* At 7.00 p.m *
~ Baekhyun Pov~
DUK!!
"Aarrgghh! Aigoo! Appo!"
"Yaakk!!! Kenapa tangga ini tinggi sekali? Aiisshh!! Kakiku."
~ Author Pov ~
"Hya!! Maknae-ya! Kau tau dimana Baekhyun?" Tanya D.O cemas.
"Bagaimana aku tau? Aku bahkan tak bertemu dia sejak kemarin." Jawab Sehun sambil menyedekapkan tangannya karena kedinginan.
* Beberapa saat kemudian *
"Yaa! Hyung . ."
"Tunggu! kau dengar itu?" Potong D.O
"Wae?"
"Sikkeuro!"
Tampaknya D.O mendengar suara. Ia bahkan menutup mulut Sehun dengan tangan kirinya. Sementara tangan kanannya Ia lingkarkan di sekitar daun telinga. Sehun mencoba menangkap sesuatu yang telah didapat hyungnya. Ia menengadahkan kepalanya ke atas dan melepas tangan D.O. Bola matanya bergeser ke kanan kemudian ke kiri setengah berfikir 'Apa hyung baik-baik saja? Apakah ada yang salah dengan telinganya?' dan mencoba mengecek dengan telinga kirinya. Ya. Sayup-sayup terdengar suara. Sehun menolehkan kepalanya ke D.O tanda mengerti.
" Hyaa.. Hyung. "
" Wae?" Jawab D.O singkat sambil menolehkan kepalanya ke arah Sehun.
" Hyung, kau memang . . . "
" Benarkan kataku?" Sambil tersenyum.
" Kau memang hebat. Telingamu, kau bisa mendengar suara yang cukup jauh."
" Yaakk!!!" *Pukul Sehun seketika*
" Kajja!!"
Segera D.O berlari sambil menarik tangan Sehun untuk bersamanya menghampiri sumber suara.Sampailah mereka di ambang tangga. Didapatinya Baekhyun tengah duduk sambil menyandarkan bahu kanannya dan memegang kepala. Kemudian mereka berdua menghampiri Baekhyun.
"Baekhyun-ah, gwaencana?" tanya D.O sambil memegang pundak Baekhyun.
"Nuguseyo?" jawab Baekhyun seketika.
"Sepertinya hyung minum sangat banyak." ungkap Sehun. Ia mencium bau alkohol dari tubuh hyungnya itu.
"Aigoo... Mulutmu bau alkohol. Maknae-ya, tolong aku mengangkatnya ke dorm."
"Ne. Kajja! Aigoo, hyung berat sekali." keluh Sehun.
Selama perjalanan menuju dorm "BaekYeol", D.O dan Sehun dihibur oleh suara Byun Baekhyun yang berat dan menjengkelkan. Sesekali Baekhyun berbicara.
"Kau benar-benar tak tau!!" ucap Baekhyun berulang-ulang.
"Aku ingin sekali meletakkan hyung di sini!" gerutu Sehun sambil menunjuk lantai.
"Sabarlah, maknae.", ucap D.O kemudian.
Akhirnya mereka sampai di dorm. Karena mereka tak tahan lagi, mereka meletakkan Baekhyun di lantai.
"Ahh... Punggungku!", keluh Sehun sambil memegang punggungnya.
"Yaa.. Maknae-ya, kira-kira kenapa Baekhyun seperti ini?" Tanya D.O penasaran.
"Eotteoke arrayo? Hyung tanya saja padanya. Biasanya orang mabuk itu jujur loh.." D.O memandang Sehun sambil mengernyitkan alisnya disertai tatapan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Always Belong To Me {EXO}
FanfictionHanya sebuah karangan fiksi tentang kehidupan sehari-hari member EXO. Murni imajinasi sendiri. Awalnya pengen buat couple-couplean. Tapi akhirnya... Baca sendiri deh... wkwkwk... Ini karya pertamaku. Jadi, maafkan kalau rada aneh dan typo banyak. Ng...