Kepada
Rehan AbdillahAku tahu, kamu pasti masih mengingatku dengan jelas. Soal nama lengkapku, di mana dan kapan aku lahir, di mana rumahku, apa makanan favoritku, apa film kesukaanku, nomor teleponku, minuman yang selalu kupesan ketika kita makan, atau bahkan tentang bagaimana kita berjumpa enam tahun silam, di salah satu sekolah menengah pertama ternama di Jakarta Barat, dekat rumahmu.
Enam tahun berlalu, pasti pengetahuanmu tentangku terus bertambah setiap harinya, dan aku berani bertaruh, kamu tidak akan melupakannya dalam sekali kedip. Tidak akan semudah itu.
Maka, perkenalkan aku padanya. Pada gadis yang kamu perkenalkan kepadaku dan segenap teman-teman kampus dengan penuh bangga. Entah siapa namanya, tapi yang pasti, dia pacarmu.
Perkenalkan aku pada gadis yang setiap malam kamu ceritakan melalui telepon; yang selalu jadi topik favoritmu sejak beberapa bulan terakhir ini; yang tak henti-hentinya kamu bicarakan ketika kita tengah menyaksikan matahari melangkah menuruni langit di perjalanan pulang.
Perkenalkan saja aku sebagai temanmu. Katakan padanya, aku yang lebih dulu tahu siapa orang yang paling kamu kagumi; yang lebih dulu tahu apa olahraga yang paling kamu hindari; dan yang paling tahu kenapa kamu sangat tidak menyukai jus buah naga.
Lalu jangan lupa untuk mengatakan padanya, aku yang lebih dulu jatuh hati padamu.
Jakarta, 12 Januari 2018,
Giovanka Alicia

KAMU SEDANG MEMBACA
Sampaikan Pada Pacarmu, Aku Pernah Mencintaimu
Historia CortaBukan maksudku ingin merebut kamu kembali dari gadis itu. Inginku hanya kamu. Kamu, untuk menyampaikan padanya, bahwa bukan hanya dia yang mencintaimu, tapi aku juga-pernah. Mungkin sekarang sudah tidak. Bisa jadi, sekarang masih. Siapa yang tahu pa...