i miss you but fuck you #1

4.2K 338 36
                                    

gue gak yakin kelen pada mellow :((

✖✖✖

jika mencintaimu adalah bencana, mengapa aku justru bahagia walaupun sudah kau sakiti berkali kali?
-mollaseullkaa 2k18-

Air mata nya turun merembesi pipinya

Lelaki berumur sekitar 30 tahun itu bergeming didepan kaca yang didalam nya terdapat abu jenazah yang disimpan didalam tempat kecil.

Dan terdapat foto foto almarhum semasa hidup dulu.

Lelaki itu tak kuasa menahan tangis nya. Tangis nya pecah, lutut nya melemas, ia terduduk dilantai yang dingin.

"Kalau kau memang benar mencintainya, kau tidak akan mengacuhkan nya, brengsek!"

Bugh

Otak nya memutar kejadian saat Namjoon, memukul nya tepat di pipi dan mencaci maki nya.

Namun, ia hanya diam.

Ini salah nya juga.

Tak seharusnya ia melakukan itu dulu. Ia memang brengsek. Kejam. Patut untuk dicaci maki.

Bahkan, brengsek seperti nya tak pantas untuk dimaafkan.

"Jimin...ah.."

"Mianhae"

✖✖✖

Yoongi berjalan gontai memasuki rumah nya. Rumah yang ia tinggalkan selama 5 tahun dulu, kini kembali ia pijak.

Wangi nya masih sama seperti dulu. Barang barang nya tidak dipindahkan sama sekali.

Lelaki itu kembali menitihkan air mata nya.

Ia sangat rindu. Rindu semuanya.

Perlahan, Yoongi menaiki anak tangga dan pergi kekamar nya.

Ceklek

Wangi khas vanilla, wangi Jimin, masih melekat dikamar itu.

Netra nya menatap kesekeliling. Ternyata semuanya masih sama seperti 5 tahun silam. Foto foto pernikahan, dan foto foto dirinya dengan Jimin tidak dipindahkan sama sekali.

"Hyung, kalau kau bisa membentuk abs mu itu, aku akan memberimu 11 anak sekaligus"

Yeah..

Hanya tinggal kenangan disini.

Ia membenci kenangan.

Disaat ia mengingatnya, ia menjadi sakit dan semuanya.. Tidak akan kembali seperti semula.

Yoongi terduduk di kasur king size lalu menatap dinding yang dipenuhi foto foto dan kenangan manis.

"Jelaskan apa yang dimaksud dengan foto itu, hyung!"

"Aku capek menjelaskan nya, Jim!"

"Oh katamu aku tidak capek dengan semua sikap mu selama ini padaku??! Kau berselingkuh! Memakai wanita jalang diluar sana! Berfoya foya! Bahkan kau berani berani nya meng upload foto kau ciuman dengan wanita lain! Siapa itu hah?! Selingkuhan mu?! Yang keberapa?!"

Plak

Satu tamparan keras melayang di pipi Jimin. Pemuda itu memegang pipi nya yang memerah. Mata nya berkaca kaca. Ia menatap suami nya dengan sorot pandang kecewa. Tapi Yoongi, ia sama sekali tak melihat Jimin. Mata dan hati nya sudah tertutupi dengan gemerlap dunia.

"Aku pikir, hubungan kita sudah tidak sehat sekarang. Jim, aku ini straight! Kau! Mengkotori ku dengan tubuh sialan mu itu! Mana mungkin laki laki mencintai sesama laki laki eh? Aku malu, Jim dengan teman teman ku yang memiliki istri cantik dan sedangkan aku?! istri ku laki laki dan ini menjijikan!"

Entah apa yang merasuki tubuh Yoongi sekarang yang jelas, ia sangat brengsek. Tak ingat jika dirinya lah yang membuat Jimin menjadi belok seperti ini?

"Kenapa kau berkata seperti itu, hyung?! Pernikahan kita belum genap dua bulan namun kau berani berani nya berucap seperti itu?! Kau tak ingat janji suci yang kau ucapkan dihadapan Tuhan, ha?!"

"Persetan dengan janji suci! Tuhan juga tak mendukung hubungan kita, Jim! Lebih baik akhiri semua nya!"

"Kau gila?! Hyung, aku tengah mengandung anak mu! Kau tidak bisa seenaknya berucap seperti itu!"

Yoongi menjambak surai hitam nya frustasi. Ia mendorong tubuh Jimin sampai terpentok di dinding dan kepala Jimin terbentur ujung meja.

Jimin pingsan di tempat dengan kening yang mengeluarkan darah.

Tanpa melihat ataupun melirik.
Tanpa perasaan iba.
Yoongi justru meninggalkan Jimin dengan menenteng koper besar.

"Persetan! Ia mengelabuiku eoh? Mana mungkin lelaki bisa hamil! Dasar bajingan!"

Air mata Yoongi terus mengalir. Ia bodoh. Sangat bodoh. Ia brengsek. Meninggalkan malaikat berhati bersih dan suci seperti Jimin. Ia menyakiti orang yang paling ia sayang didunia ini.

Dasar kau brengsek! Mati kau sialan!

Semuanya hanyalah penyesalan. Jimin, sudah tenang disana. Tanpa merasa tersakiti lagi. Tanpa merasa dikhianati lagi. Semuanya. Jimin sudah tenang.

Bersambung..

Gimana ni ff mellow nya wkwk

Gue drama banget anjir bener deh :"((

Suka gak? Suka dooong? Suka yaaa? /maksa

Baby Boy #1 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang