*The Bar*
*At 1 p.m*
Dengan segera mereka menggebrak pintu kayu warna abu-abu yang berdiri tegak menghiasi bar tersembunyi itu. Bahkan suara music hip-hop terdengar di luar. Betapa terkejutnya mereka saat mendapati seorang Kim Jong Kai terkapar tak berdaya di atas arena battle. Sesuai dugaan Xiumin, Kim Sung Ha tidaklah seorang diri. Ia membawa kawan gengnya. Sepertinya mereka datang di waktu yang tepat.
"Hyungdeul?" sapa Kai sambil berusaha untuk berdiri.
"Hmm... Kau tidak sendiri juga Kim Jong In." ledek Kim Sung Ha. Namja itu mengangkat kerah baju Kai bersiap melakukan sesuatu.
"Heuh... Jangan sakiti mereka." ucap Kai lemah. Lalu namja itu mendorong kasar hingga tubuh Kai menubruk tumpukan kardus bekas.
"Kai!!"
"D.O-ya, cepat lindungi Kai. Kita yang akan hadapi mereka." instruksi Lay.
"Ye, hyung."
Dengan segera D.O berlari menghampiri Kai dan menariknya keluar arena. Sementara lainnya siap membentuk formasi untuk menghajar mereka.
"Apa kalian mendapat undangan?" sambut Jung Su Ra, salah satu anggota geng.
"Diamlah! Karena kami yang akan menang!" jawab Baekhyun.
"Eohh? Jinja, namja manis?", sambil mendekat dan mengelus-elus wajah Baekhyun dengan senyuman genitnya. Bisa dikatakan Ia sedang menggoda namja cantik itu. Nasib Baekhyun mungkin akan bertambah buruk, jika saja seorang Park Chanyeol tidak muncul dan mendorong jauh namja berjuluk 'The Naughty Boy' itu.
"Jika saja ini bukan battle dance, aku pasti sudah memukul habis wajahmu!"
"Hmm... Kurasa kau benar. Dan jika aku menang, dia milikku!"
"Mwo?!"
"Kau baru saja taruhan kan?"
"Apakah itu kau bilang taruhan?"
"Ayolaah... I'm The Naughty Boy, arrachi?"
Belum sempat Chanyeol menjawab, sebuah music hip hop siap mengiringi battle dance mereka. Baekhyun segera menghampiri Chanyeol yang masih terdiam dan menarik tangannya menuju formasi awal.
"Tenanglah, jangan dengarkan perkataannya."
"Tapi..."
"Fokuslah atau kita benar-benar mati di sini!"
"Ba... Baiklah."
Akhirnya dance battle pun dimulai. Diawali oleh Suho, sang leader.
*Other Place*
*SM Ent*
"Kemana perginya mereka? Bukankah saatnya latihan?" tanya Lee Sooman sambil mengecek practice room.
"Keuge... Mereka mungkin pergi beristirahat untuk sejenak."
"Aaa.... Geure.", tanggap sang pemilik perusahaan sambil terus mengemut lollipop di genggamannya.
*Other Place*
*The Bar*
*At 2 p.m*
Battle tiada akhir ini terus berlanjut. Melihat itu, D.O yang sedari tadi mengurusi Kai, segera menuju arena untuk ambil bagian. Belum sempat D.O melangkahkan kaki mungilnya, sepasang tangan hangat menahannya. Namja bermata bulat itu tak menghiraukannya. Jika Ia menoleh, sudah pasti Kai akan benar-benar melarangnya. 'Hyung aku tak ingin kau tersakiti karena aku.'. Itulah yang akan muncul dari mulut Kai. Benar-benar manis tapi menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Always Belong To Me {EXO}
Fiksi PenggemarHanya sebuah karangan fiksi tentang kehidupan sehari-hari member EXO. Murni imajinasi sendiri. Awalnya pengen buat couple-couplean. Tapi akhirnya... Baca sendiri deh... wkwkwk... Ini karya pertamaku. Jadi, maafkan kalau rada aneh dan typo banyak. Ng...