"Sabar Ju Kyung,ini mungkin saja sebuah ujian dari tuhan untukmu." Ucap Jaemin sambil memegang pundakku.
"Tapi kenapa tuhan memberikan aku ujian seberat ini Jaemin ah?aku sudah tidak tahan." Jawabku sambil terisak.
"Aku tau kalau Calon tunangannya Nyonya Seo Jung juga sangat mencintaimu,tapi lihatlah sikap orang tuanya,orang tuanya hanya mementingkan harta dan kekayaan saja." Timpal Jaemin.
Aku hanya mengangguk.
Tak terasa hari sudah mulai gelap,aku dan Jaemin segera bersiap untuk pulang.
"Mau barengan lagi?"Tawar Jaemin kepadaku
"Boleh deh,jalan kaki kan?"
"Hmm iya."
"Yaudah boleh deh,lagipula sudah mulai gelap,aku takut jalan sendirian."
"Memangnya kenapa?"
"Aku akan cerita,tapi nanti diperjalanan saja."
"Yasudah,yuk pulang."Ajaknya.
"Ne."Diperjalanan pulang...
"Jadi begini ceritanya,waktu aku masih SMA dulu,aku pernah jalan jam segini juga untuk membeli kacamata.Saat aku dalam perjalanan pulang,aku bertemu dengan seorang laki laki,kupikir dia juga ingin pulang kerumahnya jadi aku lewat saja dan berpepesan dengannya.Entah kenapa dia menarik lenganku dan menyapaku dengan senyuman nakalnya.Saat itu dia ingin metangkul pinggangku tapi aku keburu lari." Jelasku.
"Ohh,berarti kalau pulangnya malam begini lagi bareng aku aja ya."Ucap Jaemin.
"Iyaa." Jawabku.
Dirumah Ji Hoon...
Sekarang,Seo Jung menginap dirumah Ji Hoon karena ayah dan ibunya ada urusan bisnis di kota Gangnam bersama dengan ayah dan ibunya Ji Hoon untuk beberapa hari.
Jadi Seo Jung diperintahkan untuk menemani Ji Hoon dan mengawasi setiap gerak geriknya.
"Ji Hoon ah,kamu mau makan malam?aku sudah memasakkan tteokbeokki kesukaanmu." Ajak Seo Jung.
Ji Hoon tak bergeming sedikitpun.Dia hanya terus melamun.
"Ji Hoon ah!" Panggil Seo Jung.
Ji Hoon tak peduli.Ia tetap tak bergeming sama sekali sambil berjalan menuju meja makan.
Ji Hoon mengambil makanan secukupnya dan kembali duduk di kursi dekat jendela.
"Ji Hoon ah,kamu tidak mau makan bersamaku?ayo duduklah disini dan makanlah bersamaku." Ajak Seo Jung.
Ji Hoon tidak menghiraukan panggilan dari Seo Jung dan tetap melanjutkan makannya.
Tapi....
Saat Ji Hoon makan,Seo Jung melihat Ji Hoon yang sedang makan tapi dalam keadaan menangis.
Maafkan aku Ju Kyung,orang tuaku memang bodoh,mereka menjodohkanku dengan perempuan matre seperti Seo Jung hanya demi kekayaan saja...~ Batin Ji Hoon sambil menangis.
"Kenapa menangis?pasti kamu sedang memikirkan Ju Kyung,pacarmu yang sudah jelas matre dan hanya ingin menguasai harta kekayaanmu saja.Sudahlah,lupakan saja perempuan lajang itu." Ucap Seo Jung.
Ji Hoon tak bergeming.Dia hanya diam dengan wajah yang memerah karna marah.
Apakah kamu tidak merasa kalau yang barusan kamu katakan adalah sifat asli dari dirimu yang berpura pura baik didepan orang tuaku.Kamu kira aku tidak tau.
.
.
.
Back to Ju Kyung.
"San Yook ssi,Min Ah ssi!!bunda pulang!" Teriakku dengan wajah tersenyum,berusaha untuk menyembunyikan semuanya.
"Bundaaa!!apakah bunda bawa kue cake dessert stroberi?" Tanya Min Ah.
"Uuu pasti dong!" Jawabku.
"Bunda bawa permen?" Tanya San Yook.
"Iyaa sayang!pasti bunda bawa." Jawabku.
"Wahh sudah pulang?" Tanya kak Jungkook.
"Iya oppa" jawabku.
"Oh iya,katanya Ji Hoon,dia mau kesini." Ucap kak Jungkook.
"Wahh Jinjja?kalau begitu aku mau mandi dan siap siap dulu." Jawabku.
"Iya." Jawab kak Jungkook singkat.
Aku tau kamu masih mencintaiku Ji Hoon,aku juga masih sangat mencintaimu...
Chapt. kali ini agak panjang,hehee .
Soalnya keasikan nulis wkk
Jangan lupa vote + coment yaa
karna cerita ini butuh dukungan dari kalian semua para readers..Gomabda♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] love scenario | Park Jihoon
FanfictionPark Ju Kyung adalah gadis yang menyembunyikan kecantikannya dengan berpura pura menjadi gadis culun. Sampai akhirnya ia dipertemukan oleh seorang anak pindahan bernama Park Ji Hoon. Start : 04/06/18 Jan lupa vote ya keun...♡