Guys, mulai dari chapter ini aku mau ngerubah katakata dari lo-gue ke aku-kamu dan lebih "puitis" ya gais... hehe... karena aku lebih nyaman dan lebih ngeh gitu.. aku ga nge revisi kata lo-gue di chapter sebelumnya. Semoga kalian ga terlalu keganggu dan bisa lebih kebawa ya gais...
Terimakasihh
🌼
Sinar matahari memasuki ruangan kamar melalui cela jendela. Ku buka mataku perlahan dan senyumku mulai mengembang saat mengingat apa yang terjadi semalam. Aku mulai menyusuri tangga menuju dapur untuk mengambil air. Saat aku memegang gagang kulkas, aku tersadar ada tulisan tertempel di kulkas.
Hai! Selamat pagi!
Hari ini aku harus syuting di Namhae. Aku sudah berangkat disaat kau baru saja tidur. Maaf, aku rasa kemarin bukan saat yang tepat untuk memberitahumu. Aku tidak akan menginap dan kau tidak perlu kawatir!
Hari ini aku akan menemuimu di SONSEI jam 5 sore. Apakah tidak apa jika kau kesana menggunakan taxi atau bus? Maaf karena supirku sedang ijin tidak masuk.
Aku tetap akan dan berusaha menepati semua janji dan tawaranku.
I love u ❤️
Tak kusadari, senyum pun mulai menghiasi wajah polos ku. Aku pun langsung menghampiri meja makan dan bersiap untuk menyantap budae jiggae yang sudah dingin bersama nasi panas.
Setelah merasa perutku sudah penuh, aku pun bergegas menuju kamar untuk merebahkan tubuhku sebentar saja.
Gais maaf ini segini dulu biar bahagia2 dulu. Ini chapter pendek banget dan bakal aku lanjutin di next chapter >1000 words okeee
KAMU SEDANG MEMBACA
PHILAPHOBIA - e.w
FanfictionIni adalah awal kisah gue. Dimana semua masalah, kebahagiaan, dan rasa yang gak gue duga DIMULAI (Ganti judul from 'IMAGINE' to 'PHILAPHOBIA')
