang wanita yang kelihatan seperti ingin melahirkan,kemudian hyuna turun dan mempersilahkan calon ibu muda itu masuk.

"Pak ngebut,ini mau lahiran".

"Hah? Kamu gila? Ini jalannya ramai,lagian kan kita agendanya gak ada bantuin mak mak lahiran".

"Mbak..mas...saya gak kuat lagi".lenguh ibu-ibu itu.

"Cepetan goblok,ini menyangkut anak sama mak nya,tolol banget sih lo,lo sama gue dokter pokoknya cepet,kalau misal istri lo yang gini gimana?".ucap hyuna spontan pada sehun yang sontak membuat sehun kaget dan buru-buru menancapkan gasnya.

"Ibu...tarik nafas......1....2...3..hufftttt".ucap hyuna menuntun ibu muda itu mengatur nafas.

"Gila..kalau panik bisa gitu,sumpah kaget gue,baru orang lain yang mau ngelahirin aja udah paniknya setengah mati,apalagi kalau dia yang mau nglahirin ya? Lucu pasti,nglahirin anak-anak gue".batin sehun sembari fokus pada jalan dan sesekali melirik hyuna yang masih panik dibelakang dari spion depan.

"Duh gimana,udah lahiran belum ya,lama banget sih".gumam hyuna cemas sembari berjalan kesana-kemari tak jelas.

"Kamu kenapa hyun,diem,saya pusing lihat kamu gitu".ucap sehun menarik tangan hyuna untuk duduk.

Dan alhasil hyuna kini berada dipangkuan sehun,dengan tangan sehun melingkar diperut hyuna.

Deg.

"Kaget?".ucap sehun tiba-tiba hingga mengacaukan lamunan hyuna.

"Gila".

Hyuna yang sadar,kini berdiri dan menjauh dari tempat duduk sehun.

"Makanya diem,kalau masih gak bisa diem,saya bakal seret kamu ke kamar".

Hyuna yang mendengar perkataan sehun terkejut dan matanya pun membulat sempurna karna tidak menyangka bahwa seorang oh sehun,dokter tertampan dsn terdingin di RS nya sangat mesum padanya.

"Gila!!"teriak hyuna pada sehun dan malah dibalas sehun dengan senyuman manis darinya yang membuat hyuna salah tingkah.

Hingga 10 menit mereka hanya diam dan diam tak ada suara yang keluar dari mulut mereka hanya deru nafas teratur mereka yang terdengar dan juga teriakan ibu-ibu yang melahirkan.

"Aku hanya bercanda...".ucap sehun memecah keheningan.

"Hem?".

"Tapi untuk kata-kata yang terakhir aku nggak bercanda".sambung sehun 

Serangan jantung mendadak ini-hyuna.

Tinggal tunggu tanggal mainnya-sehun.

Gue gak muncul-muncul anjir-chanyeol.

Gue yang dari dulu gak nongol-nongol aja sabar-seokjin.

Udahlah udah sabar wkwkwk-author

Tbc,,,,,,,,