15 | Epilog.

1K 123 5
                                    

"Lucas!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucas!"

Panggil Mark. Ya, sedari tadi pria asal kanada ini mencari ke sudut sekolah untuk menemui seorang Lucas, si pria dari Hongkong dengan pukulan yang hebat itu.

"Mark?!"

Mark mulai menghampiri Lucas yang berada di ujung lorong sekolah, "Nih buat lo"

Mark memberi sebungkus kado, "Itu hoodie keluaran terbaru dari supreme. Semoga lo suka dan ukuran nya muat di badan lo"

Sontak Lucas terkejut dengan ucapan Mark, "Lo gila? ini mahal bro. Lagipula, gue gak ulang tahun. Ah bodoh"

Mari hujat Lucas, dikasih barang berjuta juta tapi malah ditolak. Mark menghela nafas nya " Itu tanda terima kasih gue dan permohonan maaf"

Nah, Lucas makin bingung lagi sama ucapan nya Mark. "Gue sangat berterima kasih sekali, berkat lo. Gue jadi punya tekad semangat yang bikin gue harus terapi demi kesembuhan trauma gue. Berkat lo juga, gue bukan lagi cowok pecundang kaya dulu. Kapan kapan, kalau lo mau. Ayo kita berantem aja, sekalian ngebuktiin"

Lucas tertawa setelah itu, "are you fucking kidding me, bro?"

"Dan permohonan maaf gue, maaf gue udah ngerebut Aza dari lo. Dia udah jadi milik gue sekarang, semoga lo bisa ikhlas."

Lucas menepuk sebelah kanan pundak Mark, "Gak apa apa, gue udah ikhlas haha. Btw, thank's buat hoodie nya"

Mark senyum, Lucas senyum.
















Dan wanita diujung lorong itu juga ikut tersenyum, melihat keduanya sudah berbaikan saat ini.














̶ Panic Attack with Mark Lee ̶

©csephtza.

©csephtza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[✔] Panic Attack ; Mark Lee.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang