3 : Awal yang baru

25 8 8
                                    

🌹🌹🌹

Elsa POV.

Flashback.

Gue udah nyampe bandara. Tapi gue liat batang hidung Alvin belum keliatan. Gue udah coba buat nelfon, chat dia. Tapi alhasil, hpnya ga aktif. Kemana aja sih itu Anying.

Gue takut kalo dia ga dateng. Gue takut kalo dia boongin gue. Gue liat ke seluruh penjuru bandara, ga ada muka-mukanya Alvin yang ganteng tapi nyebelin itu.

Sampe akhirnya..

"Dorr!" sebuah suara yang berhasil bikin jantung gue hampir lompat dari tempatnya.

Gue membalikkan badan gue dan Alvin ada dibelakang gue sambil cengar-cengir kayak abis dapet undian berhadiah. Sebel gue.

"Darimana aja lo?" tanya gue jutek.

"Kesiangan bu bos, hehe." Alvin menggaruk bagian belakang rambutnya.

"Tai lo, kebiasaan."

"Eh, Om, Tante" ucap Alvin menyalami Bokap Nyokap gue.

"Sama siapa Vin?" tanya Mama gue.

"Sendirian lah tante" jawab Alvin.

"Iyalah namanya juga jomblo." gue terkekeh pelan.

Mendengar itu, Alvin melihat gue dengan tatapan tajam setajam silet. "Emang lo ga jomblo apa." balas Alvin.

"Gue mah single, bukan jomblo kek lo" ejek gue sebelum tertawa lepas melihat ekspresi Alvin.

"Sama aja tai." ucap Alvin dengan muka gedeg tapi gemesin.

Setelah 1 jam menunggu, akhirnya jam keberangkatan gue tiba.

"Gue berangkat ya, Vin. Jaga diri lo." ucap gue menepuk pundak Alvin.

"Iya, hati-hati. Jangan bandel lo." Alvin mengusap lembut ujung kepala gue. "Tante, ntar kalo bandel ceburin aja ke got ya" ucap Alvin sama Mama gue.

"Yee, gue jitak juga idung lo" ujar gue.

"Yaudah, see you again ya Alvin" ucap Mama Papa gue.

"Iya Om, Tante, see you" jawab Alvin.

Gue mulai berjalan menjauh dari Alvin yang melambaikan tangannya. Setelah itu, rindu.

***

Alvin POV.

Gue masih menatap punggung Elsa yang semakin lama semakin jauh. Gue ga tau, bakal kayak apa hari gue tanpa cewe manja itu. Gue menghembus nafas pelan, lalu berjalan menuju parkir dan mengambil mobil gue.

Gue masuk mobil dan belum menyalakan mesinnya. Gue meraih hp gue yang ada di tas. Go to galeri.

Gue liat foto-foto Elsa sebelum nanti rindu akan menyerang gue tanpa henti.

Gue emang sengaja bikin album sendiri khusus foto-fotonya Elsa. Itu foto sampe bikin full memori hp gue. Banyak banget astaga, but i like it.

HE'S ALL I WANT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang