BONUS 2

677 53 0
                                        

Hari ke -2

Finny seperti biasa menyalakan kamera roll nya.

"Ohayou~~ nee minna, pagi ini reporter dadakan Finny akan mereport kejadian - kejadian aneh bin ajaib para pemain." Ujar Finny.

Finny memasuki ruang rias pemain dan melihat wajah asing yang tengah mempersiapkan riasan.

"Sepertinya ada wajah baru disini." Ucap Finny.

Elizabeth, yang lebih sering disapa Lizzy menatap ke kamera dengan senyumannya.

"Selamat pagi, aku kemari untuk menggantikan bibi Madam. Sebagai penata rias." Ujar Lizzy.

Pintu ruang rias terbuka. Menampilkan Ciel dengan wajah terkejutnya.

"Li-lizzy?" Ciel melongo.

"Ciel!!" Pekik Lizzy sambil berhambur kepelukan Ciel.

"A-apa yang kau lakukan disini?" Ciel sedikit sesak.

Lizzy melepaskan pelukannya.

"Aku menggantikan bibi Madam sebagai penata rias. Kau pasti sangat senang karena aku membantumu!" Ujar Lizzy.

Keringat dingin langsung bercucuran didahi Ciel. Vincent dan Edward masuk kedalam.

"Wah, ada nona Midford disini." Ucap Vincent.

Lizzy menunduk.

"Mohon bantuannya." Ucap Lizzy.

Edward menatap Ciel.

"Kau tidak jadi berias?" Tanya Edward pada Ciel.

Ciel tersenyum kikuk.

"Bagiamana kalau paman dulu saja?" Tawar Ciel.

Edward mengangguk.

.
.
.

Edward dan Vincent duduk bersebelahan. Lizzy menyiapkan peralatan make up-nya. Sedangkan Ciel memilih diluar sembari mempelajari skenario bersama Danias.

"Baiklah paman, aku akan mulai." Ujar Lizzy.

.
.
.

Beberapa menit kemudian~~

"Selesai!!" Pekik Lizzy senang.

Edward dan Vincent menatap wajah mereka dicermin.

Mereka berdua mematung.

Mereka berdua mematung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Before)

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FAIRYTALE (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang