Drrrttt Drrrttt Drrrtt *lagu dari Eminem ft Rihanna – The Monster diputar* ternyata sebuah alarm dari handphone Kayla, ia menguap lebar lalu menyipitkan matanya berusaha menyesuaikan.
“Huuhh, Kaaay cepat matikan!” suruh Ariel, sambil berbalik membelakangi Kayla dan menarik selimut kembali.
Ada apa aku berani-beraninya meninggalkan alarm sepagi ini ya? Huh ini pukul 6am. Batin Kayla, lalu tak lama sejak Kayla hampir terpejam, handphonenya bergetar lagi, iapun berdiri mendapatkan handphonenya lalu membaca sebuah pesan masuk dari nomor baru.
From : +9287645*****
Hi, jangan bilang kamu belum terbangun pagi ini untuk mempersiapkan kencan kita?
Mata Kayla sedikit membelalak membaca sms itu, ia sepertinya tahu siapa gerangan sipengirim dari kata-katanya. Lalu ia menatap jacket kulit yang melekat ditubuhnya, ia menghirup aroma yang mempunyai jacket ini, ia sedikit mengingat aroma itu, lalu sedetik kemudian merasakan hal aneh dilubuk hatinya, perasaan yang sama saat mantan-mantannya menghiasi hatinya.
“Niall?” gumamnya pelan agar tidak diketahui oleh siapapun
For : +9287645******
Are you Niall? Surely im remember that. Im gonna woke up and take a bath. X
Tak lama setelah ia berniat ke kamar mandi untuk mandi, ia mendapat satu pesan lagi dari sinomor baru itu.
From : +9287645******
Yes, I am. Okay, I will wait you there.
Tutupnya.
Setelah setengah jam Kayla bersiap-siap ia mendapati satu message baru dari Niall, pria yang akan ia kencani setengah jam lagi, Oh God apa yang harus aku pakai?. Batinnya sambil melihat baju dihadapannya.
Tak lama suara ketukan pintu terdengar samar, ia pikir itu hanyalah sebuah penjaga asrama ini yang ingin memastikan jika seseorang didalam ada, tapi ternyata saat dibuka hanyalah seorang pria blonde pirang yang terlihat rapi dengan, t-shirt blue polosnya beserta training hijau dan sneakers sportnya yang telah berada dihadapan Kayla sekarang.
“Apa kau ingin kencan dengan baju seperti itu?” Tanya Kayla heran mendapati Niall berdandan ala orang yang akan berlari dipagi hari
“Ya, memang kenapa. Is that so wrong, beauty girl?”
“Hmmm yeap, karena aku baru lihat dua insane kencan dengan berdandan sepertii~” belum Kayla melanjutkan, Niall sudah membekam bibir Kayla dengan jari telunjuknya “Sssshhh~ ganti bajumu dengan pakaian seperti ini, aku akan menunggu untuk 15 menit!” perintahnya.
Niall menunggu Kayla diluar, sudah 5 menit ia menunggu sejak Kayla menutup pintu tadi dan tidak membiarkan Niall untuk masuk ke dalam, ia hanya berjalan-jalan mondar mandi didepan pintu, atau menghentakkan kaki ke lantai atau tembok lalu berjalan lagi mondar mandir. Dan akhirnya setelah kurang lebih 20 menit-saat Niall melihat arlojinya- Kayla keluar dengan menggunakan T-shirt pink yang lebih mirip seragam untuk bermain bola tennis atau badminton beserta training hitam yang kontras dengan sneakers hitam yang ia kenakan, rambutnya diikat kuda agar Kayla bisa dengan bebas bergerak tanpa kegerahan.
“Ready for the date?” Tanya Niall sambil menawarkan tangan kananya untuk dipegang, Kayla hanya terkekeh pelan “Yeap! Please Nialler jangan sok belaga hanya karena judul kita, tapi sebenarnya berdandan seperti ini” pinta Kayla.