======================================================
“Kau mau coba Red Wine hah?” ucap Niall mengancam
“Red Wine?” Tanya Kayla heran
“Kenapa? Baru tahu nama RED WINE?” ucap Niall sedikit meninggikan alisnya
“tidak, ah tidak juga” ucap Kayla menyangkal
Tak lama setelah perbincangan mereka, lalu datanglah 5 teman Niall, dengan yang satunya terlihat lebih seperti mirip… “Kak Tomi?” gumam Kayla heran
========================================================
“Hah? Kau mengenalnya?” Tanya Niall melirik Kayla dan Tomi bergantian
“Loohh Kayla?” Tanya Tomi merasa aneh kenapa bisa Kayla bersama Niall
“Kak Tomii?” panggil Kayla sekali lagi
“Ini bener Kayla?” ucap Tomi meyakinkan pandangannya
“Iya, kak. Ini Kayla!!” ucap Kayla sambil tersenyum lebar, mereka pun berpelukan seperti Kakak yang sudah lama tidak berjumpa dengan Adiknya. Lho? Iya memang wkwkk.
“Kamu kemana aja siiihhh, Kakak cariin kamu berjam-jam dari tadi, Ayah bilang kamu udah landing tapi pas tunggu diarea tempat keluar turis kamu malah engga ada” ucap Tomi sedikit bawel
“Uhhh Kak Tomi engga pernah berubah ya, bawel mulu kerjaannya” ucap Kayla menjitak puncak kepala Kakaknya itu, lalu nyengir
“Kok bisa sama Niall sih Kay?” Tanya salah satu dari teman Kak Tomi
“Ehh errr” ucap Niall dan Kayla berbarengan saling berpandangan
“Kalian pacaran?” gubrak sambaran itu datang dari mulut salah satu teman Kak Tomi yang mukanya manis. Sontak, mereka berdua menggelengkan kepala
“Terus?” Tanya seseorang yang berambut keriting
“Kami tak sengaja bertemu, ya kan?” Tanya Niall sambil memainkan matanya berharap Kayla berkompromi dengannya
“Tii..” belum saja selesai Kayla sudah terkena injakan kaki dari Niall dengan berisyarat jangan
“Eh maksudnya iya kami tak sengaja bertemu lalu ya begini deh” ucap Kayla menuruti Niall, Niall tersenyum menang.
“Kamu pasti capek, ya udah pulang yuk” ajak Kak Tomi sambil membawakan barang milik Kayla ke bagasi mobil
“Pasti, Kak Hoaaaammm” ucap Kayla sambil menguap, ketika menguap badannya ditarik oleh Niall sehingga mereka berdekatan, Niall berbisik “untung kamu adiknya Tomi kalau bukan kamu tidak akan selamat dariku” ucap Niall lalu melepaskan rangkulannya, tapi Kayla hanya menganggap bisikan itu sebagai angin lalu.
On the car, Kayla diperkenalkan Kak Tomi kepada teman-teman Kak Tomi. Rupanya, pria galak itu memang bernama Niall, sedangkan pria yang berambut keriting itu bernama Harry yang duduk bersebelahan dengan Niall didepan, dibelakang Harry ada Zayn yang mukanya lebih ke arab-araban, disebelahnya ada Louis yang tadi melontarkan pertanyaan yang mengejutkan, sedangkan disebelahnya ada Liam yang berambut ala Justin Timberlake and David Beckham.
Sesampainya dirumah, maksudnya basecamp the boys, Kayla disambut oleh beberapa teman cantik yang ternyata pacar temannya Kak Tomi, Kayla baru tahu bahwa tempat yang ia tempati saat ini adalah basecamp dari boyband yang saat ini tengah naik daun, yaitu One Direction. Pantas saja Niall tadi memakai kacamata hitam dan hoodie, ternyata agar tak diketahui oleh fansnya. Batin Kayla.
Wanita itu adalah Perrie Edwards member dari Little mix yang juga pacar dari Zayn Malik, lalu ada Eleanor Calder yang juga pacar dari Louis, sedangkan yang satunya lagi adalah Sophia Smith pacar dari Liam, yang kabarnya banyak yang tak disukai oleh penggemarnya pacarnya ini.
“Hai Kay, kamu ternyata lebih cantik ya daripada difoto” ujar Perrie menyalami Kayla dengan hangat.
“Ehh umm makasih, Perrie” ucap Kayla dengan malu
“Mari kutunjukkan dimana kamarmu tempat kau tidur mala mini” ajak Sophia sambil memegang tangan Kayla ramah.
“Ehh terimakasih Sophia, maaf merepotkan”
“Tak apa” ucap Sophia dengan senyum manisnya
“Setelah itu apa kamu mau segelas susu hangat, Kay?” Tanya Eleanor yang akan berjalan menuju dapur
“Tidak usah Ele, aku ingin beristirahat setelah ini, aku lelah”
“Oh baiklah” ucap Eleanor
Sementara Sophia mengantar Kayla pergi ke kamar, Niall merebahkan badannya disofa empuk dekat dengan tv.
“Hei, Niall mengapa bajumu?” Tanya Perrie
“Uhm? Ya seseorang menumpahkan hot chocolate padaku, its okay perrie im fine” ucap Niall merem melek kelelahan.
“Kau tahu para gadis? Tadi sebelum kita bertemu dengan Kay, Niall sudah bersamanya lhoo” canda Louis sambil menyenggol kaki Niall
“Stop it Lou!” ucap Niall setengah teriak dengan setengah sadar
“Benarkah? Bagaimana bisa? Ahh ternyata Niall kita ini sudah move on dari mantannya” sindir Eleanor yang datang membawa macaroni cheese untuk Louis
“Hei, Ele. Apakah kamu membawa macaroni cheese itu hanya pada Lou saja?” Tanya Niall yang sedang membetulkan posisi duduknya
“Tidak, Ni. Sorry, tidurlah Ni. Kulihat, matamu itu sedikit membentuk mata panda” suruh Eleanor sambil duduk disamping Niall menonton tv