7 : Lima Pangeran.

23 5 1
                                    

🌹🌹🌹

"Awas, Sa!".

Bola basket itu hampir mengenai kepala Elsa jika dia terlalu fokus pada ponselnya. Elsa melihat dengan seksama, siapa yang melempar bola itu—Nicky. Bocah tengil yang hobi memakai ikat kepala, sehingga memunculkan jambul pirangnya. Ganteng memang.

Nicky dan yang lain segera berlari ke arah Elsa.

"Sori-sori. Lo gapapa kan, Sa?" tanya Nicky memegang tangan Elsa.

"Tangannya gausah nyasar juga, kali!" Alvin berdecak sebal lalu menepis tangan Nicky.

"Gapapa, ga kena juga kok." jawab Elsa tersenyum.

"Pelan-an dikit kek!" celetuk Alvin yang sedari tadi memasang tampang seram jika terjadi apa-apa dengan Elsa.

"Lagian lo sih, tiba-tiba nongol. Bola nya kan jadi tau kalo ada yang bening langsung disamperin." ucap Nicky lalu mendapat dorongan di bahunya oleh Ino.

"Mata lo aja yang kurang asupan!" Joe akhirnya ikut berkomentar.

"Yaudah, orang Elsa nya aja maafin gue ngapain lo pada gedeg sama gue deh, heran." ujar Nicky memasang tampang memelas.

"Lo ga sama Bianca?" tanya Alvin.

"Dia absen. Ada urusan keluarga katanya" jawab Elsa membenarkan posisi duduknya karena saat ini dia dikelilingi oleh 4 pangeran tampan.

Elsa merasa dari mereka ada yang kurang. Ya! Dycal. Kemana si dingin itu?.

"Kok berempat doang?" Elsa bertanya dengan hati-hati agar tidak dikira apa-apa.

"Dycal lagi dipanggil guru BK" jawaban dari Ino membuat Elsa terkejut.

"Biasa, kasus ngerokok" tambah Joe.

"Lagian, gue suruh ngerokok di warung Bi Tina malah ngerokok di dalem kelas, bego dipelihara" jelas Nicky.

Joe dan Ino tertawa, "Biarin nambah rekor di buku point-nya, lumayan bisa dapet bakso semangkok" Joe menghentikan tawanya.

"Emang berapa point-nya Dycal?" tanya Elsa menahan tawanya.

"Tiga puluh!" jawab Ino bersemangat.

Elsa terbelalak kaget. Cowo pendiam juga hobi keluar-masuk BK?.

Drrttttt drrtt..

Ponsel Alvin berdering.

Dycaljul is Calling.

"Dimana lo, Vin?"

"Lapangan basket, nih. Udah selesai dapet sarapan pagi?"

"Sialan lo."

Alvin tertawa keras disusul oleh Ino, Joe, dan Nicky yang mendengar suara khas Dycal di seberang sana.

HE'S ALL I WANT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang