HE'S ALL I WANT.

11 : Sebuah rasa

"Meski dia tidak mencintaiku, mencintainya adalah sebuah kesibukan yang membuat hidupku bermakna".

🌹🌹🌹

Elsa merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia menatap langit-langit kamarnya dengan senyum yang mengembang di wajahnya. Satu persatu kejadian mulai memenuhi pikiran Elsa. Dari mulai kali pertama dia melihat Dycal ada di antara milyaran manusia, hingga saat ini dia sudah menjadi temannya.

Harus dia akui, dekat dengan Dycal selalu membuat hatinya nyaman. Entah sejak kapan perasaan itu berubah. Perlahan-lahan, Elsa merasakan rindu. Rindu yang membuatnya tidak bisa berhenti memikirkan sosok wajah Dycal. Dan yang dia sayangkan, besok adalah hari Minggu.

sial, gak bisa ketemu Dycal.

"Sa!"

Sebuah suara memecah lamunan Elsa. Suara itu, Elsa mengenalnya. Siapa lagi jika bukan Alvin. Cowo itu nyelonong masuk kamar Elsa begitu saja.

"Joe sama Ino nginep dirumah gue, jadi hari ini gue ga bisa nemenin lo. Gapapa kan?" tanya Alvin berkacak pinggang.

Elsa memutar bola matanya malas. "Gue minta Bianca aja buat nemenin gue."

"Ide bagus! nanti kita bikin pesta kebun di belakang rumah. Pasti seru tuh, sekalian gue ajak Dycal sama Nicky."

Tiba-tiba Elsa bersemangat saat sebuah nama terucap dari bibir Alvin. Wajahnya berbinar, karena sebentar lagi dia akan menuntaskan rindunya, walaupun beberapa jam yang lalu sudah bertemu.

Alvin mengangkat sebelah alisnya, "Lo setuju ga?"

Tanpa basa-basi, Elsa langsung menjawab pertanyaan Alvin,"setuju!".

"Yaudah nanti biar gue kabarin dua ekor ikan asin itu. Oiya, alatnya pake punya lo ya, biar gue beli bahan-bahannya."

Elsa mengangguk setelah itu dia meraih ponselnya dan mencari kontak bernama Biancabby.

"Halo?"

"Bi! sini nginep dirumah gue deh! gue sama Alvin ngadain pesta kebun nih. Ada Joe sama Ino juga disini."

"Seriusan? Yaudah gue beres-beres dulu, abis itu meluncur."

"Okay, bye"

Setelah menghubungi Bianca, gadis itu langsung mengganti pakaiannya, tak lupa dia mengikat rambutnya seperti ekor kuda.

Elsa tidak bisa berhenti tersenyum malam ini. Seakan dia akan bertemu dengan seorang laki-laki yang selalu dia mimpikan di setiap tidurnya. Seakan dia akan dibawa terbang ke langit bersama kebahagiaannya.