Aza berlari menghampiri Mark yang kini sudah berhenti ditempat ketika namanya dipanggil oleh wanita kesayangan nya itu.
"Keu, kamu beneran mau ke toilet kan?"
Mark diam, dia malah masih memunggungi wanita nya itu.
"Keu? Kamu gak apa apa kan? Kamu sakit?"
Masih tetap diam. Mark tak kunjung bicara
"Markeu kamu dengar ̶ "
"Jangan"
Dengan sigap, Mark berbalik badan lalu memeluk wanita kesayangan nya. Mark selalu memotong ucapan Aza dengan suatu tindakan.
"Jangan main sama dia, za"
Ucapan Mark barusan mengundang senyuman bagi Aza. Dia melepaskan pelukan Mark dari tubuhnya.
"Iya, nanti aku bilangin sama Lucas. Kamu mau ke toilet gak?"
"Iyanih, kenapa? Kamu mau ikut aku masuk ke toilet?" ledek Mark.
"Markeu-ya!"
Mark terkekeh melihat wanita nya itu ngambek. Bagi nya, Aza itu lucu banget, bahkan Mark sendiri sampai gemas. Dia kadang suka banget nyubitin pipi Aza, suka peluk Aza kenceng banget, kadang juga kalau Aza lagi gak sadar. Mark nyiumin pipi Aza.
* * *
LINE.
YukheiWong
Cas, aku gak bisa main sekarang deh |
Masih ada tugas nih): |
15:03
| Okey gapapa
| next time bisa kali ya?
| aku rindu banget soalnya
| hehe.
15:04
Siap boskuh, hehe |
Aku juga kangen hehe |
15:04
"azaaa, ayo pulang. Jangan main hp terus" rengek Mark.
"Iya iya mark, ayo"
Di satu sisi, Lucas sendiri baru saja ingin menghampiri Aza. Namun ditengah jalan, ponsel nya berdenting. Itu pesan dari Aza. Lucas? Kecewa banget pastinya. Temen masa kecil nya berubah.
Gak cuma disitu, bahkan Lucas ngeliat Aza sama Mark yang baru saja keluar dari kelas secara bersamaan. Gak lupa, Mark yang senantiasa memegang tangan Aza.
"Pahit" cicit Lucas.
̶ Panic Attack with Mark Lee ̶
©csephtza.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Panic Attack ; Mark Lee.
Adventure❝Mark itu pria normal, dia gak beda sama yang lain. Dia itu sama seperti pria pada umum nya. ❞ ̶ ©csephtza