======================================================
“Aku ingin tidur dekat jendela itu” ucap Kayla polos
“Baiklah, karena Kayla saat ini sedang sakit dan butuh perawatan makan kita mengikhlaskannya, setuju guys?” Tanya Gwen
“Yaaap!” ucap mereka bertiga setuju, Kayla dibantu Gwen untuk membaringkan Waliyha dikasurnya untuk istirahat, sementara mereka melanjutkan pembagian kasur. Disamping Kayla ada Ariel yang sedang merapikan bajunya, di atas Kayla ada Ellie yang sedang santai membaca komik kesayangannya, diatas Ariel ada Gwen yang sedang mencoba terlelap sebentar sedangkan disamping Ariel terdapat Waliyha sedang keluar sebentar.
======================================================
Tok tok tok…
“Who?” Tanya Ariel yang terbangun melihat Kayla yang melihat jam weker disebelahnya
“I don’t know” ucap Kayla sambil mengangkat bahunya “biar ku lihat” ucap Kayla lalu beranjak
“Apa kau baik-baik saja, Kay?” Tanya Ariel setengah berteriak
“Ya, sudah jauh lebih baik” jawab Kayla tak kalah juga.
Kaylapun membukakan pintunya, dan terlihat seorang pria blonde berambut pirang berada didepannya sedang memakai jaket kulit berikut sepatu nike kesayangannya yang tak lupa dibalut jeans hitam dan t-shirt berwarna biru. Niall tersenyum, keheningan sempat melanda mereka selama beberapa menit, namun itu segera dihentikan karena teriakan Ariel didalam sambil menghampiri Niall dan Kayla.
“Kay, bilang dong ada Niall disini, kenapa tidak diajak masuk?” ucap Ariel sambil menyuruh Niall masuk dan duduk disofa.
“Biar kuambilkan kamu minum, mau minum apa?” Tanya Ariel sopan
“Teh saja, cukup” ucap Niall tidak menoleh pada Ariel, Arielpun kedapur. Kini, mereka saling berhadapan dan berdua sajaa di ruang televisi yang digabung dengan ruang tamu.
“Ada perlu apa kau kemari?” Tanya Kayla melipat kedua tangannya
“You okay?” Tanya Niall mencoba meraba kening Kayla, namun ditepis
“Yeah, sudah lebih ok kok, ngomong-ngomong terimakasih selimutnya” ucap Kayla memiringkan bibirnya sedikit
“Yeah, your welcome. Kau ingat janji kita pada Harry saat bermain ToD?” ucap Niall mengingatkan
“Tentu saja, terus?”
“Dia ingin kita kencan”
“HAH?” teriak Kayla, bibirnya menganga, matanya melotot tidak percaya, Harry menginginkan itu dari Kayla dan Niall, Oh Tuhan, batik Kayla.
“So?”
“Jika kamu merasa lebih baik, aku akan mengajakmu pergi esok jam 7 pagi, bagaimana?” Tanya Niall
“Baiklah, dan kita masih punya berapa hari?”
“Two days termasuk esok”
“Kalau begitu, sudahkah anda berurusan disini?” Tanya Kayla dengan nada mengusir
“Ya, ok aku tahu yang kau maksud” ucap Niall lalu beranjak keluar.
Sementara di dapur..
Ariel membuka laci dapur tepat diatas kompor, dan ia menemukan teh untuk ia buat pada Niall, lalu dengan tak sengaja ia melihat Gwen keluar dari WC, sepintas Gwen ternyata sedikit haus iapun mengambil minuman yang Ariel siapkan untuk Niall, namun tak berhasil
